in

Mengenal Sosok Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis yang Dijuluki ‘Raja All England’

Rudy Hartono (olympic.bwfbadminton)

Rudy Hartono adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang memperoleh prestasi luar biasa. Beberapa prestasi membanggakan yang diraihnya selama berkarier sebagai atlet yaitu menjadi juara Olimpiade Munich 1972 dan Kejuaraan Dunia 1980. Selain itu, ia juga meraih delapan gelar juara tunggal putra All England sehingga dijuluki sebagai ‘raja All England‘.

Rudy meraih sebanyak delapan gelar juara All England dan hingga saat ini belum ada yang berhasil mengalahkan rekor tersebut. Meski begitu, nampaknya nama Rudy masih cukup asing bagi para penggemar bulu tangkis yang belum lama mengikuti perkembangan dunia tepok bulu.

Profil Rudy Hartono

Lahir dengan nama Nio Hap Liang di Surabaya dari pasangan Zulkarnain Kurniawan, Rudy memiliki latar belakang keluarga yang terkait erat dengan dunia bulu tangkis. Ayahnya adalah seorang pelatih dan salah satu pendiri Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Naga Surya Naga.

Sebagai anak ketiga dari sembilan bersaudara, Rudy menunjukkan minatnya dalam olahraga sejak dini, terutama dalam atletik dan renang. Melansir dari berbagai sumber, bakat Rudy dalam bulu tangkis mulai terlihat saat ia berusia 9 tahun.

Pada masa itu, Rudy melakukan latihan di jalan raya depan kantor PLN di Surabaya, yang dikenal sebagai Jalan Gemblongan. Setiap Minggu, Rudy dengan tekun berlatih dari pagi hingga malam hari, kadang-kadang bahkan hingga pukul 10 malam.

Untuk meningkatkan kemampuannya, Rudy mengikuti berbagai kompetisi di sekitar Surabaya. Pada masa itu, ia sudah mulai diasah oleh sang ayah, yang merupakan pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Oke. Selama berlatih di sana, Rudy mendapatkan pengalaman latihan yang profesional meskipun dilakukan di gudang gerbong kereta api di PJKA Karangmenjangan.

Tidak berhenti di situ, Rudy kemudian memutuskan untuk bergabung dengan grup yang lebih luas, yaitu Grup Rajawali yang telah mencetak banyak pemain kelas dunia. Kemudian, ia beralih lagi ke Pusat Pelatihan Thomas Cup sekitar akhir tahun 1965.

Prestasi Rudy Hartono di All England

Dalam sejarah All England, Rudy Hartono mencatatkan prestasi luar biasa dengan memenangkan trofi sebanyak delapan kali. Prestasi ini telah membawa nama Rudy sebagai peraih terbanyak sepanjang sejarah turnamen ini.

Debutnya di All England pada tahun 1968 , tepatnya saat usianya baru 18 tahun. Perjalanan awal Rudy di turnamen bergangsi ini diwarnai dengan kemenangan gemilang melawan Tan Aik Huang (Malaysia) dengan skor 15-12, 15-9.

Saat itu, Rudy Hartono mencetak rekor sebagai tunggal putra termuda yang berhasil meraih gelar juara All England pada usia 18 tahun 7 bulan. Prestasi ini menandai awal dominasinya selama 10 tahun di kancah All England, sebuah turnamen bulu tangkis yang memiliki sejarah panjang dan dihormati di seluruh dunia.

Rudy Hartono berhasil mempertahankan gelar juara All England selama tujuh tahun berturut-turut hingga tahun 1974. Namun, tren tersebut terputus oleh Servand Pri (Denmark) pada tahun 1975. Pada tahun 1976, Rudy Hartono kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih gelar juara All England setelah mengalahkan lawan yang juga pebulutangkis Indonesia, Liem Swi King.

Gelar terakhir Rudy Hartono di All England diraih pada tahun 1977. Meskipun pada tahun 1978 kembali mencapai babak final, ia  harus mengakui keunggulan Liem Swi King dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 10-15, 3-15.

Meski begitu, posisinya sebagai pemain dengan gelar All England terbanyak tidak tergoyahkan selama 41 tahun, hingga ia memutuskan untuk pensiun pada tahun 1982.

Setelah hampir satu dekade aktif dan meraih delapan gelar All England, Rudy Hartono memutuskan untuk tidak lagi berpartisipasi dalam kompetisi tersebut pada tahun 1980. Keputusan ini diambil mengingat usianya yang semakin tua dan ia memilih untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet.

Kontribusi besar Rudy Hartono dalam mengangkat citra bulu tangkis Indonesia dan di tingkat internasional diakui secara luas. Nama dan prestasinya akan selalu diingat dalam setiap penyelenggaraan All England. Sampai saat ini, belum ada pemain bulu tangkis lain yang mampu menyamai rekor trofi yang diraih oleh Rudy Hartono, yang juga dikenal sebagai Sang Raja All England.