in

Simak! Dampak Jam Tidur Terbalik yang Bisa Ancam Kesehatan

Ilustrasi insomnia (Freepik)

Bagi pekerja shift malam, mereka sering menukar jam tidur di malam hari menjadi siang hari. Meskipun kebiasaan ini tidak terlihat efeknya sekarang, tetapi sering dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan berakibat negatif pada kesehatan. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah berbagai dampak menerapkan jam tidur terbalik yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

1. Lebih mudah lupa

Sering melakukan jam tidur terbalik akan menyebabkan gangguan dalam ingatan atau mudah lupa. Kurang tidur pada waktu yang normal atau mengubah pola tidur secara terbalik, keduanya dapat mengakibatkan penurunan dalam proses berpikir yang pada akhirnya dapat menyebabkan seseorang menjadi lupa. Hal ini akan mengganggu kegiatan sehari-hari menjadi lebih tidak produktif.

2. Meningkatnya berat badan

Bahaya jam tidur terbalik untuk kesehatan yang pertama adalah dapat meningkatkan berat badan bahkan bisa menyebabkan obesitas. Gangguan hormon dalam tubuh dapat menyebabkan mudah merasa lapar, sehingga meningkatkan kecenderungan untuk makan berlebihan dan berisiko mengalami obesitas.

Selain itu, terlalu banyak tidur disiang hari juga akan mengganggu kinerja hormon insulin yang bertanggung jawab untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Tak hanya itu saja, terjadinya gangguan pola tidur dapat mengurangi efektivitas insulin yang penting untuk mengatur gula darah.

3. Mengganggu sistem kekebalan tubuh

Tidur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dengan mengembalikan energi yang telah diperlukan setelah beraktivitas sepanjang hari. Gangguan dalam pola tidur, baik itu kurangnya tidur atau tidak teraturnya jam tidur, dapat mengganggu proses pengembalian energi ini, yang pada gilirannya dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh memainkan peran vital dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Oleh karena itu, tubuh memerlukan waktu istirahat yang memadai untuk memperbaiki kerusakan jaringan yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti paparan radikal bebas, polusi, dan sinar matahari berlebihan.

4. Sistem hormon tidak seimbang

Tubuh manusia memiliki jam biologis internal yang mengatur proses-proses penting seperti metabolisme. Memiliki pola tidur yang tidak teratur dapat membawa bahaya bagi kesehatan, termasuk terjadinya ketidakseimbangan sistem hormon, terutama hormon yang terkait dengan metabolisme. Gangguan metabolisme dapat mengakibatkan ketidakstabilan produksi hormon dan mengganggu fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

5. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Bahaya dari pola tidur terbalik yang terus dilakukan adalah potensi risiko terhadap kesehatan jantung. Ketidakseimbangan jam tidur ini dapat mengganggu proses metabolisme tubuh pada siang hari. Selain itu, perubahan pola tidur yang tidak teratur dapat mengakibatkan ketidakseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan. Dampaknya, kadar lemak dalam darah cenderung meningkat, meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada jantung.

6. Mengganggu kesehatan mental

Jam tidur terbalik yang sering kali dialami oleh pekerja shift malam, dapat menjadi pemicu masalah mental seperti kecemasan, depresi, dan stres. Ketidakstabilan dalam pola tidur ini dapat mengganggu produksi hormon-hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur suasana hati dan emosi.

Sebagai akibatnya, risiko mengalami gangguan mental meningkat secara signifikan. Gangguan pola tidur tidak hanya mempengaruhi kualitas tidur, tetapi juga memberikan dampak yang luas terhadap keseimbangan hormonal dan kesehatan mental seseorang.

Cara mengatasi jam tidur terbalik

Ilustrasi Jam Tidur Terbalik (Freepik)

Memiliki pola tidur yang tidak baik akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, kamu perlu cari tahu cara apa saja yang bisa mengurangi kebiasaan ini sesuai dengan kondisi yang kamu alami. Berikut adalah berbagai cara untuk mengatasi jam tidur terbalik sehingga kamu bisa mendapatkan kualitas tidur yang sehat antara lain:

  1. Gunakan tempat tidur hanya untuk keperluan tidur dan pergi ke tempat tidur hanya saat kamu merasa mengantuk.
  2. Pastikan untuk menetapkan jam tidur yang konsisten, sekitar 7 hingga 8 jam setiap malam, dan berusaha tidur serta bangun pada waktu yang sama setiap hari. Upayakan agar kamar tidurmu tenang, gelap, nyaman, dan memiliki suhu yang sesuai dengan kenyamananmu.
  3. Buatlah rutinitas relaksasi sebelum tidur, seperti membaca, melakukan peregangan ringan, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Jika kamu merasa cemas tentang esok hari, mencatat pikiran dan perasaanmu atau membuat daftar hal yang perlu dilakukan bisa membantu mengelola pikiranmu.
  4. Hindari penggunaan perangkat elektronik, paparan cahaya berlebih, konsumsi makanan berat, kafein, dan alkohol sebelum tidur. Jika kamu merasa lapar, makanlah makanan ringan yang sehat. Jika kamu tidak bisa tidur selama lebih dari 20 menit, lakukanlah aktivitas yang membuatmu rileks tanpa menggunakan perangkat elektronik dan cahaya berlebihan.
  5. Terapkan olahraga secara teratur dan menjalani gaya hidup sehat. Berolahraga dapat membantu memperbaiki kualitas tidurmu.
  6. Menerapkan pola tidur yang sehat merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan fisik dan mentalmu. Namun, jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatur jam tidurmu hingga mengganggu aktivitasmu sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Menerapkan pola tidur yang sehat merupakan hal yang penting untuk kesehatan fisik dan mentalmu. Namun, jika kamu mengalami kesulitan dalam mengatur jam tidurmu hingga mengganggu aktivitasmu sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.