Tidak ada karakter kartun Jepang yang lebih ikonik daripada Doraemon. Kucing biru berwarna cerah dengan kantong ajaibnya telah menjadi salah satu simbol budaya populer di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda tentang asal usulnya yang menarik? Mari kita gali lebih dalam ke dalam cerita yang menggemaskan ini.
Doraemon pertama kali muncul dalam manga yang dibuat oleh duo kreatif Fujiko F. Fujio. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1969, manga Doraemon menjadi sangat populer di Jepang dan segera menarik perhatian di seluruh dunia. Namun, apa yang menjadi inspirasi di balik karakter ini?
Saat mencari inspirasi untuk karakter utama dalam karyanya, Fujiko F. Fujio didorong oleh impian masa kecilnya. Dia ingin menciptakan sesuatu yang bisa menyenangkan anak-anak dan memberikan mereka harapan untuk masa depan yang lebih baik. Itulah saat Doraemon lahir.
Nama “Doraemon” sendiri memiliki asal-usul yang menarik. Bagian “Dora” dari nama tersebut berasal dari kata “dora-neko,” yang artinya “kucing liar” dalam bahasa Jepang. Sementara itu, “emon” diambil dari nama-nama yang umum pada waktu itu, seperti “Kinnosuke” atau “Ichinosuke.” Jadi, “Doraemon” bisa diartikan sebagai “kucing yang berani.”
Tapi mengapa Doraemon berwarna biru dan memiliki bentuk yang agak aneh? Ini semua berawal dari cerita asalnya. Dalam manga, Doraemon adalah robot kucing yang dikirim kembali dalam waktu dari abad ke-22 ke abad ke-20 untuk membantu Nobita, seorang anak laki-laki yang sering kali kesulitan dalam hidupnya. Warna biru dipilih untuk Doraemon karena dianggap sebagai warna yang netral dan menenangkan.
Salah satu ciri khas paling ikonik dari Doraemon adalah kantong ajaib di perutnya. Kantong ini berisi berbagai alat ajaib yang dapat membantu Nobita mengatasi berbagai masalah dalam kehidupannya sehari-hari. Namun, ide kantong ajaib ini sebenarnya terinspirasi oleh cerita rakyat Jepang tentang yokai (roh atau makhluk gaib) bernama “Tsuru-Kame.”
Tsuru-Kame adalah sebuah cerita tentang seekor kura-kura yang membawa punggungnya sebagai tempat penyimpanan barang-barang ajaib. Fujiko F. Fujio menemukan cerita ini dan memutuskan untuk mengadaptasikannya ke dalam karya-karyanya, dengan menggantikan kura-kura dengan karakter kucing robot yang akhirnya kita kenal sebagai Doraemon.
Sejak kemunculannya yang pertama, Doraemon telah menjadi salah satu karakter kartun paling dicintai di dunia. Dengan kepribadiannya yang lucu, kisah petualangannya yang menghibur, dan pesan moral yang mendalam, Doraemon telah memenangkan hati jutaan penggemar dari berbagai latar belakang budaya.
Jadi, meskipun Doraemon mungkin terlihat seperti kucing biru yang sederhana pada pandangan pertama, asal usulnya memiliki cerita yang penuh dengan inspirasi dan makna. Dari impian seorang pembuat manga yang ingin menyebarkan kebahagiaan hingga cerita rakyat yang menjadi landasan kisahnya, Doraemon adalah bukti bahwa keajaiban bisa hadir dari imajinasi sederhana.