in

Mengenal Destinasi di Desa Wisata Botubarani Gorontalo

Wisata Hiu Paus Botubarani (instagram/@mawarjuno)

Desa Wisata Botubarani Gorontalo terletak di Kecamatan Kabilabone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Desa Wisata Botubarani adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kabilabone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Lokasinya terletak dekat Teluk Tomini, yang terkenal dengan kemunculan hiu paus. Desa ini menawarkan berbagai macam wisata, mulai dari wisata melihat hiu paus, berenang permukaan, hingga menyelam.

Akses

Lokasi pantai Botubarani berjarak hanya kurang dari 50 meter dari Jalan Trans Sulawesi, yang memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi pantai dengan cepat dan tanpa biaya yang mahal. Kamu dapat berkunjung menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Akses jalan yang cukup luas membuat perjalanan lebih nyaman dan mudah.

Daya tarik

Kemunculan hiu paus di Pantai Botubarani adalah salah satu faktor yang menarik wisatawan ke daerah ini. Hiu paus dapat muncul sejak pagi hingga sore dan dapat terlihat dari permukaan air. Di sini wisatawan dapat melihat hiu paus dari perahu atau berenang snorkeling hingga scuba diving.

Kemunculan hiu paus tidak hanya terjadi di Pantai Botubarani saja, tetapi juga di daerah lain, namun pengunjung Pantai Botubarani tergolong yang paling ramai.

Wisata Hiu Paus Botubarani. Foto: instagram/@kataomed)

Selain itu, perairan pantai juga cukup jernih sehingga hiu paus dapat terlihat jelas. Pengunjung kemungkinan besar dapat bertemu hiu paus karena hiu paus dapat muncul pagi, siang, hingga malam hari.

Desa Wisata Botubarani juga meraih rekor MURI sebagai desa wisata yang memiliki habitat hiu paus terbanyak dekat dari daratan. Selain itu, desa wisata ini juga meraih peringkat tiga kategori daya tarik pengunjung pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023. Dengan adanya dukungan dana untuk pengembangan kawasan wisata, maka wisata Hiu Paus Botubarani memiliki peluang untuk menjadi wisata kelas dunia.

Aktivitas

Pengunjung dapat menggunakan perahu nelayan sebagai media untuk mendekati kemunculan hiu paus. Dalam satu kapal, maksimal kapasitas pengunjung adalah tiga orang dengan satu pemandu.

Beberapa pengunjung yang dapat berenang dan menggunakan peralatan snorkeling yaitu snorkel dan kaki katak memilih wisata ini karena dapat melihat hiu paus secara keseluruhan dan jelas di dalam air.

Wisata jenis ini diminati oleh peselam yang telah memiliki sertifikat menyelam scuba/menggunakan peralatan menyelam. Melihat hiu paus dari bawah air tentu memiliki sensasi yang berbeda bila dibandingkan dengan wisata jenis lain.

Menyelam di Wisata Hiu Paus Botubarani. Foto: instagram/@reinhardsantoso

Desa Wisata Botubarani menawarkan program pendidikan berbahasa Inggris, yang akan menjadi bagian dari implementasi program pendidikan di UNG. Selain itu, wisatawan juga dapat mencoba kuliner lokal dan produk panganan yang tersedia di Desa Wisata Botubarani.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menilai bahwa pengembangan desa wisata dengan hiu paus sebagai biota yang dilindungi dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat sekaligus kesejahteraan warga. Kementerian ini juga berharap bahwa masyarakat terlibat dalam proses perencanaan dan eksekusi pengembangan desa wisata.

Fasilitas

Desa Wisata Botubarani menawarkan berbagai fasilitas seperti toilet, mushola, kamar mandi, tempat penyewaan alat selam, tempat penyewaan perahu, restoran, gazebo, dan toko souvenir.

Jam buka dan harga tiket

Desa Wisata Botubarani buka setiap hari selama 24 jam sehingga pengunjung dapat datang kapan saja. Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang. Jika kamu ingin melihat hiu paus dari dekat, kamu harus memilih beberapa harga paket seperti wisata perahu sebesar Rp 100.000, snorkeling sebesar Rp 105.000, diving sebesar Rp 140.000, dan freediving sebesar Rp 105.000.

Apabila kamu ingin mengambil gambar secara cantik dan profesional, kamu dapat menyewa jasa fotografi dengan harga Rp 200.000. terdapat pula pelatihan scuba diving seharga Rp 1.500.000.