in

Mengulik Fakta Luar Biasa tentang Otak Manusia yang Jarang Diketahui!

Ilustrasi Otak Manusia (Freepik)

Saat berbicara tentang otak, kita tidak hanya membicarakan sekadar organ yang mengatur fungsi tubuh manusia. Tetapi, otak juga merupakan organ vital yang menyimpan segudang fakta luar biasa dan menarik. Salah satunya yaitu otak mampu menghasilkan listrik sebesar 23 watt akibat adanya aktivitas pada otak. Sungguh menarik bukan? Namun, tidak hanya itu, masih banyak fakta-fakta menarik lainnya mengenai otak manusia yang jarang diketahui.

Kapasitas otak manusia tak terhingga dalam menyimpan informasi

Para ahli memperkirakan ada sekitar 86 miliar neuron dalam otak manusia. Setiap neuron terkoneksi dengan neuron lainnya hingga terbentuk 1.000 triliun sinapsis. Adanya neuron ini di saraf otak terus berkembang, menggabungkan diri, dan memperbesar kapasitas penyimpanan informasinya.

Otak masih tetap berfungsi selama 3-5 menit setelah kepala dipenggal

Cara kerja otak didukung oleh glukosa dan oksigen yang diangkut melalui aliran darah. Glukosa dan oksigen berperan sebagai sumber energi utama bagi otak. Jika otak tidak mendapatkan pasokan oksigen atau glukosa sama sekali, kerusakan permanen dapat terjadi dalam waktu 3-5 menit.

Otak bisa menghasilkan listrik sebesar 23 watt

Ilustrasi Otak Manusia (Freepik)

Fakta menarik lain tentang otak adalah kemampuannya untuk menghasilkan listrik sebesar 23 watt melalui aktivitas otak. Daya listrik ini cukup kuat untuk menyalakan sebuah lampu. Namun, penting untuk dicatat bahwa meskipun otak memiliki kekuatan ini, istirahat yang cukup sangatlah penting.

Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan di otak. Selain itu, kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan protein di otak yang terkait dengan risiko terkena penyakit Alzheimer.

Otak mampu bergerak hingga 431,3 Km per jam

Kemampuan otak dalam menerima informasi sangat cepat bisa dibayangkan seperti bergerak hingga 432,3 km per jam. Saking cepatnya, ketika dirangsang, neuron menghasilkan impuls listrik yang bergerak dari sel ke sel. Oleh karena itu, gangguan dalam pemrosesan reguler ini dapat menyebabkan serangan epilepsi.

Pembentukan otak masih terus berlanjut di usia 25 tahun

Pada usia 25 tahun, meskipun seseorang mungkin telah mencapai kedewasaan manusia, proses pembentukan otak masih berlangsung. Perkembangan otak dimulai dari bagian belakang otak dan berlanjut ke depan. Sebagai hasilnya, lobus frontal, yang bertanggung jawab atas perencanaan dan penalaran, adalah bagian terakhir dari otak yang mencapai kematangan dan mengembangkan koneksi-koneksi.

Otak manusia terbuat dari lemak

Fakta menarik tentang otak adalah bahwa sebagian besar pembentukannya terdiri dari lemak, mencapai sekitar 60% dari total komposisinya. Dengan proporsi lemak yang tinggi ini, otak menjadi organ paling berlemak dalam tubuh manusia. Namun, asam lemak ini memainkan peran penting dalam fungsi otak. Asupan lemak sehat, terutama omega-3 dan omega-6 yang ditemukan dalam makanan seperti ikan dan buah-buahan seperti alpukat, adalah nutrisi kunci yang mendukung kinerja otak.

Studi menunjukkan bahwa meningkatkan asupan asam lemak omega-3 melalui makanan seperti ikan dan minyak nabati dapat mengurangi risiko Alzheimer. Penelitian lain juga menemukan bahwa individu yang mengonsumsi suplemen minyak ikan memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap risiko atrofi otak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.

Ukuran jaringan otak sebesar butiran pasir

Ilustrasi Otak Manusia (Freepik)

Ternyata, satu jaringan otak memiliki ukuran sebesar butiran pasir. Meskipun sangat kecil, tetapi sepotong jaringan otak mengandung sekitar 100.000 neuron dan 1 miliar sinapsis. Kerusakan pada neuron ini dapat memiliki dampak yang signifikan. Contohnya, saat seseorang mengalami stroke, aliran darah tidak mampu memberikan oksigen yang cukup ke otak. Akibatnya, sel-sel otak dapat mati, dan kemampuan di area otak tertentu dapat hilang.

Hal yang sama terjadi saat seseorang menderita penyakit Parkinson. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di bagian otak yang disebut substantia nigra mengalami kematian. Dampaknya, gerakan tubuh dapat terpengaruh, termasuk terjadinya tremor, seperti yang dilaporkan oleh NHS.

Memiliki kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri

Kemampuan fleksibilitas dan adaptasi otak manusia memungkinkannya untuk melakukan perbaikan diri dan merekonstruksi hubungan antara neuron yang terputus karena dampak cedera otak atau berbagai penyakit spesifik.

Bertambahnya usia membuat otak makin mengecil

Otak manusia terus mengalami pertumbuhan hingga mencapai usia akhir 40-an, merupakan satu-satunya organ dalam tubuh manusia yang mengalami perkembangan yang berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama. Otak juga mengalami lebih banyak perubahan daripada organ tubuh lainnya. Ketika mencapai usia paruh baya, otak akan mulai menyusut, meskipun ukurannya tidak menjadi faktor penentu dalam kecerdasan. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa otak yang lebih besar memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan otak yang lebih kecil.