Korea Selatan, negara yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya, memiliki beberapa spesies hewan yang hanya dapat ditemukan di wilayah tersebut.
Namun, sayangnya, beberapa di antaranya menghadapi ancaman kepunahan yang serius akibat berbagai faktor, termasuk hilangnya habitat alami, perubahan iklim, dan aktivitas manusia. Berikut adalah empat hewan endemik Korea Selatan yang terancam punah:
- Macan dahan Korea (Panthera pardus orientalis): Macan Dahan Korea, juga dikenal sebagai Macan Dahan Amur atau Macan Dahan Siberia Timur, adalah salah satu subspesies macan dahan yang tinggal di Korea Selatan dan sebagian wilayah Asia Timur lainnya. Sayangnya, populasi macan dahan Korea telah menurun secara drastis dalam beberapa dekade terakhir akibat perburuan ilegal, hilangnya habitat alami mereka, dan konflik dengan manusia. Saat ini, macan dahan Korea dianggap sebagai spesies kritis yang terancam punah, dan upaya perlindungannya sedang dilakukan untuk menyelamatkan populasi yang tersisa;
- Rusa amur (Cervus elaphus xanthopygos): Rusa Amur, juga dikenal sebagai Rusa Sikha Korea, adalah spesies rusa yang endemik di Korea Selatan dan sebagian wilayah Asia Timur lainnya. Habitat alami rusa Amur meliputi hutan belukar dan daerah bersemak, tetapi hilangnya habitat dan perburuan ilegal telah mengancam keberlangsungan hidup mereka. Populasi rusa Amur di Korea Selatan terus menurun, dan mereka saat ini dianggap sebagai spesies rentan yang terancam punah;
- Kadal jeju (Japalura polygonata) Kadal Jeju adalah spesies kadal endemik yang hanya ditemukan di Pulau Jeju, Korea Selatan. Kadal ini memiliki warna hijau cerah dengan pola belang yang khas. Namun, keberadaan kadal Jeju semakin terancam karena kerusakan habitat dan perburuan ilegal. Perubahan iklim dan invasi spesies asing juga menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup kadal Jeju. Oleh karena itu, upaya konservasi yang serius diperlukan untuk melindungi spesies ini dari kepunahan;
- Burung pergam Korea (Perisoreus infaustus zhejiangensis) Burung Pergam Korea, juga dikenal sebagai Burung Pergam Asia Timur, adalah spesies burung endemik yang hanya ditemukan di Korea Selatan dan wilayah Asia Timur lainnya. Burung ini memiliki habitat alami di hutan berdaun hijau dan campuran hutan, tetapi deforestasi dan fragmentasi habitat telah mengancam keberlangsungan hidup mereka. Selain itu, perburuan ilegal dan perdagangan burung liar juga telah menyebabkan penurunan populasi yang signifikan. Saat ini, Burung Pergam Korea dianggap sebagai spesies rentan yang terancam punah;
Dengan keberadaan spesies-spesies unik ini terancam punah, penting bagi pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat untuk bersatu dalam melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati Korea Selatan.
Langkah-langkah perlindungan habitat, penegakan hukum yang ketat terhadap perburuan ilegal, dan upaya konservasi yang berkelanjutan dapat membantu menyelamatkan hewan-hewan endemik berharga ini dari kepunahan. Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan alam Korea Selatan dan keberagaman hayatinya.