Ketika belajar bahasa asing, salah satu hal yang penting untuk dipelajari adalah kosakata yang berkaitan dengan keluarga. Bahasa Korea tidak terkecuali. Di Korea, seperti di banyak budaya lainnya, struktur keluarga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki kosakata yang khusus untuk merujuk pada anggota keluarga.
Mari kita mulai dengan istilah yang paling dasar, yaitu “keluarga” itu sendiri. Dalam bahasa Korea, kata untuk keluarga adalah “가족” (gajok). Ketika kita memperluas cakupan untuk membicarakan anggota keluarga, pertama-tama adalah orang tua. Ayah dalam bahasa Korea disebut “아버지” (abeoji) dan ibu disebut “어머니” (eomeoni).
Dari sini, kita dapat melanjutkan dengan istilah untuk saudara kandung. Kakak laki-laki disebut “형” (hyeong) dan kakak perempuan disebut “누나” (nuna). Adik laki-laki disebut “동생” (dongsaeng), sedangkan adik perempuan disebut “여동생” (yeodongsaeng). Jika Anda ingin merujuk pada saudara secara umum tanpa memperhatikan gender, Anda dapat menggunakan kata “형제” (hyeongje) untuk saudara laki-laki dan saudara perempuan.
Selanjutnya, kita memiliki istilah untuk kakek dan nenek. Kakek dalam bahasa Korea disebut “할아버지” (halabeoji), sedangkan nenek disebut “할머니” (halmeoni). Untuk menyebut kakek dari pihak ibu, Anda dapat menggunakan kata “외할아버지” (oehalabeoji) dan nenek dari pihak ibu disebut “외할머니” (oehalmeoni).
Selain itu, istilah yang penting untuk dipahami adalah untuk suami dan istri. Suami disebut “남편” (nampyeon) dan istri disebut “아내” (anae). Ketika mereka memiliki anak, anak laki-laki disebut “아들” (adeul) dan anak perempuan disebut “딸” (ddal).
Ada juga istilah yang digunakan untuk kerabat jauh. Paman dalam bahasa Korea disebut “삼촌” (samchon) dan bibi disebut “고모” (gomo). Sepupu laki-laki disebut “사촌” (sachon) dan sepupu perempuan disebut “사촌 누나” (sachon nuna) untuk perempuan yang lebih tua, atau “사촌 여동생” (sachon yeodongsaeng) untuk perempuan yang lebih muda.
Selain anggota keluarga langsung, budaya Korea juga memiliki istilah yang merujuk pada hubungan keluarga yang lebih luas. Misalnya, “고모부” (gomobu) digunakan untuk mertua pria dan “고모님” (gomonim) untuk mertua wanita. Demikian pula, “장모” (jangmo) digunakan untuk mertua laki-laki dan “장모님” (jangmonim) untuk mertua perempuan.
Dengan memahami kosakata yang berkaitan dengan silsilah keluarga dalam bahasa Korea, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang Korea dan juga mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya mereka. Belajar tentang struktur keluarga adalah langkah penting dalam menjalin hubungan yang baik dengan orang Korea dan menikmati pengalaman belajar bahasa Korea secara menyeluruh.