Sebelum memasak ikan, hal utama yang penting untuk diperhatikan adalah cara memilih ikan yang segar. Kualitas ikan memiliki dampak besar terhadap cita rasa dari hidangan yang disajikan.
Selain memiliki cita rasa yang lezat, ikan juga memberikan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh. Ikan sendiri kaya akan protein serta lemak omega 3 yang sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan jantung. Berikut beberapa tips memilih ikan segar yang baik dikonsumsi:
Perhatikan tampilan fisiknya
Ketika memilih ikan, sangat penting untuk memperhatikan penampilan fisiknya, termasuk mata, sisik, dan insangnya. Pertama-tama, penting untuk memeriksa kesegaran ikan dari mata. Jika matanya bening, itu menandakan bahwa ikan masih segar; Sebaliknya, jika matanya buram, itu menunjukkan bahwa ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
Terakhir, perhatikan warna insangnya. Jika insangnya berwarna kemerahan, itu menandakan kesegaran ikan. Sebaiknya hindari memilih ikan yang insangnya berwarna abu-abu atau kecoklatan.
Amati aromanya
Salah satu cara lain untuk memilih ikan yang baik adalah dengan mencium aromanya. Meskipun tidak semua aroma ikan merupakan tanda buruk, namun secara umum, aroma ikan yang berkualitas dan segar masih dapat dibedakan.
Ikan yang masih segar memang memiliki aroma amis, tetapi tidak terlalu kuat. Di sisi lain, ikan yang sudah tidak segar biasanya memiliki aroma amis, asam, dan sangat kuat.
Aroma tersebut menandakan bahwa daging ikan telah kehilangan kesegarannya dan telah mengalami proses pembusukan. Ikan tersebut kemungkinan telah dibiarkan terlalu lama pada suhu ruangan. Ikan yang berkualitas baik akan memiliki aroma khas yang segar dan ringan, yang tidak mengganggu penciuman atau terasa tidak wajar bagi ibu.
Pastikan sisik ikan masih utuh
Kesegaran ikan juga dapat dikenali dari kondisi sisiknya yang lengkap dan utuh. Sisik ikan yang segar biasanya tidak mudah terlepas dari kulitnya. Jika hanya sedikit sisik yang terlepas, sekitar 1 atau 2, hal tersebut masih dianggap normal.
Namun, jika banyak sisik yang terlepas, ini menandakan bahwa ikan tersebut tidak lagi dalam kondisi segar karena mungkin telah mengalami benturan keras. Benturan seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada daging ikan dan mempercepat proses pembusukan.
Untuk memilih ikan yang segar, Anda dapat memperhatikan sisiknya yang utuh, teksturnya yang keras, serta melekat dengan baik pada tubuh ikan. Ikan segar umumnya memiliki sisik yang halus dan berkilau dengan warna keperakan yang merata di seluruh tubuhnya.
Pilih ikan dengan ekor yang kaku
Ikan yang segar cenderung memiliki ekor yang kaku dan padat ketika dipegang. Untuk memeriksanya, Anda dapat langsung memegang bagian ekor ikan. Warna ekor juga akan mirip dengan warna daging tubuhnya, cerah dan tidak kusam.
Ikan yang tidak segar biasanya memiliki warna ekor yang cenderung cokelat atau keabu-abuan. Selain itu, seringkali ikan yang sudah tidak segar memiliki bentuk ekor yang tidak sempurna.
Rendam ikan dengan air
Cara terakhir dan paling sederhana untuk memeriksa kesegaran ikan adalah dengan cara meletakkannya di dalam air. Jika ikan tenggelam, ini menandakan bahwa ikan masih segar. Namun, jika ikan mengapung di permukaan air, itu menandakan bahwa ikan tersebut sudah tidak segar atau bahkan sudah mulai membusuk.
Meskipun cara ini efektif, namun terkadang sulit dilakukan, terutama jika Anda berbelanja di pasar tradisional yang tidak menyediakan baskom air. Namun, jika memungkinkan, Anda dapat mencoba trik ini. Jika tidak, Anda masih dapat menerapkan empat cara lain untuk memilih ikan yang baik seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Metode ini dapat menjadi cara untuk memastikan kesegaran ikan sebelum dimasak, terutama jika Anda berniat untuk menyimpannya dalam freezer.