in

Serba-serbi Trofi Piala Dunia, Sempat Dicuri Hingga Berlapis Emas Jutaan Dolar

trofi piala dunia
Trofi Piala Dunia menjadi rebutan negara-negara di ajang kompetisi empat tahunan FIFA. (Foto: olympics.com)

Trofi Piala Dunia menjadi idaman bagi setiap negara di seantero jagat raya yang mengikuti ajang kompetisi sepak bola empat tahunan ini. Bergulir pertama kali tahun 1930 lalu di Uruguay, sebanyak 13 tim memperebutkan sebuah trofi bergengsi siapa yang terbaik di dunia. Negara yang pertama yang menjadi juaranya adalah sang tuan rumah Uruguay.

Pada setiap penyelenggaraan Piala Dunia, sang juara akan memperoleh trofi yang merupakan simbolisasi siapa yang terbaik seantero jagat. Berikut disajikan serba-serbi tentang trofi Piala Dunia dengan latar filososfi yang mendalam dan keunikannya ketika pernah hilang dicuri.

trofi piala dunia
Trofi Piala Dunia Jules Rimet pernah dicuri. (Foto: olympics.com)

Trofi Piala Dunia Asli

Ajang turnamen sepak bola empat tahunan ini dilahirkan untuk mempertemukan negara-negara di seluruh dunia dalam sebuah kompetisi internasional. Pertama kali digelar tahun 1930, FIFA (Fédération Internationale de football Association) secara rutin menggelar ajang Piala Dunia di tahun-tahun berikutnya. Saat itu, Piala Dunia pertama diselenggarakan di Uruguay dengan alasan negara ini tengan merayakan ulang tahun keseratus konstitusi pertamanya.

Sementara kota yang terpilih menjadi tuan rumah adalah Ibu Kota Uruguay, Montevideo. Di sini semua pertandingan dilakukan oleh 13 tim peserta, yaitu tujuh dari Amerika Selatan, empat dari Eropa dan dua dari Amerika Utara sejak babak awal hingga final. Piala Dunia pertama yang bersejarah ini pun dimenangkan oleh tuan rumah, Uruguay.

Nama Trofi Piala Dunia

Nama yang pertama kali disematkan pada trofi Piala Dunia adalah ‘Victory’ yang berarti kemenangan. Namun, trofi Piala Dunia juga dikenal dengan sebutan Coupe de Monde yang dalam bahasa Prancis berarti Piala Dunia.

Perjalanan berlanjut di tahun 1946, trofi Piala Dunia diberi nama Jules Rimet. Dia adalah seorang tokoh penting di dunia sepak bola saat itu yang pernah menjadi Presiden FIFA. Jules Rimet lah mendorong dimulainya kompetisi Piala Dunia.

Trofi Jules Rimet resmi tak dipakai lagi di tahun 1970 karena telah diberikan selamanya untuk Tim Nasional Brasil atas prestasinya memenangkan tiga kali Piala Dunia. Selepas itu, dibuatlha trofi Piala Dunia yang baru dan diperkenalkan pertama kali di turnamen yang berlangsung di Jerman Barat pada tahun 1974.

Sayangnya, trofi Jules Rimet yang menjadi miliki Timnas Brasil kini tidak diketahui lagi keberadaannya karena dicuri. Pada Desember 1983, lemari penyimpanan di markas Konfederasi Sepak Bola Brasil di Rio de Janeiro dibobol. Salah satu barang berharga yang hilang pada saat kejadian itu adalah trofi Jules Rimet.

Trofi Termahal di Dunia Olahraga

trofi piala dunia
Trofi Piala Dunia dilapisi emas. (Foto: fifamuseum.com)

Di dunia olahraga, trofi Piala Dunia merupakan salah satu yang termahal. Trofi Piala Dunia terbuat dari material berharga dan sering kali menjadi sasaran pencurian dan perampokan. Ditaksir, harga trofi Piala Dunia saat ini lebih dari USD20 juta. Sedangkan, trofi Piala Dunia yang pertama kali dibuat bernilai USD50 ribu saat itu.

Pembuat Trofi Piala Dunia

Trofi pertama Piala Dunia berbentuk sosok bersayap yang mewakili Dewi Kemenangan Yunani Kuno, Nike. Trofi tersebut dirancang oleh pematung asal Perancis Abel Lafleur berbahan dasar perak murni berlais emas.

Kemudian, trofi kedua Piala Dunia yang digunakan tahun 1974 juga tidak kalah bernilai. Pasalnya, emas yang dipakai jauh lebih besar dibandingkan trofi yang pertama, yaitu emas 30.875 Karat 18 karat (75%), dengan alas dua strip perunggu. Perancang trofi kedua Piala Dunia itu adalah Stabilimento Artistico Bertoni Company, pembuat trofi asal Italia, dengan pematung Silvio Gazzaniga, juga dari Italia. Desainnya menampilkan dua orang yang sedang memegang tanah, dengan cincin perunggu hijau terintegrasi ke dalam dasar piala yang terbuat dari emas murni.