Siapa yang tak kenal dengan sosok Rowan Atkinson? Beliau adalah seorang aktor, komedian, dan penulis Inggris yang terkenal luas berkat perannya dalam serial komedi Blackadder dan Mr. Bean. Lahir pada 6 Januari 1955 di Consett, Inggris, Atkinson disebut-sebut sebagai salah satu komedian terlucu di Inggris oleh The Observer.
Atkinson mengawali kariernya di dunia hiburan pada tahun 1979 melalui acara komedi sketsa berjudul “Not the Nine O’Clock News”. Namun, namanya melejit setelah ia membintangi serial komedi situasi berjudul Blackadder (1983-1989). Serial ini bercerita tentang lika-liku kehidupan Edmund Blackadder, seorang bangsawan Inggris yang cerdik namun kerap sial.
Peran ikonik lainnya yang melambungkan nama Atkinson adalah Mr. Bean. Serial komedi tanpa dialog ini berfokus pada keseharian Mr. Bean, seorang pria konyol dengan mimik wajah lucu yang kerap terlibat situasi canggung nan menggelitik. Mr. Bean tidak hanya sukses di televisi, namun juga diadaptasi menjadi film layar lebar berjudul “Bean” (1997) dan “Mr. Bean’s Holiday” (2007).
Atkinson dikenal dengan kemampuannya dalam slapstick comedy dan mimik wajah yang ekspresif. Ia piawai membuat penonton tertawa terbahak-bahak tanpa perlu banyak dialog. Komedinya yang cerdas dan absurd telah membuat Atkinson menjadi salah satu komedian Inggris tersukses sepanjang masa.
Awal Mula Mr. Bean Muncul
Mr. Bean, pria konyol dengan mimik wajah lucu dan aksi slapstick yang menggelitik, telah menjadi ikon komedi dunia. Namun, tahukah bagaimana karakter unik ini tercipta?
Asal mula Mr. Bean dapat ditelusuri ke masa Rowan Atkinson, sang kreator dan pemeran Mr. Bean, menempuh pendidikan master teknik elektro di The Queen’s College, Oxford. Saat itu, di sela-sela studinya, Atkinson aktif berlatih dan tampil dalam pertunjukan komedi.
Dalam proses kreatifnya, Atkinson terinspirasi oleh beberapa tokoh komedi lain, seperti Jacques Tati dan Peter Sellers. Keduanya dikenal dengan gaya komedi slapstick dan mimik wajah yang ekspresif.
Karakter Mr. Bean sendiri sebenarnya sudah muncul sebelumnya. Pada tahun 1979, Atkinson pernah memerankan karakter bernama Robert Box dalam serial komedi situasi “Canned Laughter”. Robert Box menampilkan ciri-ciri yang mirip dengan Mr. Bean, seperti canggung secara sosial dan cenderung konyol.
Namun, karakter Mr. Bean yang kita kenal sekarang benar-benar dikembangkan oleh Atkinson saat masih kuliah di Oxford. Atkinson kemudian bekerjasama dengan Richard Curtis, seorang penulis komedi, untuk mewujudkan idenya tersebut.
Mr. Bean pertama kali tampil dalam sebuah acara komedi pendek di Thames Television pada tahun 1989. Respon positif dari penonton membuat Mr. Bean kemudian dikembangkan menjadi serial komedi tersendiri.
Serial Mr. Bean yang tayang perdana pada tahun 1990 ini meraih kesuksesan luar biasa. Humor slapstick yang cerdas, minim dialog, serta mimik wajah Atkinson yang kocak membuat Mr. Bean dapat dinikmati oleh penonton dari berbagai negara dan latar belakang budaya.
Hingga saat ini, Mr. Bean masih menjadi serial komedi favorit banyak orang. Kejenakaan Mr. Bean kekal dikenang sebagai salah satu karya komedi paling orisinal dan menggelitik yang pernah ada.
Fakta Unik Rowan Atkinson
Jenius di Bidang Akademik
Atkinson bukan hanya aktor berbakat, tetapi juga cerdas secara akademis. Ia meraih gelar master di bidang teknik elektro dari Universitas Oxford. Dikabarkan bahwa Atkinson memiliki IQ 178, yang tergolong sangat tinggi.
Penderita Gagap Ringan
Ironisnya, meskipun terkenal dengan dialognya yang lucu, Atkinson menderita gagap ringan. Hal ini membuatnya lebih fokus pada mimik wajah dan bahasa tubuh dalam komedinya.
Kolektor Mobil Mewah
Atkinson memiliki hobi mengoleksi mobil mewah, seperti McLaren F1, Aston Martin V8 Zagato, dan Bugatti Veyron. Pada tahun 2011, Atkinson mengalami kecelakaan saat mengendarai McLaren F1 miliknya. Mobilnya terbakar dan hancur, syukurnya Atkinson berhasil selamat.
Suka Menggambar
Selain akting, Atkinson juga memiliki bakat seni menggambar. Ia pernah memamerkan karyanya di beberapa galeri seni.