in

Inilah Cara Memutus Rantai ‘Generasi Sandwich’ dengan Pengelolaan Keuangan yang Baik

Ilustrasi. Foto: Freepik

Perekonomian yang tidak menentu telah memperumit kondisi finansial bagi banyak orang, terutama bagi yang dikenal sebagai ‘generasi sandwich‘. Istilah ini merujuk pada generasi usia produktif yang terjebak antara memenuhi kebutuhan finansial pribadi, keluarga, dan juga membantu orang tua serta saudara dalam urusan keuangan mereka.

Menurut riset Indonesia Millenials Report 2022, generasi sandwich semakin kesulitan menjaga keseimbangan keuangan mereka di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil. Mereka harus menghadapi tugas yang berat, mencoba memenuhi kebutuhan hidup sendiri dan keluarga, sementara juga memberikan dukungan finansial kepada orang tua dan menyokong pendidikan saudara.

Tantangan ini diperparah oleh lonjakan inflasi yang membuat biaya hidup semakin tinggi. Milenial harus merogoh lebih dalam kantong mereka untuk mengimbangi harga-harga yang terus melonjak.

Kunci keberhasilan: Pengelolaan keuangan yang cermat

Menurut Annisa Steviani, seorang ahli keuangan yang dikutip oleh Kompas.com, kunci untuk melalui masa sulit ini adalah dengan mengelola keuangan secara bijaksana. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi faktor penentu apakah generasi sandwich akan terperosok dalam masalah keuangan atau mampu memutus siklus ini untuk generasi berikutnya.

Ilustrasi. Foto: Freepik

Langkah-langkah praktis dalam mengelola keuangan

  1. Penyisihan pengeluaran: Mulailah dengan menyusun anggaran secara cermat. Pisahkan pengeluaran Anda dalam berbagai kategori seperti kebutuhan pokok, tagihan, hiburan, dan tabungan. Dengan memahami di mana uang Anda mengalir, Anda dapat lebih mudah mengontrolnya.
  2. Prioritaskan kebutuhan: Di tengah keterbatasan sumber daya, penting untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Pastikan kebutuhan pokok Anda terpenuhi sebelum memikirkan hal-hal yang bersifat hiburan atau konsumtif.
  3. Buat rencana tabungan: Tanamkan kebiasaan menabung sebagai bagian dari pengelolaan keuangan Anda. Tentukan persentase tertentu dari pendapatan Anda yang akan dialokasikan untuk tabungan darurat, investasi, atau keperluan masa depan lainnya.
  4. Perencanaan pensiun: Jangan lupakan perencanaan pensiun. Mulailah menabung untuk masa pensiun sejak dini agar Anda memiliki dana yang cukup ketika memasuki masa tua nanti.
  5. Edukasi keuangan: Terus tingkatkan pengetahuan Anda tentang keuangan pribadi. Manfaatkan sumber daya online, buku, seminar, atau kelas keuangan untuk membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, generasi sandwich dapat memperkuat kondisi keuangan mereka dan bahkan memutus rantai kesulitan finansial untuk generasi mendatang. Semakin disiplin dan bijaksana dalam mengelola keuangan, semakin besar kemungkinan untuk meraih stabilitas keuangan di masa depan.

Pentingnya kewaspadaan finansial

Selain langkah-langkah praktis yang telah disebutkan di atas, kewaspadaan finansial juga menjadi hal yang penting untuk dimiliki oleh generasi sandwich. Hal ini mencakup:

  1. Pemantauan terhadap pengeluaran: Selalu pantau dan evaluasi pengeluaran Anda secara teratur. Identifikasi area di mana Anda bisa menghemat, serta deteksi kecenderungan pengeluaran yang berlebihan.
  2. Membangun dana darurat: Miliki dana darurat yang mencukupi untuk mengatasi keadaan darurat finansial, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya medis yang tidak terduga.
  3. Berinvestasi dengan bijak: Pelajari tentang investasi dan pilihlah opsi yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
  4. Perencanaan warisan: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membuat perencanaan warisan atau asuransi jiwa guna melindungi keuangan keluarga Anda di masa depan.
  5. Komitmen terhadap pendidikan finansial: Ajak anggota keluarga lainnya, terutama generasi muda, untuk belajar tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijaksana. Edukasi finansial merupakan kunci untuk mencegah mereka dari jatuh ke dalam perangkap keuangan yang sama.

Mengatasi tantangan bersama-sama

Memutus rantai ‘generasi sandwich’ bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan langkah-langkah konkret yang diambil secara konsisten, hal ini dapat tercapai. Penting untuk diingat bahwa setiap langkah kecil menuju stabilitas keuangan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi yang akan datang.