in

Jangan Cemas! Berikut 7 Kopi yang Aman Bagi Penderita Asam Lambung

Ilustrasi Kopi (Freepik)

Kopi merupakan minuman yang sering dinikmati di pagi hari untuk menghilangkan rasa kantuk. Namun, bagi seseorang yang memiliki riwayat asam lambung harus membatasi atau menghindari konsumsi kopi. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memicu gejala maag. Tetapi tak perlu khawatir, ada berbagai jenis kopi yang aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung lho. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Kopi arabika

Ilustrasi Biji Kopi Arabika (DetikFood)

Kopi arabika adalah salah satu jenis kopi yang paling disukai semua orang. Kopi ini juga dikenal sebagai salah satu jenis kopi yang lebih bersahabat dengan lambung. Rasa biji kopi arabika cenderung agak asam dengan sentuhan manis yang lembut. Hal yang menarik, kandungan kafein dalam kopi ini relatif rendah, hanya sekitar 90 mg per cangkirnya.

Oleh karena itu, kopi arabika dianggap sebagai pilihan yang cukup aman bagi kesehatan lambung. Namun, jika kamu masih merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi kopi arabika, ada baiknya untuk mencoba jenis kopi lain sebagai alternatif.

Kopi luwak

Kopi luwak merupakan salah satu jenis kopi asli Indonesia yang diproduksi dari biji kopi yang diolah secara alami oleh hewan luwak. Dalam proses pembuatannya, biji kopi ini mengalami fermentasi di dalam perut luwak, memberikan cita rasa yang segar dan aroma yang lembut.

Kopi luwak ternyata memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan cenderung tidak begitu asam, sehingga relatif aman bagi lambung. Kandungan kafein dalam satu cangkir kopi luwak hanya sekitar 45 mg.

Kopi dark roast

Kopi melalui berbagai tahap dalam proses pembakaran, yang menghasilkan tingkat pembakaran yang berbeda-beda. Salah satu tingkatnya adalah dark roast, di mana kopi dibakar dengan lama dan intensitas yang tinggi bahkan hingga gosong. Meskipun terbakar, kopi dark roast tetap memiliki rasa yang khas yaitu cenderung pahit, aroma yang dihasilkannya sangat kuat dan memikat.

Kopi jenis ini biasanya lebih ramah bagi lambung karena proses pembakaran dark roast mengurangi tingkat keasaman dan kandungan kafein di dalamnya. Secara khusus, kadar kafein dalam kopi dark roast hanya sekitar 50 mg per cangkirnya.

Kopi susu

Menambahkan susu ke dalam kopi dapat membantu mengurangi risiko naiknya asam lambung dan gejala maag. Hal ini dikarenakan susu mengandung protein yang dapat mengurangi efek dari kopi dalam meningkatkan produksi asam lambung. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun susu dapat membantu mencegah naiknya asam lambung dan gejala maag saat minum kopi, hal ini tidak berarti bahwa kopi susu dapat dikonsumsi lebih banyak dibandingkan dengan kopi tanpa susu.

Perlu diingat bahwa kopi dengan susu tetap mengandung kafein dan memiliki tingkat keasaman yang sama dengan kopi tanpa susu, tergantung pada jenis kopi yang digunakan. Oleh karena itu, konsumsi kopi susu juga perlu dibatasi.

Biji kopi excelsa

Ilustrasi Biji Kopi (Freepik)

Kopi excelsa merupakan salah satu varietas biji kopi yang termasuk dalam kelompok kopi liberika. Karakteristik kopi ini ditandai dengan aroma khas buah-buahan yang lebih mendominasi dibandingkan dengan varietas kopi lainnya. Excelsa memiliki tingkat kepahitan dan keasaman yang moderat, serta memiliki rasa yang tidak terlalu kuat.

Meskipun demikian, kopi excelsa termasuk salah satu jenis kopi yang dianggap lebih ramah bagi lambung karena tingkat keasamannya yang tidak terlalu tinggi. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kandungan kafein dalam kopi excelsa cukup tinggi. Dalam setiap cangkir kopi excelsa, terdapat sekitar 129 miligram kafein.

Espreso

Minuman kopi dapat disajikan dengan berbagai metode, salah satunya adalah menggunakan metode espreso. Metode ini melibatkan ekstraksi sari biji kopi dengan menggunakan air panas dan tekanan yang dihasilkan oleh mesin espreso. Proses penyeduhan kopi espreso cenderung lebih singkat dibandingkan dengan metode penyeduhan lainnya, yang dapat mengurangi tingkat keasaman dan kandungan kafein dalam kopi, sehingga membuatnya lebih ramah bagi lambung. Sebagai contoh, 1 cangkir kopi espreso biasanya mengandung sekitar 90 mg kafein saja.

Kopi chicory

Kopi chicory bisa menjadi opsi kopi yang lebih aman bagi lambung karena kafeinnya rendah dan cenderung tidak bersifat asam. Namun, penting untuk diketahui bahwa kopi chicory sebenarnya bukan berasal dari biji kopi, melainkan dari akar tanaman chicory yang dipanggang dan digiling. Meskipun bukan dari biji kopi, kopi chicory memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan kopi tradisional.

Namun, sensitivitas individu terhadap kopi dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi lambung yang sensitif setelah mengonsumsi kopi, sementara yang lain mungkin tidak. Yang terpenting, penting untuk mengonsumsi kopi dengan bijak dan tidak berlebihan. Disarankan untuk membatasi konsumsi kopi hingga 2–3 cangkir per hari untuk menjaga kesehatan lambung dan tubuh secara keseluruhan.