in

5 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Otot Tanpa Minum Obat

Ilustrasi Nyeri Otot Bagian Belakang (Freepik)

Ketika melakukan aktivitas sehari-hari, otot memegang peran penting dalam mendukung gerakan tubuh. Namun, aktivitas yang dilakukan berlebihan dapat menyebabkan kelelahan otot atau bahkan menimbulkan nyeri. Contohnya adalah nyeri otot yang mungkin terjadi pada kaki, betis, lengan, leher, dan bagian tubuh lainnya.

Otot yang sakit pada umumnya mengalami luka, baik dalam serat otot maupun dalam jaringan otot. Selain minum obat pereda nyeri, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri otot:

Istirahat yang cukup

Tidur merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi nyeri otot. Selama istirahat, tubuh akan melakukan proses perbaikan terhadap jaringan otot yang bermasalah. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas agar tubuh benar-benar bisa pulih dengan baik.

Tidur yang cukup juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan membantu menjaga suasana hati. Disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam agar proses pemulihan otot berjalan optimal.

Kompres dengan air dingin atau hangat

Pemilihan antara kompres dingin dan hangat sangat penting untuk mengatasi nyeri otot. Jika nyeri otot masih baru, disarankan untuk menggunakan kompres dingin guna memperlambat sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan yang dapat menyebabkan nyeri.

Sementara itu, untuk nyeri yang sudah berlangsung lama, kompres hangat lebih dianjurkan karena dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengurangi kekakuan otot.

Oleskan dengan minyak esensial

Minyak esensial memiliki beragam manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk dalam mengatasi nyeri otot. Mengoleskan minyak esensial pada area yang terasa sakit dapat membantu meredakan nyeri dan kekakuan otot.

Beberapa jenis minyak esensial yang dapat dicoba untuk mengatasi nyeri otot antara lain lavender dan rosemary. Namun, perlu diperhatikan bahwa minyak esensial memiliki konsentrasi yang tinggi dan dapat mengiritasi kulit. Oleh karena itu, sebaiknya encerkan minyak tersebut sebelum penggunaan, misalnya dengan menambahkannya ke dalam bak mandi atau air sebelum dioleskan ke kulit.

Menjaga hidrasi tubuh

Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik merupakan aspek penting dalam pemulihan nyeri otot. Mengonsumsi cukup air putih membantu menjaga kelancaran aliran darah dalam sistem sirkulasi, yang pada gilirannya dapat mengurangi peradangan dan memastikan otot mendapatkan nutrisi yang cukup.

Penting untuk meminum air putih secara teratur, bahkan sebelum merasa haus, untuk mencegah dehidrasi. Warna urin yang gelap dapat menjadi tanda dehidrasi, sedangkan urin berwarna kuning pucat menunjukkan tubuh terhidrasi dengan baik.

Melakukan latihan peregangan

Saat nyeri otot mulai berkurang, latihan peregangan dapat membantu mempercepat proses pemulihan. Hindari melakukan gerakan peregangan yang terlalu keras untuk menghindari terjadinya kekakuan atau ketegangan yang lebih parah pada otot.

Pilih gerakan peregangan yang lembut dan perlahan untuk memberikan relaksasi pada otot yang tegang. Selain peregangan, aktivitas ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang juga dapat membantu menguatkan otot-otot tubuh dan mencegah timbulnya nyeri otot kembali.

Terapi pijat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat dapat efektif mengurangi nyeri otot dengan membantu mengendurkan otot yang tegang. Tekanan yang diberikan saat pemijatan dapat merangsang aliran darah ke area otot yang bermasalah, sehingga membantu mempercepat proses pemulihan.

Namun, penting untuk memijat dengan lembut dan hindari tekanan yang terlalu keras agar tidak menyebabkan cedera tambahan. Pemijatan yang dilakukan dengan lembut dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan membantu mengurangi ketegangan serta nyeri yang dirasakan.

Terapi pijat dapat dilakukan setelah melakukan olahraga berat untuk membantu menghindari nyeri otot. Bagi beberapa orang, terapi pijat lebih efektif dalam pemulihan nyeri otot daripada penggunaan kompres.