Basel umumnya dianggap sebagai ibu kota budaya Swiss dan kota ini terkenal dengan banyak museumnya. Beberapa di antaranya termasuk Kunstmuseum, yang merupakan koleksi seni pertama yang dapat diakses publik di dunia (1661), museum seni terbesar di Swiss, Fondation Beyeler (terletak di Riehen), dan Museum Tinguely dan Museum Seni Kontemporer yang merupakan museum seni kontemporer publik pertama di Eropa. Kota ini telah menjadi pusat komersial dan pusat kebudayaan penting sejak zaman Renaisans dan telah muncul sebagai pusat industri kimia dan farmasi pada abad ke-20. Berikut tempat wajib dikunjungi selama di Basel.
Kota Tua Basel
Gang-gang sempit dan alun-alun tersembunyi dengan lebih dari 200 air mancur serta banyak bangunan berusia seabad dan pemandangan menarik seperti Balai Kota atau Katedral berpadu menjadikan Kota Tua Basel salah satu yang paling indah dan utuh di Eropa. Kota Tua Basel menampilkan keragaman arsitektur yang tiada duanya. Mittlere Brücke, seperti yang ada saat ini selesai dibangun pada tahun 1905. Namun pendahulunya telah dibangun sekitar tahun 1220. Dari jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan cakrawala Basel dan Katedral Basel (Münster) yang menakjubkan.
Zoologischer Garten
Kebun binatang tertua dan terbesar di Swiss, Kebun Binatang Basel dikenal sebagai Zolli oleh penduduk setempat, dan merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Swiss. Kebun binatang ini dinobatkan sebagai salah satu dari lima belas kebun binatang terbaik di dunia. Didirikan pada tahun 1874 dengan 510 hewan Eropa, saat ini kebun binatang ini lebih dikenal dengan spesies eksotik. Dengan adanya predator, primata, mamalia, reptil, burung, dan kehidupan akuatik, populasinya berkisar dari kuda laut hingga gajah, gajah kini menikmati kandang gajah yang ditambahkan pada tahun 2015 dengan kolam berkubang, pancuran, dan lingkungan seperti sabana.
Basler Münster
Basel Minster adalah sebuah bangunan keagamaan di kota yang awalnya merupakan katedral Katolik dan sekarang menjadi gereja Protestan Reformed. Katedral aslinya dibangun antara tahun 1019 dan 1500 dengan gaya Romawi dan Gotik. Bangunan bergaya Romawi akhir yang hancur akibat gempa Basel tahun 1356 dan dibangun kembali oleh Johannes Gmünd yang pada saat yang sama bekerja untuk membangun Freiburg Münster. Salah satu landmark dan atraksi wisata utama Basel, menambah definisi lanskap kota dengan arsitektur batu pasir merah dan genteng berwarna, dua menara ramping, dan persimpangan atap utama berbentuk salib.
Rathaus Hall
Banyak air mengalir ke Sungai Rhine sejak saat itu, tidak mengherankan jika Rathaus telah diperbarui dan diperluas beberapa kali selama berabad-abad. Pada tahun 1705 “Grupello-Bau” dibangun dan kira-kira 180 tahun kemudian, tiga abad setelah bangunan pertama, “Wilhelminische Bau” (gedung Wilhelminian) dibangun. Kemudian alun-alun pasar di sekitar monumen berkuda Jan Wellem menjadi latar romantis pasar Natal Düsseldorf.
Tinguely Fountain
Selesai dibangun pada tahun 1977, air mancur lucu yang dirancang oleh seniman Swiss Jean Tinguely dengan cepat menjadi landmark Basel. Seniman Swiss melapisi air mancur dangkal dengan aspal hitam dan menciptakan figur mekanis di dalamnya yang ditenagai oleh arus bertegangan rendah yang tampak seperti diputar di dalam air. Sepuluh sosok besi ini terus bergerak dan bercakap-cakap satu sama lain seperti para seniman pantomim, aktor, dan penari yang pernah menempati panggung yang berdiri di tempat ini.
Haus zum Kirschgarten
Salah satu rumah bangsawan terbaik di Basel, Haus zum Kirschgarten dibangun antara tahun 1775 dan 1780 dengan gaya Klasik awal. Itu adalah rumah dan kantor produsen pita sutra Basel yang makmur dan merupakan salah satu museum kehidupan rumah tangga terbaik di Swiss. Di seluruh 25 kamar berperabotan terdapat pajangan furnitur dari keluarga komersial kaya abad ke-18, serta koleksi seni dekoratif yang penting secara internasional.