in

Ingin Membeli Rumah dalam 2 Tahun? Inilah Strategi Menabung yang Disarankan

Ilustrasi. Foto: Freepik

Membeli rumah dalam dua tahun mungkin menjadi impian banyak orang. Namun, seringkali muncul pertanyaan, “Di mana sebaiknya saya menabung untuk mencapai tujuan ini?” Jawaban atas pertanyaan ini menjadi sorotan dari penulis buku terkenal “I Will Teach You To Be Rich,” Ramit Sethi, yang berbagi pandangannya melalui cuitan di Twitter.

Tabungan sebagai pilihan utama:

Dalam cuitannya, Ramit Sethi dengan tegas menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan membeli rumah dalam dua tahun, tempat terbaik untuk menempatkan uang adalah di rekening tabungan. Meskipun imbal hasilnya mungkin kecil, Ramit memiliki alasan kuat di balik rekomendasinya ini.

Menurutnya, penting untuk memahami perbedaan antara kebutuhan nabung dan investasi. Dalam konteks tujuan jangka pendek dan menengah seperti membeli rumah, fokus utama bukanlah memaksimalkan imbal hasil, tetapi menjaga agar jumlah uang yang terkumpul tetap utuh.

Ilustrasi. Foto: Freepik

Keamanan dana jangka pendek:

Ramit Sethi memberi penjelasan lebih lanjut tentang alasan di balik rekomendasinya. Semakin pendek jangka waktu suatu tujuan finansial, semakin disarankan untuk menyimpan uang dalam instrumen rendah risiko. Rekening tabungan, deposito, dan reksa dana pasar uang adalah pilihan yang sesuai untuk meminimalkan risiko fluktuasi nilai aset dalam jangka pendek.

Mengapa? Risiko tinggi dari instrumen keuangan seperti saham, reksa dana saham, atau aset kripto currency dapat menyebabkan tergerusnya dana dalam waktu singkat akibat fluktuasi nilai aset tersebut. Ini bisa menjadi hambatan besar dalam mencapai impian membeli rumah dalam dua tahun.

Jangka panjang dan risiko tinggi:

Penting untuk memahami bahwa instrumen keuangan dengan tingkat risiko tinggi dan imbal hasil yang potensial tinggi lebih sesuai untuk tujuan jangka panjang. Dana pensiun, biaya pendidikan anak jenjang tinggi, liburan keluarga ke luar negeri, adalah beberapa contoh tujuan finansial yang dapat diakomodasi dengan investasi berisiko tinggi.

Namun, ketika tujuan finansial berkaitan dengan jangka waktu dua tahun, seperti membeli rumah, strategi yang berbeda diperlukan. Tabungan menjadi pilihan yang bijak untuk memastikan keamanan dana dalam mencapai tujuan tersebut.

Memahami peran imbal hasil:

Seiring dengan penekanan pada keamanan dana, Ramit Sethi menjelaskan bahwa memahami peran imbal hasil juga krusial. Meskipun rekening tabungan mungkin memiliki imbal hasil yang rendah, keamanan dan ketersediaan dana saat dibutuhkan menjadi prioritas utama.

Dalam konteks ini, imbal hasil yang rendah dari rekening tabungan seolah menjadi harga yang wajar untuk membayar perlindungan dan kepastian dana yang akan digunakan untuk membeli rumah dalam waktu singkat.

Strategi menghadapi fluktuasi pasar:

Ramit Sethi juga memberikan pandangan tentang bagaimana menghadapi fluktuasi pasar. Saat jangka waktu tujuan finansial semakin pendek, reaksi terhadap fluktuasi nilai aset harus lebih hati-hati. Instrumen rendah risiko dapat menjadi pagar pertahanan terbaik untuk melindungi dana dari kerugian yang mungkin terjadi dalam jangka pendek.

Diversifikasi untuk pengelolaan risiko:

Meskipun menempatkan dana dalam instrumen rendah risiko seperti rekening tabungan merupakan langkah bijak, Ramit Sethi juga menyoroti pentingnya diversifikasi. Dalam konteks ini, memiliki beberapa instrumen keuangan rendah risiko dapat membantu mengelola risiko dengan lebih baik.

Mengikuti nasihat Ramit Sethi, menyimpan uang untuk membeli rumah dalam dua tahun dapat menjadi lebih terencana dan terkelola. Dengan memahami perbedaan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta memilih instrumen keuangan yang sesuai, kita dapat menghadapi masa depan finansial dengan lebih percaya diri.

Jadi, jika impian memiliki rumah dalam dua tahun ada dalam radar Anda, pertimbangkan untuk menyimpan uang Anda dengan bijak dalam rekening tabungan atau instrumen rendah risiko lainnya.