in

Tips agar Kulit Tidak Dehidrasi Selama Puasa

Ilustrasi Penggunaan Sunscreen (Freepik)
Ilustrasi Penggunaan Sunscreen (Freepik)

Saat menjalani puasa, waktu untuk mengonsumsi air menjadi terbatas. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat berdampak pada kesehatan bibir dan kulit.

Meskipun demikian, puasa seharusnya tidak menjadi hambatan bagi kamu untuk tetap memenuhi kebutuhan air yang dibutuhkan oleh kulit agar tetap sehat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar kulit tidak dehidrasi selama puasa:

Meningkatkan asupan makanan berair

Salah satu cara untuk menjaga hidrasi kulit adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung air. Sayuran dan buah-buahan, misalnya, memiliki kandungan air yang tinggi yang dapat membantu mencegah dehidrasi kulit selama puasa. Beberapa contoh makanan yang direkomendasikan untuk menjaga hidrasi kulit termasuk seledri, bayam, semangka, beri, dan timun.

Selain memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung air, disarankan juga untuk mengurangi konsumsi makanan yang terlalu manis atau berminyak.

Menjaga kecukupan cairan selama puasa

Menjaga keseimbangan cairan tubuh selama puasa dapat dimulai dengan memastikan asupan air yang cukup. Standar umum untuk konsumsi air selama puasa adalah dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur.

Dengan menjaga asupan cairan yang mencukupi, diharapkan kulit dapat tetap terhidrasi dengan baik dan terhindar dari dehidrasi.

Mengurangi konsumsi kafein selama sahur dan berbuka

Selain memperhatikan asupan air yang mencukupi, penting juga untuk membatasi konsumsi kafein selama sahur dan berbuka. Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dengan meningkatkan produksi urin tubuh. Sebaiknya, batasi konsumsi kafein dari minuman seperti kopi saat sahur dan berbuka.

Rutin menggunakan sunscreen

Menjadikan penggunaan sunscreen sebagai kebiasaan rutin saat hendak beraktivitas di luar rumah sangatlah penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UVA dan UVB.

Sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit serta merusak kelembapan alami dan merusak kolagen elastin. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan elastisitas kulit dan mempercepat timbulnya tanda-tanda penuaan dini.

Menggunakan pelembap

Pelembap kulit adalah produk penting untuk mencegah kekeringan kulit selama berpuasa. Meskipun tidak dapat secara langsung menambah kelembapan pada kulit, penggunaan pelembap dapat membantu menjaga agar kelembapan dan hidrasi tetap terkunci di dalam kulit.

Namun, penting untuk memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu agar hasilnya lebih efektif dan optimal.

Perawatan kulit dengan masker wajah

Selain menggunakan pelembap secara rutin setiap hari, menjaga kelembapan kulit juga dapat dilakukan dengan menggunakan masker wajah. Masker wajah, termasuk sheet mask, merupakan cara efektif untuk menjaga hidrasi kulit.

Masker wajah mengandung berbagai vitamin, antioksidan, dan nutrisi penting yang dapat diserap kulit dalam satu kali pemakaian. Selain itu, sheet mask juga diperkaya dengan cairan yang dapat meningkatkan kelembapan kulit. Selama menjalani puasa, kamu dapat menggunakan masker wajah kapan saja untuk menjaga kelembapan kulit.

Selain itu, kamu juga dapat mencoba menggunakan sleeping mask saat malam hari untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit. Sleeping mask akan membantu menjaga kelembapan kulit sepanjang malam, sehingga kulit terasa lebih lembap dan segar saat bangun tidur.

Melakukan eksfoliasi secara teratur

Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang tidak boleh diabaikan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan eksfoliasi kulit sebanyak 4 hingga 5 kali seminggu.

Namun, penting untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering karena bisa mengganggu lapisan pelindung alami kulit dan menyebabkan kehilangan kelembapan yang lebih banyak.