in

Ikuti 7 Cara Ini agar Kamar Mandi Tidak Lembap dan Bau

Ilustrasi Kamar Mandi (Freepik)

Kamar mandi menjadi tempat yang paling lembap karena adanya pemakaian air menjadi sumber penyebabnya. Untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan kamar mandi, pastikan agar tidak lembap dan bau yang bisa menjadi sarang kuman. Berikut adalah cara mencegah kamar mandi lembap dan bau.

Pastikan sirkulasi udara lancar

Dengan memastikan sirkulasi udara yang baik bisa mencegah kamar mandi tidak lembap dan bau sedap. Kamu perlu memeriksa ventilasi yang cukup di kamar mandi. Jika ada jendela kecil yang bisa dibuka, maka sebaiknya jendela tersebut kamu buka secara teratur agar udara segar bisa masuk ke dalam kamar mandi. Sirkulasi udara yang tak sehat di kamar mandi biasanya menyebabkan kamar mandi menjadi lembap dan berbau.

Rutin membersihkan kamar mandi

Salah satu cara mencegah lembap dan bau yang tidak sedap pada kamar mandi yang paling efektif adalah membersihkannya secara rutin. Hanya menggunakan pewangi tidaklah cukup, bersihkan kamar mandi secara teratur. Gunakan pembersih yang efektif untuk menghilangkan kotoran, noda, dan bakteri di permukaan kamar mandi, termasuk toilet, wastafel, dan area lainnya. Meski sudah ada ventilasi yang baik, namun jika kamar mandi tidak dibersihkan secara teratur, aroma yang tidak sedap pasti akan muncul.

Pencahayaan yang cukup

Ilustrasi (Freepik)

Pencahayaan yang cukup dapat membantu mengurangi kelembapan dan mencegah pertumbuhan jamur di kamar mandi. Gunakan lampu yang cukup terang atau pertimbangkan untuk menambahkan jendela tambahan agar cahaya matahari dapat masuk dengan baik, menjaga kelembapan tetap rendah dan menghindari kondisi lembap yang berlebihan.

Gunakan shower dan bak mandi ukuran yang kecil

Kamu bisa memilih shower mandi dengan ukuran aliran yang lebih terukur. Apabila susah, coba gunakan bak mandi yang kecil agar tidak air yang terus tertampung dalam jumlah yang banyak. Menggunakan shower dengan aliran air yang terukur dapat membantu mengurangi kelembapan di dalam kamar mandi.

Gunakan penyerap kelembapan

Benda ini umumnya tersedia di pasaran dan biasanya terbuat dari karbon, berfungsi untuk menjaga udara tetap kering, mencegah pertumbuhan jamur, dan dapat menghilangkan aroma yang tidak sedap di kamar mandi. Ketika menyerap kelembapan, benda ini akan mengubah bentuknya menjadi air. Jika benda tersebut mencapai kapasitas penyerapan maksimalnya, penting untuk membuang air yang terperangkap di dalamnya dan menggantinya dengan yang baru.

Letakkan keset di luar pintu

Ilustrasi (Freepik)

Beberapa kamar mandi kering yang cenderung menaruh keset di dalamnya. Namun, tindakan tersebut dapat menyimpan air di dalamnya. Ketika kaki basah dan menggunakan keset, airnya akan tertinggal di dalam keset dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk kering. Hal ini sering kali menghasilkan bau yang tidak menyenangkan.

Sebaiknya, letakkan keset di luar pintu kamar mandi untuk menyerap kelebihan air yang mungkin masih ada di kaki sebelum meninggalkan area kamar mandi. Tindakan ini akan membantu mencegah masuknya air dari luar ke dalam kamar mandi dan menjaga lantai tetap kering serta bersih.

Gunakan kapur barus

Selain menambah aroma yang wangi, butiran kapur barus juga dipercaya menjaga kelembapan di kamar mandi. Kapur barus dapat digunakan sebagai pembersih alami dan juga dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap di kamar mandi. Letakkan beberapa potongan kapur barus di sudut-sudut kamar mandi atau di dalam laci untuk menyerap bau dan menjaga udara tetap segar. Meskipun kamu sudah menggunakan penyerap kelembapan, menambahkan kapur barus juga bisa menjadi pilihan yang efektif.

Dengan mencoba beberapa cara di atas secara rutin, kamu dapat menjaga kamar mandi tetap segar, kering, dan bebas dari bau yang tidak menyenangkan. Jangan lupa untuk konsisten dalam menjaga kebersihan kamar mandi dan melakukan perawatan rutin untuk mencegah masalah kelembapan dan bau yang mungkin timbul. Selamat mencoba!