Pada pandangan pertama, Lima tampak terbentang tanpa henti dari lautan hingga ke perbukitan, sebuah kota metropolitan yang sama sekali tidak terlihat seperti gambaran turis, di mana penduduk Desa Andes yang berpakaian cerah berpose dengan llama mereka di depan puncak gunung yang menjulang tinggi. Namun, jika dilihat lebih dekat, kota besar ini merupakan rumah bagi hampir sepertiga penduduk Peru yang memiliki atraksi dan aktivitas tersendiri yang sama menarik dan berwarnanya dengan pemandangan pedalaman terbaik. Berikut adalah daya tarik wisata dari tempat-tempat terbaik di Lima.
Alun-alun
Juga disebut Plaza Mayor, alun-alun luas ini adalah pusat bersejarah Lima dan titik awal paling logis untuk jalan-jalan. Sebagian besar bangunan dari kota aslinya hilang akibat gempa bumi tahun 1746 dan satu-satunya bangunan asli yang berdiri di Plaza de Armas Lima adalah air mancur perunggu di tengahnya yang dibangun pada tahun 1651. Bangunannya direkonstruksi setelah gempa, Plaza de Armas kini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Museum Larco
Di selatan pusat kota Lima di Pueblo Libre terdapat Museum Rafael Larco Herrera, lebih sering disebut Museum Larco. Rumah raja muda abad ke-18 yang dibangun di situs piramida pra-Columbus dari abad ke-7. Museum Larco berisi koleksi lebih dari 40.000 keping keramik Peru, sebagian besar berasal dari budaya Moche dan Chimú. Selain itu, koleksi seni pra-Columbus yang sangat baik di museum ini meliputi karya emas, tekstil, ukiran batu dan karya logam.
Huaca Pucllana
Kuil Huaca Pucllana yang berbentuk piramida terletak di jantung Miraflores dan sekarang dikelilingi oleh bangunan-bangunan yang aneh. Dibangun dari batu bata adobe dan tanah liat, bahan konstruksi yang tidak akan pernah bertahan selama lebih dari 1.000 tahun di iklim lain, piramida ini dibentuk dalam tujuh platform yang terhuyung-huyung. Kebudayaan Lima yang menjadi dasar pembangunan piramida, berkembang di pantai tengah Peru antara tahun 200 M dan 700 M. Dari artefak yang ditemukan di sini, diketahui bahwa tempat ini penting sebagai pusat upacara dan administrasi.
Las Nazarenas
Beberapa blok di sebelah timur Plaza de Armas, Gereja Nazarenas di Lima memiliki sejarah yang unik. Daerah ini dulunya merupakan lingkungan miskin para budak kulit hitam yang telah dibebaskan, dan di tengah-tengah kota yang kumuh, seorang mantan budak melukis mural Penyaliban Kristus di dinding. Pada tahun 1655, gempa bumi meratakan sebagian besar wilayah ini namun meninggalkan tembok yang masih utuh. Hal ini dipandang oleh penduduk setempat sebagai keajaiban dan Iglesia de Las Nazarenas dibangun di sekeliling tembok dengan gambar yang dikenal sebagai El Señor de los Milagros.
Museum Nasional
Sebagai museum terbesar di Lima, Museo de la Nacion adalah tempat terbaik untuk mulai menjelajahi sejarah kuno Peru dan mendapatkan pemahaman tentang budaya Peru. Museum ini mencakup seluruh sejarah arkeologi Peru, dari penduduk pertama hingga Kekaisaran Inca. Pameran keramik dan tekstil, serta model skala situs arkeologi seperti Machu Picchu dan garis Nazca disusun dalam urutan kronologis untuk menunjukkan perkembangan dari satu budaya ke budaya berikutnya.