in

5 Standar Kecantikan Korea yang Dianggap Tidak Masuk Akal!

Yoona Lim, Foto: instagram @yoona__lim
Yoona Lim, Foto: instagram @yoona__lim

Korea Selatan dikenal sebagai salah satu pusat industri kecantikan terbesar di dunia. Kecantikan ala Korea Selatan telah mempengaruhi tren kecantikan global dengan produk-produk inovatif dan teknik perawatan kulit yang canggih. Namun, di balik keberhasilannya, ada beberapa standar kecantikan Korea yang dianggap oleh banyak orang sebagai tidak masuk akal. Mari kita bahas lima di antaranya!

1. Wajah V-Line (Rahang V)

Wajah V-line ala Karina aespa. Foto: Instagram/@katarinabluu

Salah satu standar kecantikan yang paling populer di Korea Selatan adalah bentuk wajah V-line atau rahang V. Rahang V-line mengacu pada rahang yang tajam dan berujung runcing, yang dianggap sebagai simbol keanggunan dan femininitas. Untuk mencapai rahang V-line, banyak orang di Korea Selatan rela menjalani operasi rahang atau memakai alat pembentuk rahang.

Meskipun memiliki rahang V-line mungkin dianggap menarik, namun tidak semua orang memiliki struktur tulang wajah yang memungkinkan untuk mencapai bentuk tersebut secara alami. Standar ini telah menimbulkan tekanan yang besar bagi banyak individu untuk mengubah penampilan mereka demi memenuhi ekspektasi kecantikan.

2. Kulit Putih dan Cerah

Kulit cerah dan putih seringkali dianggap sebagai simbol kecantikan di Korea Selatan. Produk pemutih kulit menjadi salah satu item kecantikan yang paling laris di pasaran. Meski demikian, fakta bahwa kecantikan diukur dari warna kulit bisa meningkatkan tekanan dan mempengaruhi persepsi diri banyak orang.

Kulit yang berwarna dan cerah sama-sama indah, dan setiap warna kulit memiliki keunikan dan kecantikannya sendiri. Mengikuti standar kecantikan kulit yang hanya menghargai warna kulit tertentu dapat membatasi pandangan masyarakat tentang kecantikan yang sesungguhnya.

3. Mata Besar dengan Lipatan Ganda

Yuna ITZY, idol dengan double eyelid. Foto: Instagram/@igotyuandme

Mata besar dengan lipatan ganda dianggap sebagai ciri khas kecantikan Korea. Banyak orang yang menjalani operasi mata untuk mendapatkan lipatan ganda agar mata terlihat lebih besar dan lebih ekspresif. Meskipun hasilnya bisa mengesankan, standar ini menimbulkan pertanyaan tentang keaslian dan autentisitas kecantikan alami.

Semua bentuk mata, besar atau kecil, dengan lipatan ganda atau tidak, memiliki pesona tersendiri. Mengikuti standar tertentu untuk ukuran dan bentuk mata dapat mengaburkan keindahan individual dan keunikan seseorang.

4. Alis Tebal dan Rapi

Alis tebal dan rapi menjadi tren kecantikan yang sangat populer di Korea Selatan. Banyak wanita yang menggunakan teknik pembentukan alis, mulai dari pensil alis, tato alis, hingga sulam alis, untuk mendapatkan bentuk alis yang sempurna. Meskipun alis tebal dapat memberikan tampilan yang dramatis, namun standar ini mungkin tidak cocok untuk semua bentuk wajah.

Alis alami, baik tebal maupun tipis, dapat menambah karakter dan ekspresi pada wajah. Memaksakan standar tertentu untuk bentuk alis dapat menghilangkan keautentikan dan keunikan individu.

5. Bibir Penuh dan Merah Muda

Bibir penuh dengan warna merah muda seringkali dianggap sebagai lambang kecantikan yang ideal di Korea Selatan. Banyak wanita yang menggunakan lipstik dan lip tint untuk menambah volume dan warna pada bibir mereka. Namun, standar ini mungkin tidak memperhitungkan variasi bentuk dan warna bibir alami.

Setiap bentuk dan warna bibir memiliki daya tariknya sendiri. Memiliki bibir yang penuh dan merah muda adalah hal yang indah, namun keindahan bibir tidak hanya terletak pada bentuk dan warnanya saja.

Kesimpulan

Standar kecantikan adalah hal yang subyektif dan berubah-ubah dari waktu ke waktu. Meskipun Korea Selatan telah memberikan kontribusi besar dalam industri kecantikan global, penting bagi kita semua untuk menghargai keindahan alami dan keunikan diri sendiri. Keberagaman adalah yang membuat dunia ini indah, dan setiap individu memiliki hak untuk merasa percaya diri dan dihargai tanpa harus memenuhi standar kecantikan yang sempit.