Dalam sejarah gemilang kejuaraan dunia balap motor, hanya segelintir pembalap MotoGP yang mampu menorehkan prestasi gemilang dengan memenangkan 10 atau lebih balapan di kelas premier: 500cc dan MotoGP, sejak tahun 2002. Di antara mereka, nama-nama seperti Marc Marquez dari Repsol Honda, Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha MotoGP, dan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo menuat sebagai pembalap aktif yang mencatatkan namanya dalam daftar tersebut. Yang menarik, ketiganya juga telah meraih gelar juara dunia MotoGP.
Namun, hanya terdapat 5 pembalap yang mampu mengukir sejarah dengan memenangkan lebih dari 40 balapan, bahkan melampaui angka 45. Dalam daftar tersebut, Marc Marquez kembali menonjol sebagai pembalap aktif yang mampu bersaing di level tersebut.
1.Valentino Rossi: 89 Kemenangan
Valentino Rossi yang meraih gelar juara dunia sembilan kali, masih memegang rekor sebagai pembalap dengan kemenangan terbanyak di kelas premier, yakni 89 kali.
Rossi melakukan debut di kelas 500cc pada tahun 2000, dan pada musim pertamanya, ia berhasil meraih dua kemenangan. Prestasi tersebut terus berlanjut, dan Rossi memenangkan 76 balapan di kelas MotoGP, dengan kemenangan terakhirnya dicatat pada GP Belanda 2017.
Dengan prestasinya yang gemilang, Rossi telah mengukir namanya sebagai salah satu legenda sepanjang masa di dunia balap motor.
2. Giacomo Agostini: 68 Kemenangan
Giacomo Agostini tidak hanya dikenal karena mengoleksi gelar juara dunia terbanyak, tetapi juga karena prestasi gemilangnya di lintasan balap. Pria asal Italia itu meraih kemenangan pertamanya di kelas 500cc pada GP Finlandia 1965.
Kemenangan terakhirnya diraih di GP Jerman 1976. Setahun kemudian, Agostini memutuskan untuk mengakhiri petualangannya dengan total 68 kemenangan di kelas premier.
3. Marc Marquez: 59 Kemenangan
Berada di peringkat ketiga adalah Marc Marquez. Meski mengalami cedera serius pada penandatanganan dan menjalani operasi empat kali, pembalap dari Tim Repsol Honda itu mampu meraih tiga kemenangan di MotoGP pada tahun 2021.
Dengan prestasinya tersebut, juara dunia delapan kali ini kini telah mengumpulkan 59 kemenangan di kelas premier, hanya sembilan kemenangan lebih sedikit dari Giacomo Agostini. Dengan kondisinya yang semakin membaik, Marquez diyakini mampu melampaui rekor Agostini.
4. Mick Doohan: 54 Kemenangan
Michael Sydney Doohan, seorang legenda balap motor dari Australia, mendominasi kelas 500cc pada era tahun 1990-an. Debutnya terjadi pada tahun 1989, namun Doohan baru meraih kemenangan pertamanya di kelas premier pada GP Hungaria 1990.
Prestasi terakhir Doohan di kelas 500cc dicatat pada GP Argentina 1998. Ia memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 1999 dengan total 54 kemenangan di kelas 500cc dan lima gelar juara dunia.
5. Jorge Lorenzo: 47 Kemenangan
Jorge Lorenzo memulai debutnya di kelas premier dengan turun di MotoGP pada tahun 2008, setelah meraih gelar juara dunia di kelas 250cc (kini Moto2 sejak 2010). Kehebatannya segera terbukti ketika Lorenzo memenangkan balapan pertamanya pada tahun yang sama, merajai GP Portugal bersama tim pabrikan Yamaha.
Prestasi puncak Lorenzo adalah pada GP Austria 2018, saat ia memimpin di atas motor milik tim pabrikan Ducati. Setahun kemudian, dengan total 47 kemenangan di kelas MotoGP dan 5 gelar juara dunia (dua di 250cc dan tiga di MotoGP: pada tahun 2010, 2012, dan 2015), Lorenzo memutuskan untuk pensiun.
Pencapaian gemilang di dunia MotoGP menampilkan betapa luar biasanya bakat dan dedikasi para pembalapnya. Dari Jorge Lorenzo hingga Valentino Rossi, tiap nama mewakili cerita luar biasa tentang keberanian, ketangguhan, dan ketekunan dalam mengejar keunggulan di lintasan balap paling bergengsi di dunia. Sejarah ini akan terus dikenang dalam ingatan para penggemar balap motor selamanya.