in

Catat! Ini 8 Kesalahan Pakai Lensa Kontak yang Membahayakan Mata

Kesalahan Menggunakan Softlens (Freepik)

Softlens adalah jenis lensa kontak yang terbuat dari plastik dan air atau water content untuk membantu penglihatan. Namun, sebelum mulai untuk membeli dan menggunakan softlens, sebaiknya perhatikan 8 kesalahan berikut agar meminimalisir terjadi kesalahan yang sama:

Memakai softlens terlalu lama

Memakai Softlens Terlalu Lama. Foto: Freepik

Memakai softlens terlalu lama bisa menyebabkan bahayanya seperti mata kering, mata merah, abrasi kornea, infeksi mata, dan reaksi alergi. Softlens yang dipakai terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada mata karena adanya penumpukan kotoran, protein, dan bakteri pada lensa. Bakteri dan mikroorganisme dapat berkembang biak di permukaan softlens dan menyebabkan infeksi mata.

Selain itu, softlens yang dipakai terlalu lama dapat mengganggu aliran oksigen ke mata, menyebabkan mata menjadi kering dan tidak nyaman.

Tidak mengganti softlens

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengguna softlens adalah tidak mengganti lensa kontak dengan teratur. Mengganti softlens sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan adalah penting untuk menjaga kesehatan mata. Mengganti softlens secara teratur membantu menjaga kebersihan mata dan mencegah infeksi. Softlens yang digunakan terlalu lama memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi sarang bakteri dan mikroorganisme lainnya.

Setiap softlens umumnya memiliki masa pakainya tersendiri di belakang kemasan, ada yang memiliki masa pakai sehari, 6 bulan, bahkan 1 tahun. Apabila sudah melewati masa pakai, sebaiknya jangan gunakan softlens tersebut.

Mencampur cairan softlens

Terdapat dua cairan softlens yang biasa digunakan, yaitu cairan untuk mencuci softlens dan untuk meneteskan pada mata agar tidak kering. Beberapa orang menggunakan air pencuci softlens untuk digunakan juga pada mata. sebaiknya hindari menggunakan atau mencampur cairan softlens untuk menjaga kesehatan mata. Kedua produk tersebut tentu memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga tidak dapat digabungkan penggunaannya.

Tidak melepas softlens saat tidur

Tidak melepas softlens saat tidur dapat membahayakan mata karena tidak ada aliran udara yang cukup di sekitar mata saat tidur, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan kotoran di bawah softlens. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi mata serius seperti keratitis, yang dapat merusak penglihatan jika tidak diobati dengan cepat. Selain itu, tidur dengan softlens juga dapat menyebabkan kekeringan mata, ketidaknyamanan, dan potensi gesekan yang dapat merusak kornea. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu melepas softlens sebelum tidur dan mengikuti petunjuk penggunaan yang disarankan oleh dokter mata dan produsen softlens.

Membilas softlens dengan air biasa

Air biasa cenderung tidak steril dan mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi mata jika terperangkap di bawah softlens. Selain itu, air biasa tidak memiliki kemampuan untuk membersihkan kotoran, protein, atau zat-zat lain yang menempel pada softlens. Penggunaan air biasa juga dapat menyebabkan iritasi atau kemerahan pada mata karena kandungan kimia atau mineral dalam air tersebut.

Sebagai gantinya, gunakan larutan pembersih softlens yang direkomendasikan oleh dokter mata atau produsen softlens. Larutan pembersih ini dirancang khusus untuk membersihkan, membilas, dan mendesinfeksi softlens dengan aman.

Berenang menggunakan softlens

Berenang Menggunakan Softlens. Foto: Freepik

Sebaiknya hindari berenang menggunakan softlens. Air kolam renang atau air laut bisa terkontaminasi dengan bakteri, mikroorganisme, dan bahan kimia lainnya yang berpotensi membahayakan mata. Softlens dapat menjadi tempat bagi mikroorganisme ini untuk berkembang biak sehingga meningkatkan risiko infeksi mata.

Tidak sesuai dengan jenis mata

Pemilihan softlens yang tepat berdasarkan jenis mata dapat meningkatkan kenyamanan penggunaan dan mengurangi risiko masalah kesehatan mata. pilih softlens berdasarkan ukuran diameter, kadar air, dan aktivitas sehari-hari. Ukuran softlens bermacam-macam, mulai dari diameter 14,00 mm hingga 16,00 mm. pilih ukuran yang sesuai dengan diameter kornea kamu.

Selain itu, pilih kadar air yang sesuai dengan kondisi mata. Bagi yang memiliki mata sensitif dan mudah kering, sebaiknya pilih softlens dengan kadar air rendah. Kadar air yang rendah memiliki proses penyerapan air yang minim.

Menggunakan softlens tanpa resep dokter

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata sebelum menggunakan softlens. Dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada mata untuk memastikan bahwa Anda cocok untuk menggunakan softlens. Mereka akan memeriksa kesehatan mata, kebutuhan penglihatan Anda, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pemilihan dan penggunaan softlens.