Berbicara tentang jenis-jenis kuliner, ada banyak yang menjadi bahan pokok untuk setiap hidangan terbaik di dunia. Salah satunya adalah tahu atau tofu yang banyak digunakan di berbagai hidangan. Berikut adalah hidangan tahu atau tofu yang diolah sesuai dengan ciri khas negara tertentu.
Kimchi jjigae
Kimchi jjigae adalah sup Korea beraroma yang menggunakan kimchi sebagai bahan dasarnya. Unsur lainnya biasanya mencakup tahu, daging atau makanan laut yang dipotong dadu bersama dengan daun bawang dan sayuran lain seperti kentang atau zucchini. Rebusan kimchi adalah salah satu hidangan yang paling umum dinikmati di Korea Selatan dan secara tradisional disajikan sebagai makanan bersama dan harus selalu panas.
Mapo doufu
Berasal dari Sichuan, mapo doufu terdiri dari potongan tahu yang dilumuri saus pedas berisi daging cincang, biasanya daging sapi dan kacang hitam fermentasi yang dikenal sebagai douchi. Rasa pedas dan pedas yang mematikan dari hidangan ini berasal dari merica Sichuan, minyak cabai, dan doubanjiang, pasta kacang lebar, sedangkan bahan tambahannya meliputi nasi anggur, kecap, jahe, bawang putih, hiasan daun bawang cincang dan opsional pati yang digunakan sebagai pengental.
Sundubu jjigae
Sundubu jjigae adalah sejenis semur tradisional Korea. Selain berbagai bahan lainnya, bahan dasar sundubu adalah tahu yang tidak digumpal. Karena tahu tidak disaring, konsistensinya tidak keras, melainkan lembut dan halus. Teksturnya dapat bervariasi dari jenis yang sangat lembut hingga yang lebih padat, tetapi konsistensinya tidak pernah mencapai konsistensi tahu yang disaring sepenuhnya. Bawang bombay, zucchini, daun bawang, jamur dan bawang putih adalah sayuran yang paling umum ditemukan di sundubu.
Agedashi tofu
Biasa disantap sebagai lauk atau hidangan pembuka, agedashidofu adalah hidangan populer yang terdiri dari tahu goreng yang biasanya disajikan dengan saus tentsuyu, dibuat dengan dashi, kecap dan mirin. Ini adalah hidangan kuno yang terkenal dan resepnya dimasukkan dalam buku masak tahu Jepang tahun 1782 yang disebut Tofu Hyakuchin, bersama dengan hidangan tahu lainnya seperti tahu yang direbus dan didinginkan.
Taho
Taho adalah makanan penutup manis Filipina yang terdiri dari tahu lembut segar yang disiram sirup arnibal dan ditaburi mutiara sagu yang montok. Dipanaskan sebentar atau dikukus, dilumuri dengan sirup arnibal manis (dibuat dari gula merah leleh) dan diperkaya dengan rasa vanilla yang lembut. Biasanya makanan penutup ini diberi taburan mutiara sagu kenyal yang tampilan dan teksturnya mirip dengan tapioka.
Dubu jorim
Dubu jorim adalah hidangan tradisional Korea Selatan yang terdiri dari tahu yang direbus. Hidangan ini biasanya dibuat dengan kombinasi tahu keras, kecap, madu, bawang putih, bawang bombay, cabai, gochugaru, kaldu ikan teri (ikan teri, rumput laut, dan air) dan biji wijen panggang. Tahu direbus dengan api kecil dalam campuran air, kaldu ikan teri, kecap, madu, dan bawang putih. Bawang bombay, cabai, dan gochugaru ditambahkan ke dalam wajan, diaduk dan direbus hingga sayuran empuk.
Hiyayakko
Hiyayakko kebanyakan dikonsumsi pada hari-hari musim panas, adalah sepotong tahu lembut yang disajikan dingin dan di atasnya diberi daun bawang cincang halus, jahe segar dan serpihan bonito kering yang beraroma, sejenis ikan berminyak dari keluarga makarel. Hidangan ini sering kali dicelupkan ke dalam kecap untuk menambah rasa.
Kitsune udon
Kitsune udon adalah hidangan Jepang terkenal yang terdiri dari mie udon kental yang disajikan dalam kaldu dashi harum yang kemudian di atasnya diberi irisan atau tahu goreng utuh yang disebut aburaage. Nama hidangan ini diterjemahkan sebagai udon rubah, mengikuti cerita rakyat kuno yang menyatakan bahwa rubah adalah pengagum berat aburaage goreng.