in

Panduan Membuat Sirup Kurma, Bisa untuk Pengganti Gula

Selain dimakan langsung, buah kurma juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan dan minuman. Salah satu olahannya adalah sirup kurma yang merupakan alternatif pemanis alami tanpa tambahan gula. Sirup kurma dapat digunakan sebagai pemanis dalam minuman, saus untuk wafel, serta campuran dalam yogurt dan salad.

Kurma tidak hanya enak dan manis, tetapi juga kaya akan nutrisi dan mineral penting seperti magnesium, zat besi, kalsium, dan potasium.

Dibandingkan dengan pisang, kurma memiliki kandungan potasium yang lebih tinggi per gramnya, bahkan dapat bersaing dengan apel dan anggur yang dikenal kaya akan antioksidan sebagai makanan super.

Bagi penderita diabetes yang mungkin khawatir dengan kandungan gulanya, penelitian telah menunjukkan bahwa kurma tidak menyebabkan lonjakan glukosa yang signifikan dalam darah. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Cara membuat sirup kurma

Ada beragam jenis kurma, mulai dari yang lebih padat dan keras hingga yang lebih lembut dan juicy. Jenis kurma seperti ini cocok digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai resep.

Salah satu cara yang populer untuk mengolah kurma adalah dengan membuat sirup kurma. Sirup kurma dapat digunakan dalam berbagai minuman dan makanan untuk memberikan rasa manis alami. Berikut bahan dan langkah-langkah membuat sirup kurma:

Bahan:

  • 500 gram kurma, buang bijinya
  • 2 cangkir air

Langkah-langkah:

  • Bersihkan dan buang biji dari kurma. Pastikan kurma yang digunakan sudah matang dengan warna yang pekat.
  • Masukkan kurma yang sudah dibersihkan ke dalam panci bersama dengan air. Rebus kurma dengan api sedang sampai lembut dan berubah warna menjadi lebih gelap, sekitar 15-20 menit.
  • Setelah kurma lembut, angkat dari panci dan biarkan dingin. Setelah dingin, blender kurma bersama dengan air rebusannya hingga menjadi pasta halus.
  • Saring pasta kurma yang sudah diblender menggunakan saringan halus untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus..
  • Jika diinginkan, saring lagi sirup kurma untuk mendapatkan tekstur yang lebih halus dan bebas dari serat kurma.
  • Tuangkan sirup kurma ke dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam lemari es. Sirup kurma dapat disimpan selama beberapa minggu jika disimpan dengan baik.

Jenis kurma yang cocok dijadikan sirup

Kurma adalah buah yang kaya akan nutrisi dan sering dijadikan sebagai alternatif alami untuk pemanis.  Namun, tidak semua jenis kurma cocok untuk dijadikan sirup. Berikut adalah beberapa jenis kurma yang bagus untuk dijadikan sirup:

  • Medjool: Kurma Medjool dikenal sebagai kurma yang lembut dan manis dengan tekstur yang kenyal. Sirup yang dibuat dari kurma Medjool cenderung memiliki rasa yang kaya dan karamel yang nikmat. Mereka juga kaya akan gula alami, sehingga cocok untuk dijadikan sirup.
  • Deglet Nour: Kurma Deglet Nour adalah jenis kurma yang sering digunakan dalam pembuatan sirup karena memiliki rasa manis yang lembut dan sedikit kemanisan. Mereka juga memiliki tekstur yang agak kering, sehingga mudah diolah menjadi sirup.
  • Ajwa: Kurma Ajwa berasal dari Madinah, Arab Saudi, dan memiliki rasa yang unik dan khas. Meskipun mereka tidak terlalu manis seperti beberapa jenis kurma lainnya. Kurma ini cocok untuk dijadikan sirup karena memiliki aroma dan rasa yang khas.
  • Barhi: Kurma Barhi memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa madu. Mereka juga memiliki tekstur yang lembut dan lembab, sehingga cocok untuk dijadikan sirup yang kental dan lezat.
  • Safawi: Kurma Safawi memiliki rasa yang manis dengan sedikit rasa karamel. Mereka cenderung memiliki tekstur yang agak kering dan kenyal. Sirup yang dibuat dari kurma Safawi akan memberikan aroma dan rasa yang khas.