Bagi pencinta masak, memilih peralatan masak merupakan hal yang penting karena sangat berguna dalam proses memasak. Berbagai jenis bahan alat masak seperti berbahan silikon dan kayu banyak disukai orang. Kedua jenis bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum memutuskan mana yang lebih cocok untuk digunakan. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan dari peralatan masak berbahan silikon dan kayu agar kamu tidak bingung saat membelinya.
1. Karakteristik alat masak dari bahan silikon dan kayu
Alat masak berbahan silikon terbuat dari bahan food grade yang aman untuk digunakan, tidak meleleh pada suhu tinggi, dan tidak beracun. Selain itu, alat masak ini memiliki karakteristik yang ringan namun kuat. Terkadang, alat masak berbahan silikon juga dikombinasikan dengan bahan lain seperti kayu atau plastik.
Di sisi lain, alat masak dari kayu umumnya terbuat dari kayu jati atau kayu jati serta dilapisi dengan beeswax yang bersertifikasi food grade untuk keamanan penggunaan. Pemilihan material tersebut membuat alat masak kayu menjadi lebih tahan lama dan awet. Meskipun terbuat dari kayu, kebanyakan alat masak ini dirancang agar memiliki bobot yang ringan dan mudah digunakan.
2. Keunggulan dan kekurangan alat masak berbahan silikon dan kayu
Alat masak berbahan silikon memiliki keunggulan dalam fleksibilitas saat digunakan untuk membalik-balik makanan dan kemudahan dalam membersihkannya. Namun, sayangnya, alat masak ini tidak efektif untuk mengikis kerak yang mungkin terbentuk saat memasak. Selain itu, biaya peralatan masak dari silikon cenderung tinggi, termasuk biaya daur ulangnya.
Di sisi lain, peralatan masak dari kayu biasanya lebih terjangkau secara harga. Alat masak kayu memberikan kesan alami dan ramah lingkungan karena mudah didaur ulang. Selain itu, alat masak kayu tidak menghantarkan panas, sehingga aman digunakan meskipun diletakkan di atas wajan saat memasak tanpa risiko melukai pengguna. Namun, alat masak kayu memiliki kelemahan, seperti memerlukan pencucian segera setelah digunakan untuk menghindari timbulnya bau. Selain itu, jika tidak digunakan dalam waktu lama, alat masak kayu dapat menjadi sarang jamur.
3. Cara pemakaian peralatan masak harus diperhatikan
Kedua jenis alat masak, baik yang terbuat dari silikon maupun kayu dapat digunakan untuk membantu dalam menyiapkan berbagai masakan. Namun, penting untuk diingat bahwa keduanya memiliki batas maksimal suhu yang harus diperhatikan. Alat masak dari silikon, misalnya, sebaiknya tidak digunakan pada suhu melebihi sekitar 230 derajat Celsius.
Di sisi lain, meskipun alat masak dari kayu dapat digunakan pada suhu yang sangat panas, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan retaknya alat masak tersebut. Alat masak dari silikon umumnya tidak merusak lapisan wajan atau panci, sedangkan peralatan masak dari kayu dapat menyebabkan goresan pada permukaan wajan atau panci jika tidak digunakan dengan hati-hati.
4. Perawatan alat masak dari bahan silikon dan kayu
Perawatan peralatan masak dari bahan silikon dan kayu terbilang mudah. Untuk alat masak silikon dapat dicuci dengan air hangat dan sabun atau dimasukkan ke mesin pencuci piring. Kamu bisa merendamnya dalam air hangat selama sekitar 10 menit, lalu membersihkannya dengan lembut menggunakan spons. Pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum disimpan. Hindari kontak langsung dengan sumber panas yang berlebihan, karena meskipun tahan panas, paparan panas yang ekstrem dapat merusaknya.
Perawatan alat masak dari bahan kayu juga tidak terlalu rumit. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, sebaiknya hindari merendam alat masak kayu semalaman. Kamu dapat membersihkannya dengan menggunakan air panas dan sabun untuk menghilangkan noda dan bau yang mungkin ada pada alat masak kayu. Yang terpenting, pastikan alat masak dari kayu dikeringkan dengan baik sampai benar-benar kering. Jika ada noda yang sulit dihilangkan, kamu dapat menggunakan amplas kayu untuk membersihkannya.
5. Tips memilih alat masak berbahan silikon dan kayu
Apabila kamu masih bingung memilih antara alat masak dari bahan silikon atau kayu, ada beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan ketika membeli kedua jenis alat masak ini. Jika ingin memilih peralatan masak dari bahan silikon, lebih baik pilih yang terbuat full silikon. Karena alat masak silikon yang dicampur dengan bahan lain berpotensi lebih rentan rusak meskipun harganya lebih murah.
Ketika memilih alat masak dari bahan kayu, disarankan untuk memilih yang terbuat dari kayu keras yang biasanya memiliki warna kecokelatan atau kekuningan. Meskipun harganya lebih mahal daripada yang berwarna cokelat pucat, alat masak dari kayu keras lebih tahan lama. Alat masak berwarna cokelat pucat sering terbuat dari kayu lunak seperti pinus, meskipun lebih murah namun cenderung cepat rusak dan berbau.
Setiap alat masak dengan bahan yang berbeda baik silikon atau kayu, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan tergantung pada preferensi pribadi, baik untuk kebutuhan saat ini maupun kemudahan dalam perawatannya Jadi kamu sudah ada gambaran ya, mana alat masak yang akan kamu beli nanti. Jangan sampai bingung lagi ya!