in

Tahukah Kamu? Ternyata Hidangan Mie Aceh dan Mie Bangladesh Berbeda! Ini Penjelasannya

Mie Aceh, Foto: Traverse.id

Mie merupakan salah satu makanan yang populer dan tersebar luas di berbagai belahan dunia. Di berbagai negara, mie sering kali diolah menjadi hidangan yang khas dengan bumbu dan teknik memasak yang berbeda, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner setempat. Dua di antara hidangan mie yang terkenal adalah mie aceh dari Indonesia dan mie bangladesh dari Asia Selatan. Meskipun keduanya memiliki nama yang serupa, namun memiliki perbedaan yang mencolok dalam hal cita rasa, bahan, dan cara penyajian. Mari kita telusuri lebih dalam tentang perbedaan antara kedua hidangan ini.

1. Asal usul dan budaya kuliner

Mie aceh berasal dari provinsi Aceh di Indonesia, sementara mie bangladesh berasal dari Bangladesh, sebuah negara di Asia Selatan. Kedua hidangan ini mencerminkan warisan budaya dan tradisi kuliner yang kaya dari masing-masing wilayah. Mie aceh sering kali dihubungkan dengan kekayaan rempah-rempah dan pengaruh budaya Arab yang kuat di Aceh, sementara mie bangladesh mencerminkan pengaruh budaya Mughal dan penggunaan rempah-rempah khas Asia Selatan.

2. Bahan utama dan kuah

Salah satu perbedaan utama antara mie aceh dan mie bangladesh adalah bahan utama yang digunakan. Mie aceh umumnya menggunakan mie kuning yang tebal dan kuah berwarna kemerahan yang kaya rempah. Kuah mie aceh biasanya terbuat dari campuran bumbu rempah seperti kunyit, jahe, bawang merah, bawang putih, dan cabai merah. Di sisi lain, mie bangladesh biasanya menggunakan mie yang lebih halus atau mie vermicelli, dan kuahnya lebih ringan dengan penggunaan rempah-rempah seperti kayu manis, kapulaga, dan jintan.

3. Cita rasa dan tingkat kepedasan

Resep Indomie Bangladesh Kuah Kental
Mie Bangladesh, Foto: Fimela

Mie aceh dikenal dengan cita rasa yang kaya, kompleks, dan pedas. Kuahnya memiliki rasa yang kuat dan pedas, sering kali ditambah dengan irisan daging sapi, daging kambing, atau seafood. Sementara itu, mie bangladesh memiliki cita rasa yang lebih ringan dan lembut, dengan kuah yang lebih kental dan creamy. Meskipun beberapa varian mie bangladesh bisa sedikit pedas, namun umumnya tidak sepedas mie aceh.

4. Bahan tambahan dan topping

Dalam penyajiannya, mie aceh sering kali diberi tambahan berbagai jenis daging seperti daging sapi, daging kambing, ayam, atau seafood seperti udang dan cumi. Selain itu, mie aceh juga sering disajikan dengan telur rebus dan irisan sayuran seperti sawi atau tomat. Di sisi lain, mie bangladesh sering kali disajikan dengan tambahan telur rebus, potongan daging ayam, atau potongan daging sapi.

5. Cara penyajian

Mie aceh dan mie bangladesh juga memiliki perbedaan dalam cara penyajiannya. Mie aceh biasanya disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah yang melimpah, sementara mie dan bahan tambahan seperti daging dan sayuran ditata di atasnya. Beberapa versi mie aceh juga disajikan dengan potongan roti bakar sebagai pelengkap. Di sisi lain, mie bangladesh sering kali disajikan dalam mangkuk kecil dengan kuah yang lebih sedikit, dengan mie dan bahan tambahan yang ditata di atasnya.

6. Pengaruh budaya dan tradisi

Dikira dari Bangladesh, Mie Instan ala Bangladesh Ternyata Asli Medan
DetikFood

Perbedaan antara mie aceh dan mie bangladesh mencerminkan pengaruh budaya dan tradisi kuliner yang berbeda di masing-masing wilayah. Mie aceh mencerminkan pengaruh budaya Arab dan India yang kuat di Aceh, sementara mie bangladesh mencerminkan pengaruh budaya Mughal dan penggunaan bahan-bahan khas Asia Selatan seperti kelapa, kari, dan santan.

Dengan keunikan cita rasa, bahan, dan cara penyajian mereka, mie aceh dan mie bangladesh menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik bagi para pecinta mie di seluruh dunia. Dari rempah-rempah kaya mie aceh hingga cita rasa lembut mie bangladesh, keduanya mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner dari wilayah asalnya. Dengan mengeksplorasi perbedaan ini, kita dapat lebih memahami dan menghargai keragaman kuliner yang ada di dunia ini.