Selama puasa, kita wajib memenuhi asupan vitamin agar tubuh tidak lemas saat menjalani aktivitas sehari-hari. Saat puasa, kita tidak boleh makan atau minum, dan hal ini bisa berlangsung selama 12 jam atau lebih. Maka dari itu, tubuh membutuhkan nutrisi yang cukup agar kesehatan tubuh selalu terjaga dan puasa bisa berjalan lancar.
Kamu bisa mendapatkan asupan nutrisi melalui berbagai jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, vitamin juga tersedia dalam bentuk suplemen tambahan. Dengan mengonsumsi vitamin yang tepat, risiko terjadinya penurunan kesehatan dan kekebalan tubuh bisa dihindari. Berikut adalah vitamin yang diperlukan selama puasa.
1. Vitamin A
Vitamin A memiliki peran penting dalam tubuh, termasuk dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Saat menjalani ibadah puasa, asupan vitamin A membantu meningkatkan fungsi retina dan kornea, yang penting untuk kesehatan mata secara keseluruhan. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin A termasuk ubi jalar, bayam, telur, wortel, hati sapi, dan susu.
2. Vitamin C
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah penyakit saat berpuasa. Vitamin C juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan kardiovaskular dan menjaga kecantikan kulit. Sumber asupan vitamin C yang baik termasuk jeruk, blewah, jambu biji, kiwi, pepaya, mangga, nanas, serta sayuran hijau seperti brokoli atau kembang kol. Penting untuk memastikan asupan vitamin C sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3. Vitamin D
Mengonsumsi vitamin D sangat penting bagi kesehatan tubuh karena membantu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Salah satu cara alami untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui sinar matahari pagi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghabiskan waktu berjemur atau beraktivitas di pagi hari. Selain itu, vitamin D juga tersedia dalam bentuk suplemen tambahan.
4. Zinc
Zinc atau seng adalah nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Konsumsi zat ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh bahkan saat sedang berpuasa atau tidak mendapat asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama.
Kekurangan zinc selama puasa dapat menyebabkan kelelahan, mengantuk dan pusing. Hal ini disebabkan oleh peran zinc dalam fungsi motorik, kognitif, dan psikososial. Defisiensi zinc dapat mengganggu banyak sel motorik dan menyebabkan kelelahan. Makanan kaya zinc termasuk daging merah, makanan laut, sereal, jamur, kacang-kacangan, yogurt dan susu.
Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa
Selain mengonsumsi berbagai jenis vitamin, ada berbagai cara yang sehat agar puasa bisa berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam persiapan dan pelaksanaan ibadah puasa, antara lain:
- Pastikan untuk minum air yang cukup saat sahur, berbuka, dan juga di malam hari untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa.
- Perhatikan pola tidur yang teratur untuk menjaga kesehatan dan kualitas tidur selama berpuasa.
- Selalu menjaga emosi dan mental dengan berdoa, meditasi, atau aktivitas yang menenangkan lainnya.
- Pilihlah makanan bergizi saat sahur dan berbuka atau makan malam. Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan mengandung kafein.
- Melakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi tubuh. Aktivitas fisik atau olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau yoga dapat mendukung kesehatan tubuh selama menjalani puasa.
Demi menjalani puasa dengan lancar, kamu perlu menambah asupan nutrisi agar tetap tercukupi. Jika sulit memenuhi kebutuhan nutrisi melalui makanan dan minuman, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral sebagai tambahan untuk menjaga kesehatan tubuh.