Meskipun Asia Tenggara selalu dianggap sebagai surga tropis, ada juga pantai-pantai menakjubkan di wilayah lain yang lebih tak terduga di Asia. Bahkan lebih baik lagi, beberapa destinasi ini masih merupakan permata tersembunyi, menerima jumlah wisatawan yang terbatas setiap tahunnya di mana sebuah tempat untuk menikmati pohon palem yang bergoyang dan pemandangan laut yang membentang luas. Berikut adalah pantai terbaik di Asia.
Pantai Merah, Taman Nasional Komodo, Indonesia
Pantai Merah (lebih dikenal dengan nama Pink Beach) adalah salah satu dari hanya tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna merah muda. Warna mencolok tersebut merupakan hasil kehadiran foraminifera, organisme bersel tunggal yang hidup di terumbu karang setempat dan memiliki pigmen kemerahan pada cangkangnya. Laut berwarna biru kehijauan mengelilingi pantai di sini, tempat para pecinta matahari berbaur dengan para pendayung kayak dan pendaki yang menjelajahi hutan bakau di dekatnya.
Koh Yao Yai, Thailand
Di Thailand, Koh Yao adalah sekelompok dua pulau yang terletak di Teluk Phang Nga, hanya berjarak naik perahu singkat dari Phuket. Jika hamparan pasir panjang dan sibuk yang ditemukan di Phuket terlalu berat, Koh Yao dengan pasir putihnya yang berangin dan pemandangan terbuka ke seberang teluk akan menawarkan liburan yang menyenangkan. Kepulauan Koh Yao adalah rumah bagi beberapa pantai kecil, semuanya cukup sepi, sebagian besar hanya dapat dicapai setelah berjalan di jalan tanah yang tidak ada tanda-tanda peradaban di sekitarnya.
Pulau Miyako, Japan
Pantai Miyako juga tenang dan unik, sebuah istirahat manis dari kekacauan yang biasa ditemukan di pantai tropis. Masih menjadi rahasia bagi banyak pengunjung Jepang, kepulauan Miyako menawarkan cara untuk menghindari keramaian dan tetap mengubur kaki pengunjung di pasir. Dengan perairan biru kehijauan dan bukit pasir lembut, Maehama adalah hamparan pantai terluas di pulau ini dan salah satu yang paling menakjubkan. Maehama populer di kalangan perenang dan penduduk setempat yang ingin menyaksikan matahari terbenam di atas ombak.
El Nido, Filipina
El Nido di ujung paling utara daratan Palawan merupakan kawasan alam yang dilindungi dan suaka laut terbesar di Filipina. Dikelilingi oleh tebing kapur bergerigi, gua prasejarah dan hutan bakau yang lebat, julukan El Nido sebagai “Perbatasan Terakhir Filipina” memang pantas diterima. Pantai dan garis pantai El Nido yang halus dan putih terbuka di atas Teluk Bacuit, tempat banyak pulau kecil dan pulau-pulau kecil terlihat menghiasi laut jauh ke cakrawala. Sebagian besar pulau-pulau ini berpenghuni dan kaya akan satwa liar, dan karena hanya dapat diakses dengan perahu, pulau ini hanya menerima sedikit pengunjung selain penyelam.
Pulau Cát Bà, Vietnam
Sebuah pulau kuno yang terletak di jalan menuju Ha Long Bay yang terkenal, Cat Ba mungkin merupakan rahasia terbaik di Vietnam. Meskipun pulau ini kadang-kadang dimasukkan sebagai tempat pemberhentian kapal pesiar dalam perjalanan menuju teluk, secara historis pulau ini hanya menerima sedikit pariwisata internasional-meskipun hal ini sekarang berubah karena semakin banyak orang menemukan banyak jalur pendakian, gua-gua yang dalam dan tebing terjal di Cat Ba yang sempurna untuk panjat tebing. .
Kepulauan Perhentian, Malaysia
Terletak tak jauh dari pesisir Malaysia, kedua pulau yang membentuk Perhentian ini memiliki banyak hal yang ditawarkan. Besar, lebih besar dari keduanya adalah lokasi resor dan infrastruktur utama dengan banyak pantai putih yang ditumbuhi pohon palem yang menyatu dengan warna laut yang biru kehijauan. Kecil yang lebih kecil kurang berkembang, berarti tempat istirahat malam yang lebih sederhana dan lebih kecil, tetapi juga pantainya tidak terlalu ramai dan harga lebih terjangkau. Kecil juga merupakan rumah bagi pantai Coral Bay yang menakjubkan (terkenal dengan matahari terbenamnya) dan Sugar Wreck, sebuah kapal yang tenggelam pada tahun 2000 dan telah menjadi tempat menyelam yang populer.