Pembalap Andalan Ferrari, Charles Leclerc, bersiap memberikan tekanan besar pada Red Bull dalam ajang Formula 1 musim ini. Dengan keyakinan yang tinggi, Leclerc menyatakan bahwa timnya telah mengambil langkah-langkah ke arah yang benar untuk menjadi pesaing terdekat Red Bull.
Prestasi positif Ferrari pada dua seri pembuka balapan musim ini menjadi pemicu kepercayaan diri Leclerc. Di Bahrain, Leclerc meraih posisi P2 pada kualifikasi, sementara rekan setimnya, Carlos Sainz, finis P3 pada balapan utama. Hasil serupa juga diraih di GP Arab Saudi, dengan Leclerc merebut runner-up pada kualifikasi dan finis di podium P3 pada posisi balapan utama.
Leclerc mengungkapkan bahwa Ferrari telah mengalami peningkatan signifikan dalam enam hingga tujuh bulan terakhir. Meski pertarungan dengan Red Bull masih cukup besar, Leclerc yakin bahwa dengan kerja keras yang terus menerus, Ferrari bisa memberikan tekanan lebih besar kepada Red Bull dalam waktu yang tidak lama lagi.
Optimisme Charles Leclerc
Kepercayaan diri Leclerc terhadap perkembangan dan dirinya sendiri tidak hanya didasarkan pada hasil positif di lintasan, tetapi juga pada pemahaman mendalam tentang perubahan yang terjadi dalam performa Ferrari. Meski persaingan dengan Red Bull masih cukup besar, Leclerc yakin dengan terus bekerja keras, mereka akan mampu memberikan tekanan yang lebih besar kepada tim rival mereka.
“Saya pikir kami melakukan langkah-langkah ke arah yang benar. Kami perlahan-lahan menutup rapat (dengan Red Bull) tersebut,” ujar Leclerc, mencerminkan keyakinannya terhadap kemampuan perintah untuk bersaing secara lebih kompetitif.
Penampilan Gemilang Oliver Bearman
Tak hanya Charles Leclerc yang mencuri perhatian dalam skuad Ferrari. Pembalap cadangan mereka, Oliver Bearman, juga membuat gebrakan dengan penampilan gemilangnya. Bearman melakukan debut yang sangat mengesankan di F1, menggantikan Carlos Sainz yang menderita radang usus buntu. Meski masih berusia 18 tahun, Bearman finis di posisi ketujuh pada balapan utama di Sirkuit Jeddah Corniche, bahkan berada di depan pembalap-pembalap berpengalaman seperti Lando Norris (McLaren) dan Lewis Hamilton (Mercedes).
Leclerc memberikan pujian tinggi untuk Bearman, menyebutnya sebagai pembalap yang tenang namun penuh semangat. “Dia menghadapi seluruh situasi dengan sangat tenang, tetapi juga dengan penuh semangat, dan itu sangat mengesankan, sangat menyenangkan,” kata Leclerc tentang penampilan Bearman. Dengan prestasi seperti itu, Leclerc yakin bahwa Bearman hanya memerlukan waktu sebelum bisa secara permanen melangkah ke dalam paddock Formula 1.
Posisi Ferrari di Klasemen
Secara keseluruhan, Ferrari saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen konstruktor, tertinggal 38 poin dari Red Bull setelah dua grand prix tahun ini. Meski masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan, hasil positif dalam dua balapan pertama memberikan optimisme bagi tim. Charles Leclerc sendiri saat ini berada di posisi ketiga pada klasemen pembalap dengan total 28 poin terkumpul. Meski masih tertinggal dari duo Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez, Leclerc yakin dengan terus meningkatkan performa tim, Ferrari akan menjadi ancaman serius bagi Red Bull dalam persaingan musim ini.
Dengan hasil positif dan performa gemilang yang dibawakan Ferrari pada awal musim ini, harapan dan optimisme terus tumbuh di dalam tim. Charles Leclerc dan rekan setimnya percaya bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk menjadi pesaing terdekat Red Bull. Dengan kombinasi antara pengalaman pembalap berpengalaman dan semangat baru dari pembalap muda seperti Oliver Bearman, Ferrari siap memberikan tekanan besar pada Red Bull dan membuat musim Formula 1 2024 menjadi lebih seru dan penuh ketegangan. Kita akan terus mengikuti perkembangan saat ini dan melihat apakah mereka mampu menjaga performa impresif mereka sepanjang musim ini.