Bagi pecinta alam, Eropa adalah tujuan hiking yang sempurna. Selain pemandangannya yang menakjubkan, banyak destinasi yang dapat didaki di musim berbeda untuk mendapatkan pengalaman yang benar-benar berbeda. Berikut adalah tempat untuk mendaki terbaik di eropa.
Jalur GR20 Corsica, Prancis
Pulau Corsica di Prancis terkenal dengan banyak hal seperti konstruksi abad pertengahan, pelabuhan tua dan salah satu garis pantai terindah di Mediterania. Ini juga merupakan salah satu pendakian jarak jauh terberat di Eropa. Jalur GR20 membentang sepanjang 180 kilometer hampir di seluruh panjang pulau dan memiliki total ketinggian 12.000 meter. Rutenya bergerigi dan berbatu, dengan turunan curam yang hanya cocok untuk pendaki yang sangat sehat.
Saalbach ke Schmittenhöhe Hike, Austria
Seluruh rute dari kota resor Alpen Saalbach ke Gunung Schmittenhöhe membentang sejauh 17 kilometer dan membutuhkan waktu setidaknya enam jam untuk menyelesaikannya. Dianggap sebagai salah satu pendakian ketinggian paling menakjubkan di Pegunungan Alpen Timur, pendakian ini memerlukan perjalanan yang curam dan ketahanan jarak jauh namun hasilnya lebih dari sepadan. Tidak ada gubuk di sepanjang jalan, jadi siapkan makanan dan air yang cukup untuk hari itu.
Lembah Engelberg di Swiss
Dengan jarak ratusan kilometer yang bisa dijelajahi, Lembah Engelberg menawarkan peluang pendakian tanpa akhir mulai dari pendakian dari pondok ke pondok selama beberapa hari hingga jalur jalan kaki santai dengan pemandangan yang sama menakjubkannya. Pendakian yang populer di sini adalah Brunni Trail sepanjang tujuh kilometer yang dimulai dengan naik kereta gantung Brunni hingga stasiun Ristis. Pemandangannya sudah menakjubkan dari sini, menghadap ke padang rumput Alpen yang berbunga di bawahnya dan puncak-puncak yang menjulang tinggi di sekitarnya.
Ngarai Samaria, Yunani
Salah satu daya tarik utama Kreta, jalur sepanjang 16 kilometer ini membawa Anda dari ketinggian 1.230 meter ke tepi Laut Libya. Jalurnya berliku-liku di sepanjang pemandangan sisi tebing dan reruntuhan Bizantium saat pendaki menuruni medan licin. Di sini, lorong yang sangat sempit di antara bebatuan yang menjulang tinggi menandai ujung jalan setapak yang tidak resmi. Sisa jalan setapak melintasi reruntuhan desa dan jembatan kayu darurat hingga mencapai tempat paling terkenal di jalur tersebut yang dikenal sebagai “Gerbang”.
Pendakian Danau Hijau, Slovakia
Terletak di jantung negara, pegunungan High Tatras adalah bagian dari taman nasional tertua di Slovakia. Daerah ini menarik para pendaki dari seluruh Eropa yang datang ke sini karena perpaduan danau pegunungan dan puncak gunung terjal. Meskipun perjalanan mendakinya terjal dan melelahkan, pendaki harus berjalan melewati padang rumput yang penuh dengan bunga liar, jadi kerja ekstra akan sepadan jika punya waktu.
Taman Nasional Danau Plitvice, Kroasia
Taman Nasional Danau Plitvice adalah salah satu tempat wisata paling populer di Kroasia. Rumah bagi satwa liar yang menakjubkan, danau biru kobalt dan hutan yang subur dan semarak, taman ini bisa menjadi ramai di musim panas. Untuk pendakian terbaik, tibalah di musim gugur atau musim dingin yang menambah indahnya warna merah dan kuning musim tersebut atau keindahan danau beku yang halus. Taman ini memiliki jalur yang ditandai dengan baik, mulai dari jalan mudah sepanjang 3,5 kilometer hingga jalan sulit sepanjang 18,3 kilometer, berjalan zig-zag selama delapan jam di sekitar air terjun dan melewati jembatan.
El Camino del Rey, Spanyol
Pernah digambarkan sebagai “salah satu pendakian paling berbahaya di dunia”, El Camino del Rey di Malaga tentu bukan untuk mereka yang lemah hati. Kebanyakan orang mengetahui pendakian ini karena jalur pejalan kaki sepanjang tiga kilometer yang membawa pendaki menyusuri dinding curam ngarai sempit, setinggi 100 meter di udara. Keseluruhan jalur ini memiliki panjang 7,7 kilometer dan membawa pendaki melewati jalur hutan dan rute menanjak curam yang berakhir saat mencapai jalan setapak.