in

Kisah di Balik Ferrari Legendaris Michael Schumacher yang Terjual Seharga Rp233 Miliar

Ilustrasi. Foto: www.racefans.net

Dunia otomotif selalu dibanjiri dengan kisah-kisah yang memukau, dari kecepatan yang memacu adrenalin hingga prestasi yang menakjubkan. Namun, di antara semua cerita yang menghiasi garis start dan garis finis, ada satu legenda yang bersinar begitu terang, merangkum dalam dirinya segala kegagahan, keberanian, dan kemenangan: Ferrari F2003-GA.Sebagai informasi, Ferrari F2003-GA merupakan mobl balap legendaris yang dikendarai Michael Schumacher.

Pada tahun 2003, dunia balap Formula 1 menyaksikan sebuah kisah epik, di mana seorang legenda hidup, Michael Schumacher, menaklukkan sirkuit-sirkuit paling menantang di dunia dengan sebuah mobil yang telah menjadi ikon dalam sejarah balap: Ferrari F2003-GA. Dan baru-baru ini, dunia otomotif diguncang oleh berita luar biasa bahwa mobil legendaris ini telah terjual dengan harga fantastis, mencapai angka yang membuat kepala kita terdengar seperti suara mesin balap yang bergemuruh.

Ilustrasi. Foto: Michaelschumacher (Instagram)

Mobil balap Ferrari yang pernah dikendarai oleh Michael Schumacher saat ia mengamankan gelar juara dunia Formula 1 pada tahun 2003 berhasil terjual dalam sebuah acara lelang yang digelar oleh rumah lelang terkemuka, Sotheby’s. Angka yang tertera pada harga jualnya tidak hanya membuat kita terkesima, tetapi juga menandai pencapaian baru dalam dunia otomotif, sebuah catatan baru yang memecahkan rekor dengan harga yang mencapai 14,8 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp233 miliar.

Mobil ini, dengan nomor sasis 229 yang membanggakan, menjadi pusat perhatian dalam acara lelang yang digelar pada Rabu, 9 November 2022, waktu setempat. Kisah di balik mobil ini membawa kita ke momen-momen gemilang di lintasan balap, di mana Schumacher menggenggam kemudi dengan penuh semangat dan menaklukkan lawan-lawannya dengan keahlian yang luar biasa.

Ilustrasi. Foto: Artstation.com

Harga yang fantastis ini berhasil menembus rekor sebelumnya yang dipegang oleh mobil Ferrari model F2001 yang pernah dikendarai oleh Michael Schumacher juga. Rekor sebelumnya tercatat saat mobil itu terjual seharga 7,5 juta dolar Amerika Serikat di rumah lelang Sotheby’s di New York pada tahun 2017. Namun, kali ini, F2003-GA berhasil melampaui pencapaian itu dengan harga yang jauh lebih mengagumkan.

Menyikapi pencapaian luar biasa ini, rumah lelang Sotheby’s menyatakan dengan bangga, “Mobil luar biasa ini telah mencapai harga yang memecahkan rekor dunia dalam era modern Formula 1.” Pernyataan itu hanya menguatkan kesan bahwa Ferrari F2003-GA bukan sekadar mobil balap biasa; ia adalah sebuah legenda hidup yang memancarkan kekuatan dan keunggulan di setiap detiknya.

F2003-GA bukanlah sekadar mobil balap biasa; ia adalah manifestasi dari keterampilan dan dedikasi seorang legenda. Didesain oleh para ahli terkemuka di dunia balap, Rory Bryne dan Ross Brawn, mobil ini tidak hanya memperlihatkan kecepatan dan ketangguhan di lintasan, tetapi juga menyuguhkan kemewahan dan keindahan dalam desainnya. Dengan wheelbase yang lebih panjang dan aerodinamika yang ditingkatkan, F2003-GA menjadi sebuah karya seni yang mempesona di lintasan balap.

Model yang luar biasa ini membuat prestasi yang tak terlupakan pada Grand Prix Spanyol, yang menjadi balapan kelima dalam musim 2003. Sasis 229 ini diakui sebagai yang paling sukses dari enam F2003-GA yang pernah dibangun. Dan tentu saja, di tangan seorang legenda seperti Michael Schumacher, mobil ini mengukir sejarah dengan kemenangan-kemenangan gemilangnya.

Ferrari F2003-GA Michael Schumacher. Foto: Official site Ferarri

Selama musim 2003, Schumacher berhasil meraih kemenangan di berbagai Grand Prix, termasuk Spanyol, Austria, Kanada, Italia, dan Amerika Serikat. Tak hanya itu, ia juga mampu memenangkan pole position di beberapa balapan serta mencatatkan lap tercepat di beberapa lainnya. Keberhasilan ini tidak hanya memperkokoh posisinya sebagai juara dunia Formula 1 untuk keenam kalinya, tetapi juga melampaui rekor legendaris pebalap Argentina, Juan Manuel Fangio.

Bersama dengan Michael Schumacher, Ferrari juga berhasil meraih gelar konstruktor ke-13, menambah prestasi gemilang bagi pabrikan Italia tersebut. Namun, di balik gemerlapnya kejayaan di lintasan balap, terdapat sebuah kisah yang mengharukan; Michael Schumacher belum lagi tampil di depan publik sejak mengalami cedera serius dalam kecelakaan saat bermain ski pada tahun 2013. Cedera itu mengubah arah hidupnya secara drastis, memaksa sang legenda untuk menjalani masa pemulihan yang panjang dan sulit.

Meskipun begitu, jejak-jejak keberanian dan ketangguhan Michael Schumacher, bersama dengan mobil legendaris Ferrari F2003-GA, akan tetap terpatri dalam ingatan kita sebagai sebuah cerita tentang ketekunan, keberanian, dan kejayaan di atas lintasan balap. Dan dengan penjualan yang mengagumkan ini, mobil ini tidak hanya menjadi sebuah barang antik yang berharga, tetapi juga sebuah simbol dari semangat manusia untuk terus maju dan meraih prestasi yang gemilang, bahkan di tengah tantangan yang paling berat sekalipun.