Kurma ajwa merupakan makanan yang sangat digemari terutama saat berbuka puasa. Kurma ini juga dikenal sebagai kurma premium karena harganya yang mahal. Walaupun harganya setinggi langit, kurma ajwa memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah berbagai manfaat kurma ajwa yang terkenal lezat dan populer di Indonesia.
Mengatasi sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam kurma ajwa bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan, terutama dalam mengatasi sembelit. Serat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak dan kolesterol di usus besar, sehingga membantu menjaga kolesterol darah tetap stabil.
Selain itu, kurma ajwa mengandung prebiotik dan antioksidan polifenol yang dapat membantu memperbaiki pencernaan dan memfasilitasi pertumbuhan bakteri baik di usus. Tidak hanya mengonsumsi buah ini saja, kamu perlu menyeimbangkan dengan makanan yang tinggi serat seperti pepaya, pisang, apel dan sayuran hijau.
Mencegah anemia
Tingginya kandungan zat besi dalam kurma ajwa bisa membantu mengatasi anemia defisiensi besi. Dengan mengonsumsi setiap hari bisa mencegah atau mengatasi penyakit ini.
Hanya saja, pencegahan terhadap anemia tak cukup jika hanya dengan mengonsumsi kurma ajwa. Perlu juga menyeimbangkan asupan nutrisi dari makanan lainnya yang tinggi akan zat besi seperti tahu, bayam, daging, hati sapi atau ayam. Dengan memperhatikan pola makan yang seimbang, kebutuhan zat besi dapat terpenuhi dengan baik.
Sumber energi
Dengan kandungan gula dan kalori yang tinggi, kurma ajwa bisa menjadi pilihan camilan sehat untuk meningkatkan energi. Tingginya gula dan kalori ini dapat berfungsi sebagai sumber energi yang berguna selama berpuasa, membantu mencegah kelelahan dan menjaga semangat selama menjalankan ibadah puasa.
Selain itu, konsumsi kurma ajwa juga sesuai untuk program diet karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengatur nafsu makan. Adanya kandungan seratnya yang tinggi, menjadi pilihan makan yang tepat saat ingin menurunkan berat badan.
Melancarkan produksi ASI
Bagi ibu hamil yang ingin meningkatkan produksi ASI, konsumsi kurma ajwa dapat menjadi pilihan sebagai stimulan ASI. Kandungan nutrisi yang melimpah dalam buah ini, seperti vitamin, protein, mineral, dan karbohidrat, dapat mendukung peningkatan produksi ASI. Nutrisi tersebut dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin dan prolaktin, yang memiliki peran penting dalam produksi ASI.
Selain itu, kurma ajwa mengandung gula alami yang dapat memberikan tambahan energi bagi tubuh, sehingga ibu tidak mudah lelah selama masa menyusui. Kurma ajwa juga merupakan salah satu pilihan makanan yang baik untuk mendukung proses pemulihan tubuh setelah melahirkan.
Mencegah naiknya kadar kolesterol
Bagi penderita kolesterol, wajib memperhatikan makanan yang dipilih. Jika konsumsi makanan sembarangan dapat menyebabkan lonjakan kolesterol yang menghambat aliran darah. Kurma ajwa bisa menjadi pilihan makanan yang tepat tanpa harus mencemaskan naiknya kadar kolesterol.
Kurma ajwa mengandung senyawa phytosterol yang bermanfaat untuk mengendalikan kolesterol dalam tubuh. Senyawa ini dapat mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat), menjaga agar kolesterol tetap dalam batas yang terkontrol. Dengan kadar kolesterol terkontrol, risiko serangan jantung dan stroke dapat berkurang.
Menghindari pikun
Selain bisa mencegah anemia, mengonsumsi kurma ajwa juga dapat membantu mencegah pikun. Tingginya kandungan antioksidan dalam kurma ajwa memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan otak. Antioksidan membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menjaga kesehatan sel saraf, yang berkontribusi pada pemeliharaan fokus dan daya ingat, sehingga mengurangi risiko pikun.
Menjaga gula darah
Manfaat lain dari konsumsi kurma ajwa adalah dapat menjaga gula darah. Kandungan senyawa polifenol dalam buah ini membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan, menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan polifenol, seperti kurma ajwa, secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Namun, penting untuk tidak mengonsumsi kurma ajwa secara berlebihan karena kandungan gulanya yang tinggi dan nilai indeks glikemiknya yang sedang.
Menghindari risiko penyakit kronis
Kurma ajwa merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan antioksidan tertinggi. Kurma ajwa mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk karotenoid dengan kadar hingga 973 mg/100 g kurma kering, fenolik sekitar 239,5 mg/100 g kurma kering, flavonoid, dan tanin.
Antioksidan, seperti polifenol dan antosianin, sangat penting bagi tubuh dalam melawan radikal bebas yang berlebihan. Jika tidak terkontrol, radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari kurma ajwa, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya akan antioksidan, seperti buah beri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Ini akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mencegah terjadinya anemia.