in

6 Profil Kiper ‘Unik’ yang Pernah Ada di Sepakbola

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Dalam kehidupan sepakbola, sorotan seringkali tertuju pada para striker yang mencetak gol gemilang atau gelandang yang mengatur permainan dengan indahnya.

Namun, di balik sorotan tersebut, ada sosok-sosok yang mungkin terlupakan oleh sebagian orang, yaitu para penjaga gawang. Mereka adalah pahlawan tak terlihat yang berdiri di garis pertahanan, siap menghadang serangan lawan dengan segala kemampuan yang mereka miliki.

Namun, di antara sekian banyak penjaga gawang yang ada, ada beberapa yang berhasil mencuri perhatian dunia dengan cara mereka yang unik. Mereka mungkin tidak selalu menjadi bintang utama dalam pertandingan, namun keberadaan mereka memberikan warna tersendiri dalam dunia sepakbola.

Mari kita tela’ah kisah inspiratif dari enam kiper yang telah menjadi sorotan dunia, baik karena kemampuan luar biasa maupun pribadi keunikan mereka.

Ilustrasi. Foto: Kristof Van Hout (bdkq.org)

1. Kristof Van Hout: Kiper tertinggi di dunia

Dalam dunia sepakbola, postur tubuh yang tinggi dapat menjadi keuntungan besar bagi seorang penjaga gawang. Namun, Kristof Van Hout tidak hanya memiliki keuntungan, tetapi dia benar-benar menonjol di antara yang lain.

Dengan tinggi tubuhnya mencapai 208 cm, kiper asal Belgia ini tidak hanya menjadi penjaga gawang, tetapi juga menjadi “dinding hidup” bagi perlindungan pengemudi. Keberadaannya di lapangan membuat setiap tembakan lawan terasa seperti mencoba menembus tembok.

2. Federico Valentini: Kiper terpendek di dunia

Di sisi lain spektrum, kita bertemu Federico Valentini, seorang penjaga gawang dari San Marino. Dengan tinggi badan hanya 165 cm, Valentini mungkin tidak memiliki postur tubuh yang mengesankan seperti rekan-rekannya yang lain di posisi yang sama.

Namun, apa yang dia tidak miliki dalam badan tinggi, dia gantikan dengan keberanian dan determinasi yang luar biasa. Valentini adalah contoh nyata bahwa ukuran fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian, bahkan di lapangan sepakbola yang kompetitif.

3. Neil McBain: Dari manajer menjadi kiper dadakan

Kisah Neil McBain adalah bukti bahwa dalam dunia sepakbola, hal-hal tak terduga dapat terjadi. McBain, seorang legenda dari Manchester United, Everton, dan Liverpool, awalnya dikenal sebagai seorang pemain dan kemudian beralih menjadi seorang manajer.

Namun, pada suatu hari yang hujan di tahun 1963, ketika dia sudah berusia 51 tahun, dia mendapati dirinya berada di bawah mistar sebagai kiper dadakan. Cedera dan keadaan mendesak membuat McBain harus turun tangan di pos yang tidak biasa baginya, namun semangatnya tetap tak tergoyahkan.

4. Pablo Aurrecochea: Penampilan eksentrik di lapangan

Kiper asal Uruguay, Pablo Aurrecochea, bukanlah sosok yang biasa-biasa saja. Selain kemampuannya di lapangan, Aurrecochea juga dikenal karena penampilannya yang eksentrik. Dia sering kali tampil dengan jersey bertema tokoh kartun seperti Superman, Batman, Spiderman, bahkan Tom and Jerry.

Penampilannya yang unik tidak hanya membuatnya menonjol di antara yang lain, tetapi juga membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar sepakbola yang menghargai kreativitas dan keberanian untuk berbeda.

5. Nicky Salapu: Kebobolan 31 gol dalam satu laga

Terkadang, dalam kekalahan ada pelajaran yang berharga. Hal ini dapat dilihat dari kisah Nicky Salapu, penjaga gawang dari Samoa Amerika.

Meski menghadapi kekalahan yang cukup mengejutkan saat mengerahkan kebobolan 31 gol dalam satu pertandingan melawan Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2002, Salapu tetap menunjukkan ketahanan dan semangat yang luar biasa. Pengalaman pahit itu tidak menghentikan untuk terus berkembang dan berjuang di lapangan.

6. Rogerio Ceni: Kiper paling produktif

Tidak lengkap rasanya membicarakan kiper yang unik tanpa menyebutkan nama Rogerio Ceni. Kiper Brasil ini tidak hanya menjaga gawang dengan baik, tetapi juga menjadi salah satu kiper paling produktif dalam sejarah sepakbola.

Dari total 1150 pertandingan yang dia mainkan, Ceni berhasil mencetak 118 gol. Angka yang mengesankan bagi seorang kiper, dan hal ini menunjukkan bahwa dalam sepakbola, tak ada yang mustahil.