Liburan ke Eropa mungkin menjadi impian banyak orang yang ingin menikmati suasana kota yang dipenuhi dengan bangunan khas Eropa. Saat merencanakan perjalanan ke luar negeri, terdapat persyaratan dokumen yang harus dipersiapkan untuk liburan ke Eropa, yaitu visa.
Visa bisa dianggap sebagai tiket masuk yang diperlukan seseorang untuk mengunjungi suatu negara. Namun, ada beberapa negara di Eropa yang bisa dikunjungi tanpa perlu memiliki visa. Berikut adalah deretan negara Eropa yang bebas visa.
Kosovo
Kosovo merupakan negara merdeka yang menyatakan kemerdekaannya sendiri di wilayah Balkan di Eropa pada tahun 2008, memiliki warisan sejarah yang kaya, termasuk istana dan berbagai bangunan peninggalan Ottoman dan Byzantium. Selain itu, para wisatawan dapat menikmati kegiatan seperti mendaki di Rugova hingga mengunjungi museum di kota Pristina.
Namun, untuk memperoleh fasilitas bebas visa selama 15 hari di Kosovo, pengunjung harus memiliki paspor diplomatik atau paspor dinas atau memiliki izin tinggal (residence permit) dari salah satu negara anggota Schengen, atau memiliki visa multiple entry Schengen yang masih berlaku.
Turki
Turki adalah negara di Eropa yang tidak mensyaratkan visa bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi negara ini. Keunikan Turki terletak pada kota terbesarnya, Istanbul, yang menjadi satu-satunya kota di dunia yang terletak di persilangan dua benua, yaitu Eropa dan Asia. Meskipun secara geografis sebagian besar wilayahnya berada di Asia, Turki memiliki ibu kota di Ankara.
Negara ini dikenal memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, dengan 21 situs yang terdaftar dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Selain menawarkan tempat-tempat wisata yang menarik, Turki juga kaya akan kuliner yang menggugah selera. Kabar baiknya bagi wisatawan Indonesia, mereka tidak perlu mengurus visa untuk mengunjungi Turki dan dapat tinggal selama 30 hari tanpa visa.
Azerbaijan
Azerbaijan merupakan sebuah negara di bagian Timur Transkaukasia, berbatasan dengan Pegunungan Kaukasus di bagian selatan, Rusia di bagian utara, Laut Kaspia di bagian timur, Iran di bagian selatan, Armenia di bagian barat, dan Georgia di bagian barat laut. Negara ini terdaftar sebagai anggota ke-46 dari Majelis Eropa yang bergabung pada tanggal 25 Januari 2001. Secara geografis, Azerbaijan terletak di perbatasan antara Eropa dan Asia Barat.
Apabila kamu berencana untuk liburan ke Azerbaijan, kamu akan memerlukan Visa on Arrival (VoA) dengan durasi tinggal maksimal 30 hari. VoA adalah dokumen izin sementara yang diberikan oleh pemerintah negara tujuan kepada warga asing yang ingin memasuki negara tersebut.
Belarusia
Belarusia adalah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk dan berbatasan dengan Ukraina di selatan, Rusia di utara dan timur, Polandia di barat, serta Lituania dan Latvia di barat laut. Negara ini merupakan destinasi yang ideal bagi para pecinta kuliner kentang karena kentang merupakan bahan dasar dari banyak hidangan khas Belarus. Masyarakatnya memiliki lebih dari 300 resep yang berbeda dengan menggunakan kentang sebagai bahan utama.
Jika kamu tertarik mengunjungi negara ini, kamu tidak usah membawa visa. Cukup dengan membeli tiket pesawat dan membawa paspor, kamu dapat mengunjungi negara ini tanpa hambatan. Wisatawan Indonesia dapat tinggal selama 30 hari tanpa visa dengan syarat harus tiba melalui Bandara Internasional Minsk, tidak melakukan penerbangan dari atau ke Rusia, dan memiliki tiket pulang dalam waktu 30 hari.