Pulau Kunti merupakan pulau kecil yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Awal mula dinamakan pulau ini karena ada yang mendengar suara yang menyeramkan dari suara tawa makhluk halus yang sosoknya perempuan berbaju putih. Jika penasaran asal usul pulau Kunti ini, berikut beberapa fakta menarik yang jarang diketahui orang.
Asal usul nama Pulau Kunti
Pulau Kunti menawarkan pesona alam yang memesona dan kekayaan alam yang melimpah. Meskipun namanya terdengar mencekam, tak ada keterkaitan dengan hal-hal mistis. Asal nama pulau ini berasal dari pengalaman pengunjung yang sering mendengar suara tawa wanita, mirip dengan suara kuntilanak, makhluk halus yang menjadi legenda urban di Indonesia.
Meskipun demikian, asal-usul suara tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah. Pulau Kunti sendiri terbentuk dari kompleks batuan melan yang dihasilkan dari lava gunung api jutaan tahun lalu. Suara tawa yang mirip kuntilanak itu disebabkan oleh getaran ombak yang menghantam pantai berbatu di sekitar pulau ketika pasang air laut. Inilah yang kemudian memberi nama Pulau Kunti, merujuk pada fenomena suara alam yang menyerupai tawa kuntilanak dari kejauhan.
Berada di Kawasan CPUGG
Pulau Kunti terletak di wilayah Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark. Pulau Kunti berupa deretan bekas lava gunung api di masa lampau. Selain itu, pulau ini menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan langka yang dilindungi seperti elang bondol, kera ekor panjang, rusa, dan elang Jawa, Pulau Kunti juga kaya akan keanekaragaman tumbuhan, termasuk pohon kelapa dan pandan laut yang menjadi daya tarik tersendiri di pulau ini.
Jika kamu tertarik mengunjungi pulau ini, kamu harus memiliki izin berupa surat izin masuk kawasan konservasi. Untuk mencapai pulau ini dari ibukota Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu, diperlukan perjalanan sejauh 40 kilometer, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam dengan mobil atau sekitar 40 menit dengan menggunakan sepeda motor.
Lokasi terbaik untuk memancing
Selain menjadi kawasan suaka margasatwa yang membutuhkan izin khusus untuk masuk, Pulau Kunti juga merupakan lokasi terbaik bagi para wisatawan yang senang memancing. Di sini, selain menikmati keseruan memancing, pengunjung juga dapat mengeksplorasi keindahan bawah laut dengan melakukan aktivitas snorkeling. Dengan demikian, pulau ini menawarkan pengalaman yang beragam bagi para wisatawan, mulai dari menikmati kehidupan alam liar di darat hingga mengeksplorasi keajaiban bawah laut.
Terdapat beberapa gua
Selain terkenal dengan fenomena suara misterius, Pulau Kunti juga memiliki sebuah gua yang dikenal sebagai Gua Jodoh, sering juga disebut sebagai Gua Jomblo atau Gua Anti Jomblo. Gua ini dianggap cocok bagi mereka yang masih sendirian dalam status percintaan. Gua tersebut memiliki kedalaman mencapai 9 meter dengan langit-langit setinggi 5 meter.
Terbentuk dari proses abrasi air laut yang terus-menerus menghantam dinding batuan lava, gua ini menjadi terkikis dan membentuk rongga yang menyerupai gua. Saat ini, gua ini menjadi tempat bersarang bagi burung kapinis. Terletak menghadap pantai, dengan hamparan karang berlubang di depannya, gua ini menambah daya tarik Pulau Kunti sebagai destinasi wisata yang menarik.
Melewati jalanan ekstrem dengan panorama luar biasa
Sebelum mengunjungi Pulau Kunti secara langsung, kamu harus melewati jalanan yang cukup menantang untuk mencapai tujuan tersebut. Meskipun akses ke pulau tersebut terbilang cukup bagus, namun terdapat beberapa tanjakan dan turunan curam yang perlu diwaspadai selama perjalanan.
Selama perjalanan menuju gua, kamu akan disuguhkan panorama alam yang memukau, dengan tebing batu karang yang menjulang tinggi dan air laut yang bening. Tak hanya itu, keindahan bawah laut di sekitar Pulau Kunti juga sangat menakjubkan, di mana para pengunjung biasanya dapat menikmati pemandangan terumbu karang serta berbagai jenis ikan yang beraneka ragam di dasar laut.