in

Berbagai Manfaat Sehat Madu untuk Menjaga Sistem Pencernaan

Manfaat Madu untuk Menjaga Sistem Pencernaan (Freepik)

Madu yang terkenal dengan rasa manisnya dengan memiliki berbagai jenis, rasa dan bau. Berbagai kandungan madu mulai dari vitamin, mineral, antioksidan hingga asam amino. Selain dipakai sebagai tambahan manis alami, madu memiliki segudang manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, terutama sistem pencernaan. Nah, berikut adalah berbagai manfaat sehat madu untuk melancarkan dan menjaga sistem pencernaan.

Menghindari terjadinya infeksi pada perut

Ilustrasi Infeksi Perut (Freepik)

Salah satu manfaat yang dapat diperoleh dari madu adalah menghindari terjadinya infeksi pada perut. Madu yang memiliki kemampuan untuk menghindari masalah ini adalah madu manuka, yang memiliki tekstur yang lebih kental dan warna yang lebih gelap daripada madu biasa, menyerupai karamel.

Madu manuka cenderung memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi daripada madu biasa. Berkat kandungan hidrogen peroksida dan protein defensin-1 di dalamnya, madu manuka diyakini memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Dengan demikian, jenis madu ini mungkin dapat mengatasi bakteri dengan lebih efektif dibandingkan madu biasa. Berkat sifat ini, kamu dapat menghindari penyakit pencernaan seperti iritasi usus dan penyakit Crohn.

Mengatasi diare

Salah satu manfaat lain dari madu untuk kesehatan pencernaan adalah membantu mengatasi diare. Jenis madu yang disarankan untuk manfaat ini adalah madu mentah. Manfaat tersebut telah terbukti melalui studi yang melibatkan 150 anak dengan gastroenteritis akut, yang hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Research in Medical and Dental Science.

Studi tersebut mencatat bahwa peserta yang diberikan madu bersama larutan oralit mengalami tingkat penyembuhan diare yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima madu sama sekali. Selain itu, peserta yang mengonsumsi campuran madu dengan oralit juga memiliki frekuensi buang air besar yang lebih sedikit. Bahkan, proses pemulihan mereka cenderung lebih cepat.

Mencegah asam lambung naik

Jika kamu mengalami peningkatan gejala asam lambung, mengonsumsi madu dapat menjadi alternatif obat alami yang efektif. Madu memiliki manfaat dalam mengurangi produksi asam lambung dan meredakan gejala refluks asam lambung.

Konsistensi madu yang kental membantu melapisi selaput kerongkongan, sehingga memberikan perlindungan tambahan terhadap iritasi akibat asam lambung. Namun, para ahli masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas madu sebagai pengobatan masalah asam lambung.

Menjaga sistem pencernaan semakin lancar

Ilustrasi Pencernaan (Freepik)

Dari penjelasan sebelumnya, terbukti bahwa madu memiliki sejumlah manfaat yang menguntungkan untuk kesehatan, terutama dalam memperbaiki pencernaan. Manfaat ini disebabkan oleh adanya enzim-enzim dalam madu, seperti diastase, amilase, dan invertase.

Enzim-enzim ini membantu menguraikan karbohidrat menjadi gula sederhana, sehingga mempermudah penyerapan nutrisi oleh tubuh. Pemecahan karbohidrat ini merupakan langkah awal dalam proses pencernaan.

Jumlah bakteri usus menjadi lebih seimbang

Madu memiliki manfaat dalam menjaga keseimbangan bakteri dalam usus. Ini disebabkan oleh kandungan fruktosa, glukosa, dan oligosakarida yang bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik merupakan jenis serat makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia, namun memberikan nutrisi bagi bakteri baik di dalam usus.

Bakteri baik ini, yang disebut probiotik, membantu menjaga keseimbangan dan keberagaman bakteri dalam usus. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengevaluasi manfaat madu bagi pencernaan, khususnya dalam mendukung fungsi probiotik.

Mempercepat penyerapan nutrisi

Manfaat madu untuk sistem pencernaan lainnya adalah kemampuannya mempercepat penyerapan zat gizi di usus. Enzim amilase dalam madu berperan dalam memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana, sehingga memudahkan penyerapan zat gizi oleh usus.

Selain itu, madu mengandung flavonoid dan asam fenolat. Flavonoid bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sementara asam fenolat memiliki sifat anti-radang. Kedua kandungan ini membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dengan mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga sel-sel tubuh dapat menggunakan zat gizi secara lebih optimal.

Mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar

Sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS) adalah sekumpulan gejala yang muncul akibat iritasi pada saluran pencernaan. Ada berbagai penyebab IBS, termasuk konsumsi obat-obatan, stres, pola makan dan minum tertentu, serta perubahan hormon.

Untuk mengurangi gejala IBS, madu dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif yang bisa dicoba. Madu diyakini dapat membantu meredakan sembelit serta bertindak sebagai pencahar alami. Namun, perlu dicatat bahwa belum ada penelitian ilmiah yang mendalam yang mengevaluasi hal ini secara spesifik.