in ,

Hal yang ‘Haram’ Dilakukan di Jepang!

Ilustrasi budaya Jepang. Foto: Pexels

Jepang dikenal dengan budaya yang kaya dan tradisi yang kuat. Di balik kemegahan dan kemajuan teknologinya, Jepang tetap memegang teguh nilai-nilai tradisional dan etika sosial yang dijunjung tinggi. Oleh karena itu, bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang, penting untuk mengetahui beberapa hal yang dianggap tabu atau “haram” di mata masyarakat Jepang. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat berada di Negeri Sakura.

1. Membuang sampah sembarangan

Di Jepang, kebersihan adalah salah satu hal yang sangat dihargai. Membuang sampah sembarangan, terutama di tempat umum seperti jalan, stasiun, atau taman, dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan dan dapat mendapatkan sanksi. Pastikan untuk selalu mencari tempat sampah yang sesuai dan membuang sampah Anda dengan benar.

2. Tidak menghormati tradisi dan ritual

Jepang memiliki tradisi dan ritual yang beragam, mulai dari festival, upacara teh, hingga ritual keagamaan. Menghormati dan menghargai tradisi lokal sangat penting. Saat mengunjungi kuil atau tempat suci, pastikan untuk mengikuti aturan dan tata cara yang ada, seperti membersihkan diri sebelum memasuki area suci atau tidak menggunakan flash saat mengambil foto di dalam kuil.

3. Menggunakan ponsel di transportasi umum

Menggunakan ponsel dengan suara keras atau berbicara dengan volume tinggi di transportasi umum, seperti kereta atau bus, dianggap sebagai perilaku yang mengganggu dan tidak sopan di Jepang. Selalu pastikan untuk menjaga kebisingan minimal dan menghargai ruang pribadi orang lain.

4. Tidak menghormati antrian

Antri dengan rapi dan menunggu giliran adalah salah satu kebiasaan yang dijunjung tinggi di Jepang. Melanggar aturan antrian dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati dan dapat mendapatkan teguran dari masyarakat sekitar.

5. Tidak mengucapkan terima kasih

Mengucapkan terima kasih atau “arigatou gozaimasu” adalah hal yang dihargai di Jepang. Tidak mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan atau pelayanan dianggap sebagai kurangnya kesopanan dan menghargai usaha orang lain.

6. Tidak mencoba makanan lokal

Jepang dikenal dengan makanan yang lezat dan unik. Tidak mencoba makanan lokal dan hanya memilih makanan yang familiar dianggap sebagai tindakan yang tidak menghargai kebudayaan kuliner Jepang. Cobalah makanan lokal, seperti sushi, ramen, atau tempura, untuk merasakan kenikmatan kuliner Jepang.

Kesimpulan

Mengetahui dan menghormati norma-norma sosial dan budaya Jepang adalah kunci untuk memastikan pengalaman Anda di Negeri Sakura berjalan lancar dan menyenangkan. Selalu ingat untuk menghargai tradisi dan etika lokal, menjaga kebersihan, dan menghormati hak dan ruang pribadi orang lain. Dengan berlaku sopan dan menghargai budaya lokal, Anda akan dapat membangun hubungan yang positif dengan masyarakat Jepang dan merasakan kedalaman keindahan budaya mereka. Selamat menikmati petualangan Anda di Jepang!