in

Burung Merpati Ternyata Bisa Menyusui Anaknya, Kok Bisa?

Ilustrasi Burung Merpati (Pixabay)

Burung merpati sering dijadikan hewan peliharaan di rumah dan juga populer sebagai ternak hias atau bahkan untuk balapan. Salah satu fakta yang terkenal tentang burung merpati adalah kesetiaannya terhadap pasangannya. Selain itu, burung ini memiliki keunikan lain yaitu kemampuan untuk menyusui anaknya. Menarik bukan? Masih banyak fakta menarik lainnya tentang burung merpati, hewan yang terkenal dengan kesetiaannya ini.

Cara minumnya yang berbeda dengan burung lainnya

Ilustrasi Burung Merpati (Pixabay)

Burung merpati merupakan salah satu spesies burung yang memiliki cara unik dalam minum air, di mana mereka menyedot air ke atas dan membiarkannya menetes ke tenggorokan. Selain itu, burung merpati juga memiliki kemampuan untuk minum air sepanjang hari dalam waktu singkat, hanya dalam 20 detik.

Kebisaan tidur yang unik

Burung merpati memiliki kebiasaan tidur yang berbeda dari kebanyakan jenis burung lainnya. Mereka tidak seperti burung lain yang umumnya menyelipkan kepala ke bawah bulu di bawah sayap saat tidur. Sebaliknya, burung merpati tidur dengan menyandarkan kepala di antara bahu, dekat dengan tubuh, pada malam hari.

Kemampuannya yang hebat dalam menemukan sarang

Sejak zaman perang, merpati telah digunakan sebagai pembawa pesan, terbang puluhan kilometer jauhnya dari sarangnya. Meskipun demikian, mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk kembali ke sarangnya tanpa kesulitan. Meskipun para peneliti belum sepenuhnya memahami fenomena ini, beberapa menyimpulkan bahwa kemampuan merpati untuk melakukan hal ini mungkin terkait dengan latihan mereka dalam balapan dan kemampuan alamiah mereka untuk menemukan kembali sarangnya, bahkan setelah terbang jauh.

Dapat memproduksi susu palsu

Biasanya hewan mamalia yang bisa menghasilkan susu untuk diberikan kepada anaknya. Namun, burung merpati memiliki kemampuan yang mengejutkan dengan mampu menghasilkan susu palsu untuk anak-anaknya. Susu ini kadang-kadang disebut sebagai “susu tanaman” karena berasal dari sumber makanan mereka, kemudian disimpan dalam kantung di bawah tenggorokan mereka dan dikeluarkan melalui mulut dalam bentuk cairan putih yang menyerupai susu. Susu palsu ini mengandung lemak, protein, dan nutrisi penting lainnya.

Termasuk hewan yang kuat dan cerdas

Ilustrasi Burung Merpati (Pixabay)

Tidak mengherankan bahwa burung merpati masih digunakan dalam balapan dan sebagai pengirim pesan pada zaman dahulu, mengingat kemampuan luar biasa mereka. Burung berukuran sedang ini dapat mencapai kecepatan luar biasa hingga 110 km/jam. Kecepatan tersebut didukung oleh otot dadanya yang kuat.

Selain itu, burung merpati juga memiliki kecerdasan yang menakjubkan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji kemampuan berpikir mereka. Mereka mampu menguraikan gambar medis dan bahkan dapat mengklasifikasikan objek dengan cermat serta mengenali wajah manusia, menunjukkan kecerdasan yang luar biasa.

Sayapnya mengeluarkan suara yang keras

Saat burung merpati lepas landas atau mendarat, mereka menggepakkan sayapnya dengan cepat. Gerakan ini menyebabkan udara yang melewati bulu-bulunya, menciptakan getaran yang menghasilkan suara yang mirip dengan suara kazoo.

Sebuah jurnal yang membandingkan suara sayap burung merpati saat lepas landas selama penerbangan rutin dengan kehadiran pemangsa di dekatnya saat lepas landas. Penelitian ini menunjukkan bahwa burung merpati menghasilkan suara yang lebih keras dan cepat dengan sayapnya saat lepas landas untuk memberi tahu burung lain bahwa ada pemangsa yang perlu diwaspadai di sekitar mereka.

Banyak dijadikan sebagai simbol

Burung merpati telah lama menjadi simbol berbagai makna, termasuk kedamaian, cinta, dan kebebasan. Sebagai contoh, mereka sering dilepaskan dalam acara pernikahan sebagai simbol kedamaian dan kesetiaan antara pasangan. Selain itu, sifat monogami burung merpati mencerminkan komitmen yang kuat antara pasangan tersebut.

Sejak ribuan tahun yang lalu, burung merpati telah menjadi simbol kedamaian. Bahkan, pada tahun 1949, Pablo Picasso mengangkat burung merpati sebagai simbol perdamaian modern saat dipilih sebagai lambang Kongres Perdamaian Dunia. Dilansir dari Psych News Daily, burung merpati dikenal sebagai makhluk yang lembut dan tidak agresif terhadap hewan lainnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika burung merpati menjadi simbol perdamaian yang sangat dihargai.