in

Selain Perawatan, Konsumsi 7 Buah Ini untuk Mengatasi Jerawat di Wajah

Ilustrasi Buah-buahan (Freepik)

Kemunculan jerawat dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, salah satunya adalah pola makan yang kita pilih. Memilih untuk mengonsumsi makanan sehat, terutama buah-buahan, dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Pola makan yang direkomendasikan untuk mengatasi jerawat termasuk mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, serta meningkatkan asupan buah-buahan dan sayuran dalam diet sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko jerawat yang muncul.

Mengutip Healthline, ada tujuh jenis buah yang bisa kita konsumsi untuk mengatasi jerawat. Antara lain, yaitu:

Pisang

Pisang termasuk dalam jenis makanan yang bermanfaat untuk jerawat. Buah pisang kaya akan vitamin yang esensial bagi kesehatan kulit, termasuk vitamin C, vitamin B6, dan vitamin A.

Vitamin C dalam pisang berperan sebagai antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas serta membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Kandungan vitamin B6 dalam pisang membantu mengatur produksi hormon, sehingga dapat mengurangi risiko jerawat hormonal.

Sementara itu, vitamin A membantu mempercepat regenerasi sel kulit, membantu jerawat untuk sembuh lebih cepat.

Kiwi

Kiwi adalah buah yang sangat baik untuk meredakan jerawat karena mengandung seng, vitamin A, dan vitamin E. Seng membantu mengatur produksi minyak di kulit, sedangkan vitamin E dan C bertindak sebagai antioksidan yang dapat mengurangi peradangan yang menjadi penyebab utama jerawat.

Studi yang dimuat dalam jurnal Cutaneous and Ocular Toxicology meneliti efek konsumsi seng, vitamin E, dan vitamin A pada individu dengan jerawat parah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makanan yang mengandung vitamin A, vitamin E, dan seng mampu mempercepat penyembuhan jerawat serta mengurangi jumlah jerawat yang muncul.

Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain yang memiliki sifat antiinflamasi, membantu meredakan peradangan pada kulit yang sering terkait dengan jerawat.

Kandungan vitamin C dalam nanas juga berperan dalam melawan radikal bebas, yang mendukung proses penyembuhan jerawat.

Asam amino dalam nanas, seperti asam aspartat, membantu dalam pembentukan kolagen dan elastin, yang penting untuk regenerasi sel kulit. Ini membantu jerawat dan noda jerawat cepat menghilang.

Tomat

Tomat merupakan buah yang membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk dalam meredakan jerawat.

Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan likopen dalam tomat membantu melawan radikal bebas serta mengurangi peradangan pada kulit.

Asam sitrat dalam tomat memiliki sifat astringen alami, yang membantu menyempitkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan penyumbatan pori-pori yang menjadi penyebab utama jerawat.

Apel

Apel mengandung antioksidan seperti vitamin C, yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas pada kulit.

Radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan merusak sel-sel kulit, yang dapat memperburuk kondisi jerawat.

Kandungan air yang tinggi dalam apel juga membantu menjaga kelembapan kulit, yang mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih sehat dan memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami iritasi atau peradangan yang bisa memicu jerawat.

Lemon

Manfaat lemon untuk jerawat berasal dari sifat astringen asam sitrat yang membantu mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih di kulit.

Asam sitrat yang terdapat dalam lemon juga memiliki sifat eksfoliasi ringan, yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Dengan demikian, sebum berlebihan, kotoran, dan residu makeup dapat terangkat, mengurangi risiko terjadinya jerawat.

Pepaya

Gangguan keseimbangan bakteri dalam usus dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang juga berdampak pada keseimbangan hormon. Termasuk hormon yang terlibat dalam regulasi produksi minyak pada kulit. Kelebihan minyak alami pada kulit dapat memicu jerawat.

Pepaya mengandung enzim pencernaan seperti papain dan karpain yang dapat membantu meredakan peradangan serta mendukung fungsi sistem pencernaan yang sehat. Dengan demikian, pepaya membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam usus dan mengurangi risiko peradangan yang dapat berdampak pada keseimbangan hormon dan produksi minyak pada kulit.