in

Rekor-rekor MotoGP Paling Mengesankan Sepanjang Masa

Ilustrasi. Foto: Giacomo_ago1 (Instagram)

Dalam dunia balap motor, tidak ada yang bisa menyamai kegembiraan dan ketegangan yang disajikan oleh MotoGP. Sejak awal debutnya pada tahun 1949, kelas utama balap motor ini telah menjadi ajang bagi para pembalap untuk memamerkan keterampilan terbaik mereka, dan bukanlah suatu kebetulan bahwa sejarah MotoGP dipenuhi dengan rekor-rekor yang memukau dan menginspirasi. Mulai dari kecepatan tertinggi hingga kemenangan terbanyak dalam satu musim, mari kita menelusuri beberapa rekor MotoGP paling mengesankan yang telah mencatat sejarah dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan MotoGP.

Ilustrasi. Foto: Valekuning46 (Instagram)

1. Gelar juara dunia terbanyak: Giacomo Agostini

Dalam daftar juara dunia MotoGP dan kelas 500cc, tak ada yang bisa menandingi dominasi Giacomo Agostini dari Italia. Dikenal dengan panggilan “Ago” Agostini memulai debut kariernya di kelas 500cc pada tahun 1965, segera memperoleh kemenangan pertamanya di Grand Prix Finlandia pada tahun yang sama. Namun, itu hanyalah awal dari serangkaian prestasi gemilang.

Selama 14 tahun berkarir, Agostini total memenangkan 122 balapan di berbagai kelas dan meraih gelar juara dunia sebanyak 15 kali. Di antara prestasi yang mengesankan ini, Agostini berhasil meraih 8 gelar di kelas MotoGP atau 500cc, menjadikannya pemegang rekor gelar juara dunia terbanyak di MotoGP. Rekor ini masih bertahan hingga hari ini, dengan rekan senegaranya, Valentino Rossi, mengikuti di belakang dengan 7 gelar juara dunia, dan Marc Márquez dari Spanyol dengan 6 gelar juara.

2. Start terbanyak: Valentino Rossi

Jika ada pembalap yang selalu dikaitkan dengan sejarah MotoGP, maka itulah Valentino Rossi. Selama karirnya yang cemerlang antara tahun 2000 dan 2021, pembalap asal Italia ini mencatatkan 372 start di kelas utama, sebuah prestasi yang sulit untuk ditandingi oleh pesaing manapun. Namun, yang lebih mengesankan adalah catatan podiumnya, dengan 199 finish di podium dan 89 di antaranya sebagai pemenang. Ini adalah bukti nyata dari konsistensi dan keunggulan Valentino Rossi dalam dunia MotoGP.

Posisi kedua untuk start terbanyak dipegang oleh rekan senegara Rossi, Andrea Dovizioso, yang aktif di MotoGP antara tahun 2008 dan 2022. Dovizioso berhasil memulai sebanyak 248 kali di kelas utama, menunjukkan ketekunan dan dedikasi yang luar biasa dalam karirnya.

3. Kecepatan tertinggi: Jorge Martín

Ilustrasi. Foto: 89jorgemartin (Instagram)
Ilustrasi. Foto: 89jorgemartin (Instagram)

Kecepatan selalu menjadi daya tarik utama dalam MotoGP™, dan pada bulan Mei 2022, Jorge Martín menunjukkan betapa cepatnya sebuah motor MotoGP™ dapat melaju. Pembalap Spanyol ini mencapai kecepatan tertinggi 363,3 km/jam di lintasan lurus start dan finish, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Johann Zarco pada tahun 2021. Dengan selisih 1,2 km/jam, Martín mencatatkan namanya dalam buku sejarah MotoGP™ sebagai pembalap dengan kecepatan tertinggi yang pernah tercatat.

4. Kemenangan terbanyak dalam satu musim: Marc Márquez

Musim 2014 akan selalu dikenang sebagai tahun gemilang bagi Marc Márquez. Pada musim tersebut, pembalap Spanyol yang telah meraih gelar juara dunia sebanyak enam kali ini mampu memenangkan 13 dari total 18 putaran kejuaraan. Prestasi ini tidak hanya menegaskan dominasinya pada saat itu, tetapi juga mencatatkan namanya dalam buku sejarah MotoGP™ sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak dalam satu musim.

5. Kemenangan terbanyak di Grand Prix yang sama: Giacomo Agostini

Giacomo Agostini. Foto: Giacomo_ago1 (Instagram)
Giacomo Agostini. Foto: Giacomo_ago1 (Instagram)

Meskipun Márquez dianggap sebagai Raja Grand Prix Jerman karena telah menang delapan kali antara 2013 dan 2021 di Sachsenring, prestasi Agostini tidak bisa diabaikan. Antara tahun 1965 dan 1973, serta satu lagi pada tahun 1975, Agostini berhasil meraih 10 kemenangan di Sirkuit Tampere, Finlandia, sebuah pencapaian yang menempatkannya sebagai pemegang rekor kemenangan terbanyak di sirkuit yang sama.

6. Kemenangan terbanyak satu musim berturut-turut: Giacomo Agostini dan Dani Pedrosa

Selama 12 tahun berturut-turut, antara tahun 1965 dan 1976, Agostini berhasil meraih setidaknya satu kemenangan di setiap musim. Prestasi ini menempatkannya di level tertinggi dalam sejarah MotoGP™, dan rekor ini kemudian disamai oleh pembalap Spanyol Dani Pedrosa, yang melakukan hal yang sama antara tahun 2006 dan 2017.

7. Pemenang MotoGP termuda: Marc Márquez

Di musim debutnya, Márquez mencetak rekor yang bertahan lebih dari 30 tahun. Pada usia 20 tahun dan 63 hari, dia memenangkan Grand Prix Amerika, menjadi pemenang termuda di kelas MotoGP.

8. Pemenang MotoGP tertua: Fergus Anderson

Fergus Anderson. Foto: Twitter/MotoGp Fan Zone

Pembalap Inggris, Fergus Anderson, menjadi pemenang tertua di Grand Prix Spanyol pada tahun 1953, usia 44 tahun dan 237 hari.

9. Pabrikan paling sukses: Honda

Sebagai salah satu pabrikan paling ikonik dalam sejarah MotoGP, Honda telah mencatat sejumlah prestasi yang mengesankan. Hingga pertengahan musim 2023, para pembalap yang mengendarai motor Honda telah meraih total 313 kemenangan Grand Prix, menjadikannya pabrikan paling sukses dalam sejarah MotoGP™. Keberhasilan Honda dalam mencetak rekor kemenangan tidak hanya mencerminkan keunggulan teknis mereka, tetapi juga dedikasi mereka terhadap olahraga balap motor.

10. Kemenangan terbanyak dalam satu musim oleh satu pabrikan

Musim 2023 akan selalu dikenang oleh para penggemar Ducati karena tim asal Bologna ini mencatatkan rekor 17 kemenangan dalam satu musim. 17 pemain yang tampil adalah Pecco Bagnaia, Enea Bastianini, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, Johann Zarco dan Fabio Di Giannantonio. Prestasi luar biasa ini menegaskan dominasi Ducati dalam musim yang penuh tekanan dan persaingan.

11. Kemenangan paling sedikit yang dibutuhkan untuk meraih gelar Juara Dunia: Joan Mir

Pada tahun 2020, Joan Mir mencetak sejarah sebagai pembalap Spanyol yang meraih gelar juara dunia MotoGP dengan kemenangan balapan paling sedikit dalam satu musim. Meski hanya memenangkan satu balapan pada musim tersebut, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Mir menunjukkan konsistensi yang luar biasa dengan menyelesaikan tujuh dari 14 balapan kejuaraan di podium. Dengan demikian, ia berhasil mengumpulkan 171 poin dan menempati posisi teratas di klasemen, mengungguli pesaingnya dengan selisih posisi poin yang nyata.

Melalui pencapaian-pencapaian luar biasa ini, MotoGP telah menjadi panggung bagi para pembalap dan pabrikan untuk memperjuangkan keunggulan dan meraih prestasi tertinggi. Dari legenda seperti Giacomo Agostini hingga generasi muda yang ditahan oleh Marc Márquez, MotoGP terus menyajikan aksi balap yang menakjubkan dan menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.

Sebagai pecinta MotoGP, tidak ada yang lebih kagum daripada menyaksikan sejarah tercipta di lintasan dan melihat rekor-rekor yang terus memecahkan oleh para pembalap berbakat. Dengan setiap musim baru, kita dapat mengantisipasi penemuan-penemuan baru dan pencapaian luar biasa yang akan menambah kekayaan warisan olahraga balap motor ini. Dan sementara rekor-rekor ini tetap menjadi pijakan bagi masa depan, para pembalap terus berjuang untuk melangkah lebih jauh dan menciptakan sejarah baru yang mengesankan dalam MotoGP.