Malta adalah negara kepulauan di Mediterania tengah antara Sisilia dan pantai Afrika Utara. Ini adalah negara yang terkenal dengan situs bersejarah yang berkaitan dengan suksesi penguasa termasuk Romawi, Moor, Ksatria Saint John, Prancis, dan Inggris. Kota ini memiliki banyak benteng, kuil megalitik, dan Ħal Saflieni Hypogeum, sebuah kompleks aula dan ruang pemakaman bawah tanah yang dibangun sekitar tahun 4000 SM. Berikut adalah destinasi wisata wajib dikunjungi selama berada disini.
Valletta
Valletta adalah ibu kota Republik Malta yang elegan. Seluruh kota ini menjadi saksi kemegahan Ksatria Malta, bangsawan Eropa yang dianugerahi Kepulauan Malta oleh Raja Spanyol pada tahun 1530. Para Ksatria menciptakan ibu kota yang sesuai dengan status aristokrat mereka, setara dengan ibu kota besar Eropa lainnya. Rencana jaringan reguler Valletta dan alun-alun umum yang teratur mengungkapkan perencanaan kota logis para Ksatria pada abad ke-16.
Pulau Gozo
Pulau Gozo adalah tujuan paling indah di Kepulauan Malta. Dengan kotanya yang tenang dan pantainya yang masih asli, pulau kecil ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati liburan santai selama beberapa hari atau bahkan seminggu. Meskipun Gozo kurang berkembang dibandingkan Malta, pulau ini memiliki banyak atraksi budaya seperti kota abad pertengahan yang dibentengi, Victoria, resor tepi laut yang ramai, Marsalforn dan situs arkeologi terpenting di Kepulauan Malta, Kuil Ġgantija yang dibangun sekitar tahun 3500 SM.
Kota Mdina di Puncak Bukit Abad Pertengahan
Di dalam benteng kota yang sangat besar dan kuno terdapat dunia yang menyenangkan dengan jalan-jalan bebas mobil dan bangunan-bangunan batu pasir tua yang indah. Seluruh kota adalah Situs Warisan Dunia UNESCO, penuh dengan monumen bersejarah dan atraksi budaya seperti katedral Barok yang megah, Biara Karmelit abad ke-17 dan beberapa istana bangsawan tua.
Hal Saflieni Hypogeum
Pemakaman bawah tanah era Neolitik ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO karena nilai budayanya. Ħal Saflieni Hypogeum telah memberikan petunjuk menarik kepada para arkeolog dan cendekiawan tentang pola pikir dan budaya Neolitikum. Kompleks ini menjadi saksi langka akan hilangnya peradaban. Situs ini luar biasa karena usianya (4000 SM hingga 1500 SM) dan kondisi pelestariannya yang sangat baik, lengkap dengan detail pahatan yang indah dan lukisan berwarna oker merah.
Blue Lagoon
Blue Lagoon adalah pemandangan memesona dengan perairan biru kehijauan sebening kristal yang mengalir di dasar laut berpasir putih. Laguna yang luas ini memberi kesan seperti kolam renang raksasa karena airnya sedang, tidak ada ombak, dan ujungnya yang dangkal cukup aman untuk anak-anak. Sangat cocok untuk berenang, bermain air, atau mengapung di atas tabung tiup, inti laguna diikat dengan tali ke perahu.
Blue Grotto
Pemandangan pantai yang menakjubkan saat mendekati Blue Grotto memberikan pengenalan yang menarik tentang situs alam spektakuler ini. Pemandangannya memiliki kualitas yang tenang dan mempesona dengan air biru cemerlang yang berkilauan di gua-gua batu kapur. Hal ini menjelaskan mengapa menurut mitologi, Gua Biru adalah rumah bagi sirene (peri laut) yang memikat para pelaut dengan pesonanya.
Tebing Dingli
Untuk menikmati pemandangan pantai yang menakjubkan, berkendaralah sebentar atau naik bus dari Blue Grotto di Wied iz-Zurrieq menuju Tebing Dingli. Daya tarik (dan kelemahan) lokasi ini adalah letaknya yang terpencil. Tebing Dingli setinggi 250 meter terjun drastis ke Laut Mediterania dan lereng bukit yang landai merupakan lahan subur yang digunakan oleh pertanian kecil. Keunggulan Dingli Cliffs adalah viewpoint yang menawarkan panorama tepi laut yang menakjubkan.