in

Apa sih Sandwich Generation?

Fenomena “Sandwich Generation” menjadi semakin relevan dalam masyarakat modern saat ini, terutama dengan perubahan demografis dan dinamika keluarga yang terus berkembang. Istilah ini merujuk pada generasi yang menemukan diri mereka terjepit di antara tanggung jawab merawat orang tua yang lanjut usia serta mendukung anak-anak mereka sendiri secara finansial dan emosional. Dalam tulisan ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan Sandwich Generation, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk menghadapinya.

Definisi Sandwich Generation

Ilustrasi Generasi Sandwich. Foto: Treece Financial Group

Sandwich Generation adalah generasi yang harus mengelola peran ganda sebagai penyokong orang tua mereka yang lanjut usia dan sebagai orang tua bagi anak-anak mereka sendiri. Mereka terjepit di antara dua generasi, seperti sebutan “sandwich” yang menggambarkan posisinya yang terjepit di antara dua “roti”.

Tantangan yang Dihadapi

Anggota dari Sandwich Generation seringkali menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Beban Finansial: Menyokong dua generasi dalam satu waktu dapat menimbulkan beban finansial yang besar. Biaya perawatan kesehatan orang tua yang meningkat, biaya pendidikan anak, serta tanggung jawab finansial lainnya dapat menempatkan tekanan besar pada sumber daya keuangan keluarga.

2. Waktu dan Energi: Merawat orang tua yang membutuhkan perhatian ekstra sementara juga menjaga anak-anak dapat menguras waktu dan energi. Mengatur jadwal, melakukan perjalanan antara tempat kerja, rumah, dan fasilitas perawatan kesehatan, serta memenuhi kebutuhan keluarga dapat menjadi tugas yang menantang.

3. Perasaan Bersalah: Anggota Sandwich Generation sering kali merasa bersalah karena tidak dapat memberikan perhatian atau dukungan yang memadai kepada kedua generasi yang mereka rawat. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan.

4. Perubahan Peran dan Identitas: Menjaga keseimbangan antara peran sebagai anak, orang tua, dan pasangan seringkali menimbulkan konflik identitas. Anggota Sandwich Generation mungkin merasa tertekan untuk memenuhi harapan dan tanggung jawab dari berbagai arah.

Strategi Menghadapi Sandwich Generation

Ilustrasi mengatur keuangan bagi generasi sandwich. Foto: Pexels
Ilustrasi mengatur keuangan bagi generasi sandwich. Foto: Pexels

Meskipun tantangan yang dihadapi oleh Sandwich Generation mungkin rumit, ada beberapa strategi yang dapat membantu mengelola beban yang ada:

1. Komunikasi Terbuka: Berkomunikasi secara terbuka dan jujur dengan anggota keluarga tentang kebutuhan, harapan, dan batasan merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan Sandwich Generation.

2. Manajemen Waktu: Mengatur jadwal dengan cermat dan menggunakan waktu dengan efisien dapat membantu mengelola tugas-tugas yang kompleks. Prioritaskan tugas-tugas yang penting dan pertimbangkan untuk meminta bantuan jika diperlukan.

3. Rencana Keuangan: Buatlah rencana keuangan yang jelas dan terperinci untuk mengelola sumber daya finansial keluarga dengan bijaksana. Pertimbangkan untuk mencari bantuan dari konsultan keuangan atau perencana keuangan jika diperlukan.

4. Perawatan Diri: Jangan lupakan pentingnya merawat diri sendiri. Luangkan waktu untuk istirahat, relaksasi, dan kegiatan yang menyenangkan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

5. Menerima Bantuan: Jangan ragu untuk meminta bantuan dari anggota keluarga lain, teman, atau sumber daya komunitas. Menerima bantuan dapat membantu mengurangi beban dan meningkatkan kesejahteraan Anda.

Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, anggota Sandwich Generation dapat mengelola tantangan yang dihadapi dengan lebih baik dan menjaga keseimbangan antara tanggung jawab mereka terhadap kedua generasi yang mereka rawat. Meskipun menjadi bagian dari Sandwich Generation mungkin menuntut, pengalaman ini juga dapat membawa kepuasan dan penghargaan yang besar dalam memberikan dukungan kepada keluarga.