in

Rekomendasi 7 Destinasi Wisata di Makassar Dekat Bandara Sultan Hasanuddin

Potret Matahari Terbenam di Pantai Losari (travelingyuk.com)

Kalau menginap hotel di Makassar yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, kamu akan menemukan banyak tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi di sekitar bandara tersebut. Ini bisa menjadi pilihan liburan yang tepat jika kamu memiliki waktu yang terbatas.

Pasalnya, beberapa objek wisata di sekitar bandara dapat dicapai dengan jarak tempuh yang relatif singkat, bahkan hanya memakan waktu kurang dari 30 menit saja. Nah, berikut ini adalah 7 destinasi wisata di Makassar yang dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin yang sayang dilewatkan.

Pantai Losari

Jika kamu berada di sekitar Bandara Sultan Hasanuddin dan berniat untuk berlibur di pantai, Pantai Losari dapat menjadi pilihan alternatif yang menarik. Pantai Losari merupakan salah satu destinasi wisata ikonik yang terkenal di Makassar. Keindahan pemandangan matahari terbit menjadi daya tarik utama yang sering dicari oleh para wisatawan yang mengunjungi tempat ini.

Di pantai ini, kamu dapat menikmati berbagai aktivitas seperti mencoba wahana air, menjelajahi perairan dengan kapal pinisi, atau bersepeda di sepanjang tepi pantai. Terletak di pusat Kota Makassar, akses ke Pantai Losari sangat mudah dijangkau baik menggunakan taksi maupun kendaraan pribadi. Lokasinya berada di Jalan Tanjung Bunga, Desa Maloku, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Wisata Mangrove Lantebung

Mangrove Lantebung, sebuah kawasan konservasi mangrove yang terkenal di Makassar, merupakan daya tarik utama bagi para wisatawan. Dengan luas mencapai 30 hektar, kawasan mangrove ini berfungsi sebagai benteng alami yang melindungi permukiman warga dari ombak dan angin kencang, sebuah perlindungan yang telah dikenal sejak sebelum tahun 1970-an. Selain menjadi destinasi wisata alam yang menarik, Mangrove Lantebung juga menjadi pusat edukasi lingkungan.

Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, seperti berjalan-jalan di antara hutan mangrove, mengamati kehidupan laut di sekitar mangrove, serta mempelajari fauna dan flora yang hidup di lingkungan tersebut. Tiket masuknya terjangkau, dimulai dari Rp3.000 per orang. Mangrove Lantebung berada di Jalan Lantebung, Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Benteng Rotterdam

Ilustrasi Benteng Rotterdam (Wikimedia)

Mengunjungi Benteng Rotterdam tidak hanya menikmati keindahan bangunan ini saja, tetapi juga untuk memahami sejarah yang terkait dengan pembangunannya. Benteng ini didirikan pada abad ke-17 saat masa kekuasaan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan merupakan saksi dari perlawanan rakyat Makassar terhadap penjajahan Belanda.

Selain sebagai tempat pembelajaran sejarah, pengunjung akan dapat menikmati kekokohan bangunan dengan arsitektur khas Belanda. Benteng Rotterdam terletak tidak terlalu jauh dari Bandara Sultan Hasanuddin, hanya sekitar 15 kilometer saja. Benteng ini berlokasi di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Museum Balla Lompoa

Museum ini dinamai berdasarkan bahasa Makassar yang berarti “rumah besar”. Sesuai dengan namanya, bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal bagi tokoh-tokoh penting di wilayah tersebut, yakni raja-raja Gowa dan keluarga mereka. Bangunan yang megah ini terbagi menjadi beberapa ruangan. Ruangan pertama terdapat “paddaserang ri dallekang” atau ruangan depan yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu dan sebagai pusat pemerintahan raja.

Kemudian pada ruangan kedua terdapat “papdeserang ri tangngah” atau ruang tengah yang berperan sebagai tempat penyimpanan benda-benda pusaka utama kerajaan, tempat peraduan raja, dan tempat keluarga, yang terbagi menjadi tiga bilik terpisah. Terakhir, terdapat “paddasirang riboko” atau bagian belakang yang digunakan sebagai tempat kegiatan rumah tangga oleh wanita. Lokasinya berada di Jalan K. H. Wahid Hasyim Nomor 39, Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pantai Akkarena

Pantai Akkarena, yang terletak dekat dengan Bandara Hasanuddin, merupakan destinasi pantai yang sangat populer dikunjungi oleh para wisatawan. Nama “Akkarena” berasal dari Bahasa Makassar yang berarti “bermain”, mencerminkan tujuan awal pembangunan kawasan ini sebagai tempat rekreasi bagi para pengunjung.

Di sini, terdapat berbagai aktivitas menarik yang dapat dinikmati, mulai dari jalan santai di taman sekitar pantai, berenang, mencoba wahana permainan air, hingga memancing. Saat musim liburan, Pantai Akkarena sering mengadakan acara camping beach party yang dapat diikuti oleh pengunjung. Lokasinya terletak di Jalan Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Bugis Waterpark Adventure

Ilustrasi Bugis Waterpark Adventure (Atourin)

Bugis Waterpark Adventure, yang terletak di Perumahan Bukit Baruga di Jalan Sektor Mahamero Nomor 1, Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, adalah destinasi yang menarik untuk dinikmati oleh pengunjung. Dengan jarak sekitar 17 km atau 30 menit berkendara dari Bandara Sultan Hasanuddin, tempat ini mudah diakses.

Bugis Waterpark Adventure menawarkan beragam wahana air yang seru, seperti Turbolance, Space Boat, Space Pool, Dry Out, Kids Pool, Pinisi Slide, Wave Pool, Mapettang, dan Tappasorong. Taman air ini dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 09.00 WITA hingga 17.00 WITA. Tiket masuk ke Bugis Waterpark Adventure tersedia dengan harga mulai dari Rp150.000 hingga Rp200.000 per orang.