Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, terkenal dengan beragam kuliner lezatnya yang kaya akan cita rasa.
Salah satu hidangan khas yang patut dicicipi adalah kue maksuba. Kue ini memiliki cita rasa yang manis dan gurih, serta tekstur yang lembut dan menggugah selera. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kelezatan hidangan kue maksuba asal Palembang.
Asal-usul dan sejarah kue maksuba
Kue maksuba merupakan salah satu warisan kuliner dari Palembang yang telah turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Asal-usul nama “Maksuba” sendiri konon berasal dari bahasa Arab yang berarti “terselubung”. Hal ini mengacu pada proses pembuatan kue ini yang melibatkan proses “penyelubungan” antara lapisan adonan dan isiannya.
Bahan-bahan utama
Kue maksuba terbuat dari bahan-bahan sederhana namun memiliki perpaduan rasa yang luar biasa. Bahan-bahan utama yang digunakan meliputi tepung terigu, santan kelapa, gula merah, telur, dan minyak goreng. Semua bahan ini diolah dengan hati-hati untuk menciptakan kue yang lezat dan mengenyangkan.
Proses pembuatan yang teliti
Proses pembuatan kue maksuba membutuhkan ketelitian dan keterampilan khusus. Pertama-tama, adonan terigu dicampur dengan santan kelapa dan telur hingga membentuk adonan yang kental dan lembut. Kemudian, adonan ini dipisahkan menjadi dua bagian, satu untuk lapisan dasar dan satu untuk lapisan atas.
Pengisian dengan gula merah
Lapisan dasar adonan kemudian diletakkan di dalam loyang dan diberi lapisan tipis gula merah yang telah dilelehkan. Gula merah memberikan rasa manis yang khas dan aroma yang harum pada kue maksuba. Proses selanjutnya adalah menutupi lapisan gula merah dengan adonan lapisan atas, sehingga membentuk struktur “terselubung” yang menjadi ciri khas kue ini.
Panggangan yang tepat
Setelah adonan terbentuk, kue maksuba kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu yang tepat. Proses panggangan ini bertujuan untuk menghasilkan tekstur kue yang lembut dan kenyal di bagian dalam, serta lapisan luar yang renyah dan garing.
Penyajian yang menggoda selera
Setelah matang, kue maksuba siap untuk disajikan. Potonglah kue menjadi potongan-potongan kecil yang cantik, dan hidangkan sebagai camilan atau kudapan di pagi atau sore hari. Rasakan kelezatan rasa manis gula merah yang meleleh di mulut dan tekstur lembut adonan yang menggoda selera.
Kue tradisional yang populer
Meskipun kue maksuba memiliki akar budaya yang dalam di Palembang, namun popularitasnya telah meluas ke berbagai daerah di Indonesia. Kue ini sering dijumpai di berbagai acara dan perayaan, serta menjadi oleh-oleh khas yang dicari oleh para wisatawan yang berkunjung ke Palembang.
Keanekaragaman varian rasa
Selain kue maksuba dengan isi gula merah, ada juga varian rasa lain yang tidak kalah lezatnya. Beberapa produsen kue maksuba kini menawarkan varian rasa seperti kacang hijau, cokelat, keju, dan lain-lain. Ini memberikan variasi pilihan bagi para pecinta kue untuk menikmati kelezatan kue Maksuba dengan cita rasa yang berbeda-beda.
Kue maksuba adalah salah satu hidangan tradisional Palembang yang memikat dengan kelezatan rasanya yang manis dan gurih. Dengan bahan-bahan sederhana namun diolah dengan hati-hati, kue ini menghadirkan cita rasa yang menggugah selera dan mengingatkan pada warisan budaya yang kaya. Jika Anda berkunjung ke Palembang atau memiliki kesempatan untuk mencicipi kue Maksuba, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan yang menggoda ini.