Lembah Purba di Situ Gunung merupakan destinasi wisata yang terkenal di Sukabumi. Tempat wisata ini menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang sering dikunjungi oleh para wisatawan dari luar kota. Ada berbagai aktivitas menarik saat menghabiskan waktu berlibur di Lembah Purba ini seperti bermain flying fox untuk menikmati suasana Danau Situ Gunung yang indah. Berikut adalah 7 hal menarik saat berada di Lembah Purba Situ Gunung Sukabumi.
Menikmati Danau Situ Gunung dengan flying fox
Lembah Purba menyediakan berbagai wahana bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman liburan yang menyenangkan. Salah satunya dengan mencoba naik flying fox untuk menikmati indahnya pemandangan Danau Situ Gunung yang dikelilingi pohon damar. Wahana ini sudah dilengkapi keamanan yang berstandar internasional.
Selain itu, pengunjung juga akan diberikan perlengkapan keamanan, seperti helm dan sabuk pengaman, sehingga mereka dapat merasa aman dan nyaman saat mencoba wahana ini. Lintasan flying fox memiliki panjang mencapai 733 meter, dengan titik akhir di sekitar danau. Wahana ini beroperasi dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB dengan harga tiket sebesar Rp150.000 termasuk mendapatkan fasilitas lain seperti minuman selamat datang dan layanan transportasi shuttle.
Menelusuri sungai dengan keranjang sultan
Wahana menarik lainnya yang bisa kamu coba yaitu menaiki keranjang sultan untuk menelusuri sungai. Wahana ini terdiri dari kursi gantung yang terbuat dari rotan dan terpasang pada tali besi baja, yang melintasi sungai dengan rute sepanjang 100 meter. Terdapat empat keranjang sultan yang tersedia untuk para pengunjung yang digerakkan oleh mesin motor. Kamu hanya perlu duduk santai di atas keranjang sultan dan akan diantar meluncur di atas aliran sungai.
Wahana ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 07.00 hingga 17.00 WIB pada setiap Sabtu, Minggu, hari libur nasional, dan musim liburan. Harga tiketnya adalah Rp40.000 per orang untuk pemegang tiket reguler. Namun, jika sudah membeli tiket VIP Situ Gunung Suspension Bridge, kamu tidak perlu membayar lagi untuk menikmati wahana ini.
Menikmati indahnya Danau Situ Gunung
Tempat wisata ini juga memiliki danau yang dikelilingi pepohonan pinus dan damar di lereng Gunung Gede Pangrango. Pemandangan alam yang indah dan udaranya sejuk bisa nikmati sambil berkeliling danau dengan menggunakan perahu rakit.
Aktivitas yang sering dilakukan oleh pengunjung yaitu piknik di pinggir danau dan memancing di Danau Situ Gunung. Kamu tidak perlu khawatir jika merasa lapar karena banyak tempat makan di sekitar danau. Fasilitas di danau ini juga lengkap, seperti musala, toilet, area parkir, dan banyak spot foto yang estetik.
Curug Sawer yang memukau di Sukabumi
Tidak hanya ada danau, ada juga curug di Lembah Purba Situ Gunung ini. Curug Sawer merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi untuk menikmati air terjun dengan dihiasi bebatuan yang eksotis. Curug ini memiliki tinggi 35 meter dan dapat dicapai melalui Jalur Merah dengan jarak sekitar 1,5 km yang memiliki medan cukup mudah.
Setelah melewati Jembatan Gantung Situ Gunung, kamu perlu berjalan sekitar 1 km lagi untuk mencapai curug ini. Jika memiliki waktu lebih dan menyukai tantangan, kamu dapat mencoba melalui Jalur Hijau. Meskipun jaraknya lebih jauh, sekitar 3,5 km, dan tidak melalui Jembatan Gantung Situ Gunung, namun medannya masih cukup mudah dan alami.
Jembatan Gantung Situ Gunung yang terkenal panjang
Hal yang menarik dari tempat wisata ini adalah adanya jembatan gantung yang terkenal sebagai paling panjang di Asia Tenggara. Proses pembangunan jembatan ini terbilang unik karena melibatkan warga lokal dan tenaga ahli dari Bandung tanpa menggunakan alat berat. Jembatan ini memiliki lebar 1,8 meter dan panjang 243 meter yang berhasil selesai dibangun hanya dalam waktu empat bulan pada tahun 2017.
Selain jembatan ini, ada juga jembatan tambahan yang dibangun dengan tujuan mengurangi kepadatan pengunjung yang melintasi jembatan utama. Jembatan baru ini memiliki panjang 103 meter dengan ketinggian 70 meter. Kapasitasnya mencapai 90 orang tanpa ada perubahan tarif. Kamu wajib mencoba berjalan di jembatan ini untuk merasakan sensasi berada di ketinggian 121 meter dengan keindahan alamnya yang memukau.
Curug Kembar dengan suasana pohon zaman purba
Curug Kembar merupakan air terjun yang memiliki dua aliran berbeda yang terlihat megah dan indah. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan berenang di curug ini karena aliran airnya cukup deras. Oleh karena itu, pengunjung hanya bisa menikmati pemandangan dari dekat saja. Selain itu, Anda dapat menikmati keindahannya dari jembatan khusus, salah satu titik terdekat yang dapat dijangkau dari air terjun.
Selama perjalanan, kamu akan melihat pepohonan yang telah berusia ratusan tahun. Pepohonan ini memberi asal-usul nama Lembah Purba, karena masyarakat setempat menyebut pepohonan raksasa tersebut sebagai pohon zaman purba.
Mencoba pengalaman glamping di Lembah Purba
Kalau kamu hanya ingin menikmati suasana alam Lembah Purba yang sejuk, bisa mencoba merasakan pengalaman menginap di glamping yang sudah disediakan di tempat wisata ini. Glamping yang tersedia memiliki beragam tipe, mulai dari kapasitas untuk 2 orang hingga 6 orang, dengan rentang harga mulai dari Rp950.000 hingga Rp2,3 jutaan per malam.
Saat menginap di glamping, kamu akan memiliki akses bebas ke seluruh area Lembah Purba dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Fasilitas yang ditawarkan meliputi layanan shuttle transport, penyediaan kopi dan teh, permainan, camilan, kamar mandi dengan air hangat, serta akses WiFi. Selain itu, kamu juga dapat memilih glamping yang terletak di dekat danau atau menambah tempat tidur tambahan sesuai kebutuhan.