Buah belimbing, dengan kelembapan serta rasa manis dan sedikit asamnya, seringkali menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan diri di bawah sinar matahari terik. Tak hanya menggoda lidah, namun belimbing juga menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan yang patut diacungi jempol. Bahkan, belimbing menjadi salah satu buah yang sangat baik untuk dimasukkan ke dalam pola makan saat menjalani program diet. Mari kita telusuri lebih dalam tentang berbagai kandungan nutrisi serta manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah belimbing ini.
Kandungan nutrisi yang memukau
Salah satu kunci utama dari khasiat belimbing berasal dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya. Menurut laporan dari Medical News Today, buah belimbing seberat 91 gram mengandung nutrisi yang sangat beragam. Dalam setiap 91 gram belimbing, terdapat sekitar 28 kalori, 6,1 gram karbohidrat, 1 gram protein, dan 2,5 gram serat. Kandungan serat yang tinggi dalam buah belimbing tidak hanya baik untuk pencernaan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung dan mengontrol berat badan.
Buah belimbing dikenal kaya akan serat, dengan sekitar 60 persen selulosa, 27 persen hemiselulosa, dan 13 persen pektin. Selain itu, belimbing juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang mengesankan, termasuk antioksidan alami seperti vitamin C dan asam galat, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Manfaat tak ternilai dari buah belimbing
- Kaya akan antioksidan, salah satu manfaat utama dari belimbing adalah sebagai sumber antioksidan yang kaya, termasuk beta-karoten dan vitamin C. Dari buah belimbing berukuran sedang saja, Anda bisa mendapatkan sekitar 31 mg vitamin C. Ini sangat penting mengingat tubuh manusia tidak dapat menghasilkan vitamin C sendiri, sehingga penting untuk dimasukkan melalui makanan. Selain melawan stres oksidatif, vitamin C juga penting untuk produksi kolagen yang dibutuhkan tubuh untuk pemulihan. Antioksidan dalam belimbing juga membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan penyakit;
- Membantu menyeimbangkan gula darah, kandungan serat tinggi dalam buah belimbing membantu penyerapan glukosa secara perlahan oleh darah. Ini menghasilkan penyeimbangan dan pengendalian kadar gula darah yang lebih baik. Bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah tinggi atau diabetes, mengonsumsi buah belimbing secara teratur dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil;
- Menurunkan Kolesterol, belimbing mengandung serat makanan yang larut dan tidak larut. Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol dan juga membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menghilangkan molekul lemak dari darah. Selain itu, serat larut membantu menurunkan kadar glukosa darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Ini menjadikan buah belimbing sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung.
Pilihan pengobatan tradisional yang terbukti
Di berbagai negara Asia, buah belimbing menjadi alternatif populer dalam pengobatan tradisional. Praktisi Ayurveda dan tradisional Tiongkok, misalnya, telah lama menggunakan belimbing untuk mengatasi beragam masalah kesehatan seperti demam, sakit tenggorokan, batuk, asma, sakit kepala, dan masalah kulit.
Senyawa-senyawa seperti saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin yang terdapat dalam daun, buah, dan akar belimbing memiliki sifat antioksidan dan penyembuhan yang terbukti efektif.
Cara menikmati buah belimbing
Selain dari manfaat kesehatan yang telah disebutkan, buah belimbing juga dapat dinikmati dengan berbagai cara. Beberapa cara umum untuk menikmati belimbing termasuk:
- Dimakan langsung: Belimbing bisa dimakan langsung, baik dengan cara dipotong menjadi irisan atau diolah menjadi jus segar;
- Ditambahkan ke salad: Irisan belimbing dapat menjadi tambahan yang menyegarkan pada salad buah atau sayuran;
- Dikonsumsi dalam bentuk masakan: Belimbing juga sering digunakan dalam masakan, baik sebagai bahan utama atau bumbu penyedap;
- Dijadikan pelengkap minuman: Irisan belimbing bisa menjadi hiasan menarik untuk minuman dingin seperti lemonade atau mocktail.