Permasalahan yang pernah dialami seseorang ketika berkaca di cermin yaitu melihat wajah yang tidak simetris. Wajah yang tidak simetris bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor salah satunya sering mengunyah makanan di salah satu sisi. Kebiasaan inilah yang pada akhirnya membuat wajah terlihat tidak simetris.
Wajah yang tidak simetris biasanya memiliki ukuran yang lebih besar di salah satu sisinya. Pada beberapa orang wajah simetris bisa terjadi sejak lahir. Namun banyak juga yang mengalami hal ini karena gaya hidup. Lantas apa sajakah yang menyebabkan wajah seseorang menjadi tidak simetris?
Berikut ini beberapa penyebab utama kenapa wajah menjadi tidak simetris. Apa saja penyebabnya? Yuk simak penjelasan berikut ini!
Perubahan struktur gigi
Penyebab pertama kenapa wajah menjadi tidak simetris yaitu terjadi perubahan bentuk struktur gigi. Hal ini bisa terjadi akibat mencabut gigi dan tidak menggunakan gigi palsu sebagai penggantinya. Jika hal ini terus dibiarkan akan berdampak pada bentuk wajah.
Sehingga wajah menjadi tidak simetris. Wajah yang tidak simetris tentunya dapat mempengaruhi kepercayaan diri. Hal ini sangat sering dirasakan oleh kebanyakan orang. Wajah terlihat tidak sempurna karena memiliki ukuran yang berbeda di setiap sisinya. Oleh sebab itu, hal ini sangat wajib untuk kamu perhatikan.
Faktor umur
Penyebab kedua kenapa wajah terlihat tidak simetris yaitu karena faktor umur. Seiring bertambahnya usia struktur wajah akan berubah. Apalagi saat kamu mengalami pubertas tulang wajah akan berhenti tumbuh. Namun, sayangnya hal ini tidak berlaku pada tulang rawan.
Tak heran bagian telinga ataupun hidung terus tumbuh sehingga akan mempengaruhi struktur wajah. Sebenarnya hal ini bisa diatasi sedari dini. Dengan menerapkan gaya hidup sehat yaitu rutin berolahraga serta mengkonsumsi makanan yang sehat. Kamu juga bisa melakukan pijatan ringan pada area wajah.
Bell’s palsy
Penyebab ketiga kenapa wajah terlihat tidak simetris yaitu karena kondisi lumpuhnya saraf wajah atau bell’s palsy. Orang yang sedang mengalami hal ini akan mengalami perubahan pada struktur wajahnya. Biasanya sebagian sisi wajah akan tidak bisa bergerak dengan sewajarnya.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi saat kamu tersenyum. Kerusakan saraf ini harus kamu minimalisir dengan menjaga kesehatan serta tidak menggunakan kipas angin saat tertidur. Kebanyakan kasus ini disebabkan oleh penderita sering menggunakan kipas angin semalaman ketika tidur. Alhasil, paginya wajah bisa terkena bell’s palsy.
Genetik
Penyebab selanjutnya kenapa wajah menjadi tidak simetris yaitu karena faktor genetik atau keturunan. Apabila salah satu anggota keluarga memiliki bentuk wajah yang tidak simetris. Kemungkinan anggota keluarga yang lain dapat mengalami hal yang serupa.
Jadi, hal ini tidak bisa dihindari namun bisa juga disebabkan oleh struktur gigi yang berantakan. Sehingga banyak orang yang menggunakan kawat gigi untuk memperbaiki struktur wajahnya. Tidak sampai di situ saja, ada juga yang bahkan sampai melakukan potong rahang untuk mendapatkan bentuk wajah yang simetris.
Terkena paparan sinar matahari
Penyebab terakhir yaitu kenapa seseorang bisa mengalami wajah yang tidak simetris karena sering terkena paparan sinar matahari secara langsung. Tahukah kamu? Wajah yang terus-menerus terkena paparan sinar matahari mengakibatkan kerusakan pada area wajah.
Wajah akan muncul bercak, garis halus, otot wajah kendur dan pada akhirnya bisa mempengaruhi salah satu sisi wajah. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir terjadinya hal seperti ini kamu bisa rutin mengaplikasikan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan. Dengan melakukan hal ini tentunya bisa menurunkan resiko wajah yang tidak simetris.