Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara dan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta dan Surabaya. Oleh karena itu, Medan memiliki sejarah yang kental sehingga diabadikan dalam sebuah museum. Berikut adalah 5 museum di Medan:
Museum Negeri Sumatera Utara
Museum Negeri Sumatera Utara adalah sebuah museum yang terletak di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Museum ini menyimpan benda-benda peninggalan budaya sejak masa prasejarah. Peletakan batu pertama di Museum Negeri Sumatra Utara dilakukan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 28 Oktober 1954, yang sekaligus untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Kongres Bahasa Indonesia III di Medan.
Bangunan museum berdiri di atas lahan seluas 10.468 meter persegi, terdiri dari bangunan induk dua lantai yang difungsikan sebagai ruang pameran tetap, ruang pameran temporer, ruang audio-visual/ceramah, ruang Kepala Museum, tata usaha, ruang seksi bimbingan, perpustakaan, ruang mikro film, ruang komputer, serta gudang.
Museum Uang
Museum Uang Sumatera adalah museum uang pertama di Pulau Sumatera, terletak di Jalan Pemuda, Gedung Juang 45, Kota Medan, Sumatra Utara. Museum ini didirikan oleh Saparuddin Barus, seorang kolektor uang kono, pada 2 Mei 2017. Museum ini merupakan tempat yang menyimpan koleksi uang kuno yang beredar pada masa revolusi atau sebelum kemerdekaan RI. Di sini terdapat berbagai jenis uang daerah, mulai dari Aceh, Jambi, Bukittinggi, Banten dan Palembang.
Museum ini merupakan bangunan yang memiliki nilai historis bersama dengan beberapa peralatan dan persenjataan yang digunakan semasa perjuangan kemerdekaan. Di dalam museum ini juga dibuat museum lagi yang menyimpan alat tukar pembayaran dari zaman ke zaman.
Museum Perjuangan TNI Medan
Museum Perjuangan TNI di Medan adalah sebuah museum militer yang menyimpan dan menyebarkan informasi tentang perjuangan para pejuang dan pemerintah kota Medan. Museum ini berlokasi di Jalan Zainul Arifin No.8 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Koleksi museum ini berisi senjata pertahanan utama, seni, arkeologi, relief, dan monumen. Tujuan dari museum ini adalah untuk menyebarkan informasi tentang perjuangan ABRI dan rakyat di Sumatera Utara, seperti senjata, obat-obatan, dan pakaian seragam yang digunakan pada perang kemerdekaan Indonesia.
Museum Perkebunan
Museum Perkebunan Indonesia adalah museum khusus yang didirikan di Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini berisi sejarah dan perkembangan perkebunan di Indonesia, yang dimulai sejak masa prakolonial. Museum ini merupakan museum perkebunan pertama yang ada di Indonesia dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Medan.
Museum Perkebunan Indonesia dibangun di sebuah bangunan yang menggunakan struktur peninggalan sejarah, Gedung AVROS, yang merupakan akronim dari Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatera. Pengelolaan museum saat ini dilakukan oleh Yayasan Museum Perkebunan Indonesia. Museum Perkebunan Indonesia memiliki visi untuk menjadi museum tematik terbaik di Indonesia dan terkenal di dunia.
Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie Mansion adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Jalan Ahmad Yani (Kesawan) di Kota Medan, Sumatera Utara. Bangunan ini dibangun pada tahun 1900 oleh Tjong A Fie, yang merupakan saudagar kaya keturunan Tionghoa yang dikenal dermawan di Kota Medan. Tjong A Fie terkenal sebagai tokoh multikulturisme yang banyak berjasa membangun Medan.
Bangunan ini dibangun dengan gaya arsitektur khas Tiongkok, dengan memadukan budaya Eropa dan Melayu. Rumah ini memiliki dua patung besi Foo Lions yang dibuat secara unik dan menjadi salah satu atraksi utama bagi pelancong.