in

Kenali Perbedaan Tanaman Teratai dan Lotus yang Serupa Tapi Tak Sama

Bunga Teratai, Foto: Pngtree

Tanaman teratai dan lotus adalah dua tanaman air yang sering dikaitkan dengan keindahan dan spiritualitas. Meskipun sering kali disamakan, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan antara tanaman teratai dan lotus dari segi morfologi, habitat, makna budaya, dan penggunaan dalam seni dan praktik spiritual.

Morfologi

Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Bunga Teratai bagi Kesehatan
Bunga Teratai, Foto: Halodoc

 

Salah satu perbedaan utama antara tanaman teratai dan lotus terletak pada morfologi atau struktur fisiknya. Tanaman teratai (Nelumbo spp.) memiliki daun yang muncul di atas permukaan air, dengan bunga-bunga yang terapung di atas daunnya. Daunnya biasanya besar, bulat, dan lebar, sering kali memiliki permukaan yang mengilap. Bunga teratai memiliki kelopak yang tebal dan terangkat tinggi di atas air, dengan banyak kelopak yang tersusun berlapis-lapis.

Di sisi lain, lotus (Nymphaea spp.) memiliki daun yang mengapung di atas permukaan air, dengan bunga-bunga yang tenggelam di bawah permukaan. Daunnya biasanya lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan dengan daun teratai. Bunga lotus memiliki kelopak yang tipis dan ditarik ke dalam, seringkali dengan pusat bunga yang menonjol.

Habitat

Tanaman teratai dan lotus memiliki preferensi habitat yang sedikit berbeda. Tanaman teratai biasanya ditemukan di perairan yang dangkal, seperti kolam atau danau, di mana akarnya menancap di dasar perairan dan daunnya muncul di atas permukaan air. Tanaman teratai juga lebih tahan terhadap air yang bergerak atau berombak.

Di sisi lain, lotus biasanya ditemukan di perairan yang lebih dalam, seperti sungai atau rawa-rawa, di mana akarnya menancap di lumpur di dasar perairan dan daunnya mengapung di atas permukaan air.

Makna budaya

Lotus Home Garden - Lewis Ginter Botanical Garden
Bunga Lotus, Foto: Lewis Ginter Botanical Garden

Baik tanaman teratai maupun lotus memiliki makna budaya yang dalam dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Di Asia, keduanya sering kali dianggap sebagai simbol keberanian, ketekunan, keabadian, dan kesucian.

Teratai sering dikaitkan dengan kekuatan spiritual dan ketenangan batin, sementara lotus sering dikaitkan dengan pencerahan dan kesempurnaan spiritual. Keduanya juga sering digunakan dalam praktik keagamaan, meditasi, dan seni bela diri.

Penggunaan dalam seni dan praktik spiritual

Tanaman teratai dan lotus telah menjadi subjek yang sering digunakan dalam seni, khususnya dalam seni lukis, patung, dan arsitektur. Lukisan-lukisan teratai dan lotus sering ditemukan di kuil-kuil dan Istana di Asia, menghiasi dinding-dinding sebagai simbol keindahan dan spiritualitas.

Di praktik spiritual, kedua tanaman ini sering digunakan sebagai objek meditasi, dengan melihatnya dianggap dapat membawa ketenangan dan kedamaian batin.

Penggunaan dalam pengobatan tradisional

4 Manfaat Akar Teratai untuk Kesehatan - KlikDokter
Lotus Root, Foto: KlikDokter

Di bidang pengobatan tradisional, baik teratai maupun lotus memiliki berbagai manfaat kesehatan. Di Tiongkok, daun dan bunga teratai digunakan dalam ramuan obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, seperti demam, diare, dan radang tenggorokan.

Di India, biji lotus sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi peradangan.

Meskipun sering dikaitkan dan sering disamakan, tanaman teratai dan lotus memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal morfologi, habitat, makna budaya, dan penggunaannya dalam seni dan praktik spiritual.

Tanaman teratai lebih dikenal dengan daunnya yang muncul di atas permukaan air dan kelopaknya yang tegak, sementara lotus memiliki daun yang mengapung di atas permukaan air dan bunganya yang tenggelam. Meskipun demikian, keduanya tetap menjadi simbol keindahan, spiritualitas, dan kedamaian di berbagai budaya di seluruh dunia.