Marc Marquez telah mengakhiri masa baktinya bersama Repsol Honda di MotoGP pada tahun 2024. Seiring 11 tahun perjalanan yang penuh prestasi bersama pabrikan Sayap Tunggal tersebut, Marquez berhasil mencatat sejumlah rekor yang benar-benar mencengangkan, menempatkannya di puncak kejayaan yang sulit dicapai oleh para pesaingnya.
Meskipun kontrak Marquez dengan Honda seharusnya berakhir pada akhir tahun 2024, namun setelah melewati masa sulit, terutama dengan performa RC213V yang mengecewakan di musim ini, Marquez memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan tim yang telah ia bela sejak tahun 2013.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Marquez akan melangkah menuju Ducati melalui Gresini Racing, meskipun belum ada pengumuman resmi dari tim Italia tersebut. Di sana, Marquez berpotensi untuk bekerja sama dengan adiknya, Alex Marquez, namun akan menggunakan motor lawas, yakni Desmosedici GP23.
Selama menjalani karier di MotoGP bersama Repsol Honda, Marquez berhasil mencatat sejumlah rekor fantastis dalam buku sejarah balap motor kelas tertinggi Grand Prix. Apa saja prestasi luar biasa yang berhasil dibukukan oleh Marquez? Mari kita simak ulasannya.
Rekor sebagai debutan di MotoGP
- Meraih kemenangan terbanyak sebagai debutan GP500/MotoGP: 6 kemenangan (2013)
- Memperoleh podium terbanyak sebagai debutan GP500/MotoGP: 16 podium (2013)
- Mencatat pole terbanyak sebagai debutan GP500/MotoGP: 9 pole (2013)
- Memperoleh poin terbanyak sebagai debutan GP500/MotoGP: 334 poin (2013)
Rekor dengan status ‘Termuda’
- Menjadi juara dunia GP500/MotoGP termuda dalam sejarah: 20 tahun 266 hari (2013)
- Meraih kemenangan balapan GP500/MotoGP termuda dalam sejarah: 20 tahun 63 hari (Seri Austin 2013)
- Menjadi pemimpin klasemen GP500/MotoGP termuda dalam sejarah: 20 tahun 63 hari (Seri Austin 2013)
- Pembalap termuda yang mencapai 12 pole dalam satu musim di GP500/MotoGP: 21 tahun 243 hari (2014)
- Pembalap termuda yang mencapai 12 kemenangan dalam satu musim di GP500/MotoGP: 21 tahun 251 hari (2014)
Rekor kategori ‘Terbanyak’
- Meraih pole terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 13 pole (2014)
- Memenangkan balapan terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 13 kemenangan (2014)
- Mencatat podium terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 18 podium (2019)
- Memperoleh poin terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 420 poin (2019)
- Mengukir lap tercepat terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 12 lap tercepat (2014 dan 2019, menyamai rekor Valentino Rossi)
- Menjadi pembalap dengan kemenangan beruntun terbanyak dalam satu musim di GP500/MotoGP: 10 kemenangan (2014, menyamai rekor Giacomo Agostini dan Mick Doohan)
Kepergian dari Repsol Honda
Meskipun membanggakan sejumlah pencapaian yang luar biasa bersama Repsol Honda, perjalanan Marquez tidak selalu mulus. Musim terakhirnya bersama tim pabrikan ini, terutama di musim 2024, ditandai dengan cobaan dan tantangan. Performa RC213V yang kurang memuaskan membuatnya merasa perlu untuk mencari tantangan baru.
Keputusannya untuk bergabung dengan Ducati melalui Gresini Racing menandai babak baru dalam kariernya. Meskipun masih menunggu pengumuman resmi, kehadiran Marquez di tim Italia ini akan menjadi pemandangan yang dinanti-nantikan oleh para penggemar MotoGP di seluruh dunia.
Keberhasilan Marc Marquez dalam mencatat rekor-rekor ini tentu menjadi bukti atas keunggulannya dalam dunia balap motor, dan prestasi-prestasi tersebut akan tetap menjadi sorotan dalam sejarah MotoGP yang sulit ditandingi oleh para pembalap masa depan.