in

7 Rekor Dominasi Ducati dalam MotoGP 2023

Ilustrasi. Foto: Ducaticorse (Instagram)

Ducati, nama yang tak bisa dipisahkan dari dominasi MotoGP musim 2023. Dengan 8 pembalapnya yang menghuni lebih dari sepertiga grid balapan, pabrikan asal Borgo Panigale ini tak hanya menonjol dalam kuantitas, tetapi juga dalam kualitas. Performa luar biasa Desmosedici GP23 dan GP22 telah menempatkan Ducati di puncak prestasi. Mari kita lihat tujuh pencapaian spektakuler yang diraih oleh Ducati sepanjang MotoGP 2023:

Ilustrasi. Foto: Ducaticorse (Instagram)

1. Penguasaan podium yang luar biasa

Ducati berhasil menyapu bersih podium sebanyak 8 kali sepanjang musim 2023. Dalam delapan seri yang berbeda, pembalap-pembalap Ducati menguasai jalannya balapan, menegaskan supremasi mereka di lintasan.

2. Kemenangan beruntun ducati

Pada 13 seri balap, Ducati mengunci posisi kampiun dan runner-up. Dari 20 balapan utama, mereka berhasil meraih posisi 1-2 sebanyak 13 kali, menunjukkan dominasi yang luar biasa.

3. Konsistensi di atas podium

Dalam rentang 46 balapan beruntun, setidaknya ada satu pembalap Ducati yang naik podium. Desmosedici terus memberikan hasil yang memuaskan, menciptakan konsistensi yang langka dalam olahraga balap.

4. Penampilan mengesankan pembalap ducati

Semua delapan pembalap Ducati berhasil meraih podium sepanjang musim 2023. Dengan total 43 podium, mereka membuktikan kemampuan mereka sebagai bagian integral dari dominasi Ducati.

5. Rekor Kemenangan Terbanyak dalam Satu Musim

Ducati mencatatkan rekor baru dengan meraih 17 kemenangan dalam satu musim. Capaian ini menegaskan keunggulan mereka di lintasan, dengan enam pembalap Ducati yang berkontribusi pada prestasi tersebut.

6. Dominasi konstruktor

Ducati telah mengoleksi lima gelar juara dunia konstruktor, termasuk empat gelar beruntun dari musim 2020 hingga 2023. Ini menandai keunggulan mereka dalam mengembangkan motor yang unggul.

7. Prestasi Francesco Bagnaia yang luar biasa

Francesco Bagnaia membuat sejarah sebagai pembalap Ducati pertama yang meraih gelar juara dunia secara back-to-back dalam MotoGP, mengikuti jejak legenda Casey Stoner.

Dengan segala pencapaian gemilang ini, Ducati masih menunjukkan kekuatannya dengan menurunkan delapan pembalap untuk MotoGP 2024, termasuk pendatang baru seperti Franco Morbidelli dan Marc Marquez. Pertanyaannya adalah, mampukah dominasi Ducati terus berlanjut di musim yang akan datang? Dengan catatan prestasi yang mengesankan, harapan akan keberlanjutan dominasi mereka sangatlah besar.